Sama-sama Menggeliat, Ini 5 Perbedaan Cacing dan Ulat

Hama yang dapat membantu ekosistem

Sekilas, baik cacing atau ulat sama-sama memiliki tubuh kecil yang lembut. Persamaan lainnya, kedua hewan ini termasuk hewan invertebrata yaitu hewan yang tidak memiliki tulang punggung. Selain itu, kedua hewan ini juga dianggap sebagai hama walaupun untuk burung keduanya adalah makanan yang lezat.

Jika dilihat lebih teliti, cacing dan ulat adalah dua organisme yang berbeda. Bahkan dari definisi hingga bagaimana cara mereka bergerak serta makan sudah berbeda loh. Untuk lebih jelas, ini penjabaran perbedaan dua hewan yang menggeliat ini.

1. Definisi

Sama-sama Menggeliat, Ini 5 Perbedaan Cacing dan Ulatilustrasi ulat (pexels.com/Arunodhai V)

Dikutip dari sciencing, cacing diidentifikasi dalam bentuk dan jenis yang beragam. Hal ini dikarenakan banyak sekali cacing yang hidup di dunia. Ada cacing tanah, cacing pipih, cacing gelang dan banyak lagi. Selain itu dalam siklus hidup, cacing adalah tahap dewasa yang tahap sebelumnya adalah telur.

Sedangkan dalam siklus hidup, ulat adalah tahap kedua dalam perkembangan serangga. Mulai dari telur-larva-pupa-dewasa. Ulat yang merupakan tahap larva ngengat atau  kupu-kupu ini memiliki tiga pasang kaki 'sejati'. Ulat juga memiliki kepala dan mulut serta bulu-bulu yang tidak boleh disentuh karena bisa gatal. 

2. Habitat

Sama-sama Menggeliat, Ini 5 Perbedaan Cacing dan Ulatilustrasi cacing (pixabay.com/iGlobalWeb)

Cacing merupakan parasit yang biasanya hidup dalam tubuh hewan ataupun manusia sebagai inang. Namun ada juga yang hidup bebas di darat utamanya bagian yang lembap dan ada juga yang hidup di laut. Beberapa cacing ditemukan hidup di bawah tanah dengan cara menggali.

Berbeda dengan cacing, ulat juga kerap dikenal sebagai hama yang hidup di luar inang. Habitat alaminya adalah tanaman serta tumbuh-tumbuhan, sebagian besar di bawah daun selain untuk hidup juga dimakan.

3. Bentuk tubuh

Sama-sama Menggeliat, Ini 5 Perbedaan Cacing dan Ulatilustrasi ulat (pixabay.com/Rollstein)

Secara umum cacing adalah hewan yang tidak memiliki kaki dan tangan serta tidak punya mata sejati. Cacing cenderung bisa merasakan cahaya yang membantunya menentukan gerakan. Cacing memiliki satu bagian silinder saja yang terdiri dari segmen otot. Uniknya, cacing bisa mengganti bagian tubuhnya. Ukuran tubuhnya beragam mulai dari mikroskopis hingga 58 meter seperti cacing laut namertean. 

Sedangkan ulat memiliki tubuh yang lunak dengan ukuran lebih kecil dari 1 mm hingga 14 cm. Dalam tubuhnya terdapat 11 bagian yang terdiri dari segmen dada dan perut. Selain itu, ulat memiliki 12 mata sederhana yang tersebar pada setiap sisi berjumlah enam. Serta memiliki kepala sejati bentuk Y atau V terbaik.

Baca Juga: Apakah Cacing Kepala Martil Berbahaya? Ini Fakta Sebenarnya!

4. Cara bergerak

Sama-sama Menggeliat, Ini 5 Perbedaan Cacing dan Ulatilustrasi cacing (pixabay.com/Eukalyptus)

Seperti disebutkan sebelumnya, cacing tak memiliki kaki ataupun anggota tubuh lainnya. Oleh karena itu, untuk bergerak cacing mengandalkan otot panjang dan melingkar. Untuk berjalan, cacing meregangkan dan mengontraksikan otot tersebut.

Berbeda dengan cacing, ulat memiliki dua jenis kaki yaitu kaki dada dan prolegs. Ada tiga pasang kaki bersendi pada bagian dada yang berguna untuk menahan makan. Bagian kedua adalah prolegs yaitu kaki kekar yang berguna untuk memanjat permukaan vertikal.

Ada lima pasang prolegs yang menempel pada bagian perut dan satu proleg di belakang perut yang disebut anal proleg. Selain itu, ulat juga memakai otot perut untuk bergerak maju.

5. Cara makan

Sama-sama Menggeliat, Ini 5 Perbedaan Cacing dan Ulatilustrasi ulat (unsplash.com/Erik Karits)

Selain tak memiliki kaki dan tangan, cacing juga tidak memiliki alat penguyah yang rumit seperti manusia atau hewan lain. Cacing lebih memiliki menyedot partikel kecil untuk masuk ke dalam mulutnya. Partikel yang disedot biasanya berupa bahan organik mati seperti tanaman atau hewan.

Sedangkan ulat termasuk dalam hewan yang rakus karena ulat bisa makan tanaman atau daun, serangga bahkan kanibal. Ulat memiliki kepala sejati dengan rahang dan mulutnya memiliki gigi kecil. Rahang yang kuat juga berkembang sebagai pemotong yang tajam untuk memotong daun.

Walaupun dikenal sebagai hama, baik ulat dan cacing adalah hewan yang dapat membantu ekosistem. Ulat membantu penyerbukan spesies asli sedangkan cacing membantu pengomposan.

Walaupun memiliki tubuh yang kecil dan sama-sama menggeliat, cacing dan ulat memiliki perbedaan yang signifikan. Mulai dari bentuknya hingga manfaat keduanya untuk ekosistem bumi.

Baca Juga: 5 Fakta Ulat Bulu yang Sering Musuh Banyak Orang, Mengandung Racun!

mirqotul aliyah Photo Verified Writer mirqotul aliyah

twitter @miraliyah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya