Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Mutasi Kromosom? Ini Pengertian dan Jenis Mutasi Kromosom

Ilustrasi kromosom manusia (pixabay.com/Schäferle)
Ilustrasi kromosom manusia (pixabay.com/Schäferle)

Apakah kamu pernah menonton film Spider-Man? Jika pernah, pasti kamu takjub melihat perubahan drastis pada tubuh Peter Parker. Usai digigit laba-laba di tangannya, hidup Peter tidak lagi sama. Matanya tidak lagi buram, ia bisa merayap di dinding, punya refleks yang tinggi, dan yang paling keren adalah mampu mengeluarkan jaring dari lengannya. Jaring tersebut membuat dirinya bak laba-laba, dapat bergelayutan di langit dan lompat dari gedung ke gedung.

Namun, apa yang dialami Peter hanya fiksi semata dan dibuat untuk kepentingan hiburan saja. Manusia tidak mampu mengeluarkan jaring dari lengannya. Meski begitu, tidak ada salahnya untuk menilik kasus ini dari segi sains. 

Jika melihatnya dari sudut pandang ilmu pengetahuan, proses perubahan itu terjadi akibat mutasi genetik dan kromosom pada diri Peter Parker. Namun, proses mutasi kromosom tidak semudah itu. Ada penyebab dan proses rumit di baliknya. 

Nah, untuk memahami lebih lanjut tentang jenis mutasi kromosom, IDN Times kali ini akan mengupas tuntas terkait salah satu mutasi, yakni mutasi kromosom. Yuk, simak!

Apa itu mutasi kromosom?

Ilustrasi kromosom pada penderita kanker (unsplash.com/nci)
Ilustrasi kromosom pada penderita kanker (unsplash.com/nci)

Dilansir National Human Genome Institute, kromosom adalah struktur yang terbuat dari protein dan satu molekul DNA yang berfungsi untuk membawa informasi genom dari sel ke sel. Manusia sendiri memiliki 22 pasang kromosom dan satu pasang kromosom seks. Totalnya ada 46 kromosom. Satu orang memiliki dua kromosom berbeda yang diturunkan dari ayah dan ibu. Kromosom dapat dilihat melalui mikroskop. Dari sini dapat digambar bahwa kromosom berbentuk seperti benang.

Lalu, apakah kromosom bisa berubah? Jawabannya bisa. Ini yang kemudian disebut mutasi kromosom. Dilansir bioexplorer, secara definisi mutasi kromosom adalah perubahan yang terjadi pada kromosom, bisa mengalami perubahan jumlah atau menghilang sehingga mutasi kromosom merupakan perubahan jumlah kromosom dan susunan atau urutan gen dalam kromosom. Perubahan itu disebabkan oleh kesalahan saat pembelahan sel. Namun, mutasi dapat juga disebabkan karena radiasi dan keberadaan molekul kimia berbahaya. 

Jenis mutasi kromosom

ilustrasi kromosom (unsplash.com/photoholgic)
ilustrasi kromosom (unsplash.com/photoholgic)

Secara garis besar, ada dua jenis mutasi kromosom. Apa saja?

1. Mutasi kromosom I

Pada jenis mutasi kromosom ini, mutasi terjadi akibat perubahan struktur kromosom. Dilansir thougthco, ada empat macam mutasi di jenis ini, antara lain:

  1. Duplikasi. Mutasi ini terjadi ketika ada salinan tambahan dalam produksi DNA. Tambahan tersebut terletak di lokasi awal kromosom atau di bagian kromosom lain. 
  2. Delesi. Mutasi ini diakibatkan oleh kromosom yang terbuang atau terhapus. Jika terjadi, maka manusia akan mengalami masalah jantung dan berbagai penyakit infeksi.
  3. Translokasi. Ini disebabkan oleh adanya potongan kromosom yang menempel ke kromosom non-homolog. Pada manusia, jenis ini membuatnya downsyndrome.
  4. Inversi. Pada mutasi ini terjadi perubahan pada segmen kromoson sebagai efek dari keterbalikan penyusnan kromosom. Inversi menyebabkan perubahan pada postur tubuh manusia.

2. Mutasi kromosom II

Mutasi kromosom II biasanya merujuk pada mutasi yang disebabkan oleh perubahan jumlah kromosom. Dilansir, biologyonline, ada dua jenis, yakni:

  1. Aneuploid. Ini disebabkan oleh adanya perubahan jumlah kromosom, bisa bertambah atau menghilang. Dampaknya, bisa mengalami down syndrome dan keterbelakangan mental.
  2. Poliploid. Pada jenis ini, mutasi disebabkan karena ada pertambahan jumlah kromosom. Bisa dikatakan, kromosomnya berlipat ganda. Jika terjadi, maka manusia dapat menjadi gigantisme atau tumbuh besar.

Dampak mutasi kromosom

ilustrasi perubahan genetik (medicalnewstoday.com)
ilustrasi perubahan genetik (medicalnewstoday.com)

Perubahan yang terjadi pada kromosom jelas berdampak pada kelangsungan dan tumbuh-kembang manusia. Dilansir bioexplorer,  dampak negatif adanya mutasi kromosom adalah adanya kelainan genetik. Kelainan tersebut membuat munculnya berbagai penyakit berbahaya, salah satunya kanker.

Meski demikian, percaya atau tidak, mutasi kromosom juga berdampak positif pada manusia. Diduga, mutasi dapat membantu daya tahan hidup manusia terhadap perubahan lingkungan. Selain itu, mutasi juga membuat kehidupan semakin beragam karena melahirkan manusia beragam, seperti berbeda warna kulit dan mata.

Namun, kerugian yang dialami jika ada mutasi kromosom nampaknya membuat manusia enggan melihat keuntungannya.

Penulis: Muhammad Fakhriansyah

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aria Hamzah
Achmad Fatkhur Rozi
3+
Aria Hamzah
EditorAria Hamzah
Follow Us