NASA X-57, Pesawat yang Diciptakan untuk Kurangi Bahan Bakar dan Emisi

Berbeda dengan pesawat lain, X-57 Maxwell adalah pesawat terbang listrik. Terdapat motor listrik yang digunakan untuk menggerakkan 14 baling-baling di depan. Semua motor listrik digunakan selama lepas landas atau pendaratan, sementara hanya 2 baling-baling terluar yang digunakan selama proses cruising (pesawat sedang terbang datar di udara).

Mengapa terdapat 14 buah baling-baling di NASA X-57? Ini karena ketika take off membutuhkan tenaga yang besar, begitu pula saat landing. Berbeda dengan saat cruising yang hanya memerlukan 2 motor baling-baling saja.

Sudah bisa dipastikan bahwa X-57 Maxwell bukan sebuah pesawat komersial. X-57 hanya bisa menampung 2 orang saja dan memiliki jangkauan sejauh 160 km dengan waktu penerbangan maksimal satu jam. Jadi, X-57 tidak akan melayani penerbangan untuk publik, karena X-57 merupakan tipe pesawat ringan yang hanya digunakan secara privat.

Ukurannya pun kecil, dengan rentang sayap 9,6 meter serta baling-baling berdiameter 0,58 meter. Baterai listriknya berkekuatan 47 kWh dan memiliki fitur yang bisa mendeteksi panas, sehingga mesin tidak akan overheat.

Nah, inilah keunggulan NASA X-57 dibanding dengan pesawat lain. Yakni dirancang khusus untuk menghemat bahan bakar, emisi gas dan kebisingan atau polusi suara. Perancang pesawat X-57 menyebut energi dapat dikurangi hingga 5 kali lipat, lebih hemat bahan bakar dari pesawat berjenis ringan lain. Lebih go green!

Seperti yang kita tahu, bahan bakar fosil merupakan bahan bakar yang tak bisa diperbarui. Oleh karena itu, X-57 Maxwell dipersenjatai dengan tenaga listrik. Motor listrik dapat ditempatkan di mana saja dan dapat meningkatkan efisiensi. Selain itu, motor listrik lebih kecil, tenang dan ringan, namun tak kalah bertenaga!

Uniknya, X-57 menggunakan baterai berjenis lithium ion. Jenis baterai ini sama dengan baterai smartphone yang kita pakai sehari-hari, namun dengan kapasitas yang lebih besar, yaitu seberat 400 pound (181 kg). Ketika baterai diisi, energi listrik dikonversi menjadi energi kimia yang tersimpan. Baterai ini diletakkan di bagian kabin.

Nah, itulah 4 fakta unik seputar NASA X-57 Maxwell. Semoga kemajuan di dunia aviasi semakin pesat dan canggih!