Pahami 7 Cara Menemukan Air kalau Kamu Tersesat di Hutan

Ilmu survival ini harus diketahui oleh semua orang

Mendaki gunung dan menjelajahi hutan adalah kegiatan yang menyenangkan. Tetapi, sebelum melangkahkan kaki ke alam liar, ada baiknya kamu mengetahui tentang basic survival skill. Termasuk, mengetahui cara menemukan air di alam liar.

Mengetahui ilmu tentang cara mencari air di hutan akan menyelamatkan kita apabila suatu saat tersesat. Sehingga, probabilitas kita bertahan hidup akan tinggi. Simak cara lengkapnya di bawah ini!

1. Cari danau, kolam, sungai atau aliran air

Pahami 7 Cara Menemukan Air kalau Kamu Tersesat di Hutangringosabroad.com

Ketika tersesat di hutan dan cadangan air semakin menipis, kamu harus segera menemukan sumber mata air. Entah itu danau, rawa-rawa, sungai, aliran air atau air terjun. Carilah air yang mengalir dari tempat yang tinggi karena kemungkinan lebih bersih dan lebih higienis untuk diminum, jelas laman Know Prepare Survive.

Kamu harus menemukan air dengan cepat, karena dehidrasi akan membuatmu lemas dan menghambat kemampuan berpikir. Dampaknya, kamu akan kesulitan menemukan cara untuk keluar dari hutan. Ingat, manusia bisa bertahan 14 hari tanpa makanan, tetapi manusia akan mati dalam 3-4 hari apabila tidak menemukan air untuk diminum.

2. Kalau tidak ketemu, carilah genangan air

Pahami 7 Cara Menemukan Air kalau Kamu Tersesat di Hutantheoutdoorland.com

Hutan itu sangat luas, tidak semudah itu mencari sungai, danau atau sumber mata air lain. Sebagai alternatif, kamu bisa mencari genangan air untuk diminum. Genangan air bisa ditemukan di berbagai tempat, misalnya di bebatuan besar, lembah, cekungan tanah atau di lekukan pohon, saran laman Know Prepare Survive.

Tetapi, air yang tergenang rawan akan kontaminasi. Sebelum diminum, periksa dulu apakah ada alga atau hewan yang hidup di dalamnya. Untuk memastikan airnya bersih, rendam kain ke genangan air, lalu peras ke dalam wadah. Ini berguna supaya kotorannya terperangkap di kain dan tidak ikut diminum. Apabila sempat, rebus air terlebih dahulu.

3. Tampunglah air ketika hujan turun

Pahami 7 Cara Menemukan Air kalau Kamu Tersesat di Hutanbackpacker.com

Jas hujan ponco sangat membantu apabila kita berkegiatan di alam liar. Selain bisa melindungi dari hujan dan membuat tenda darurat (bivak), kamu bisa menemukan air dengan jas hujan. Caranya, bentangkan jas hujan ponco di tanah lapang ketika hujan turun. Ikatlah setiap sudutnya dengan tali ke pohon, sehingga air bisa ditampung di tengah.

Apabila tidak ada jas hujan, kamu bisa memanfaatkan plastik atau kain yang kedap air. Kamu bisa menggali lubang kecil di tanah, lalu melapisinya dengan plastik untuk menampung air. Lakukan ini ketika hujan turun untuk mendapatkan stok air sebanyak-banyaknya. Air hujan tentu lebih bersih dari genangan air dan bisa langsung diminum.

4. Minum air embun yang ada di dedaunan

Pahami 7 Cara Menemukan Air kalau Kamu Tersesat di Hutanfineartamerica.com

Ternyata, embun kecil di dedaunan bisa diminum ketika harus bertahan hidup di hutan. Embun biasanya muncul di dini hari, ketika matahari belum menampakkan sinarnya. Lalu, kumpulkan embun dengan cara mengusapkan kain ke dedaunan. Pilih kain yang bisa menyerap air, seperti kaus katun, handuk ringan atau kaus kaki yang masih bersih.

Selanjutnya, ambil wadah dan peras kain tersebut, saran laman Tactical Intelligence. Air akan perlahan-lahan menetes dari kain. Mengambil air dari embun di dedaunan memang membutuhkan kesabaran dan waktu. Catat ini, jangan mengambil embun dari tanaman beracun atau di tempat ekstrem dan curam, seperti di pinggir tebing.

Baca Juga: 7 Fakta Bahaya Permukaan Air Laut yang Terus Meninggi

5. Gunakan plastik untuk memerangkap air di tanaman

Pahami 7 Cara Menemukan Air kalau Kamu Tersesat di Hutanpinterest.com

Pada prinsipnya, ini sama dengan memanfaatkan embun di daun. Bahan yang kamu butuhkan adalah kantung plastik untuk menampung air dan tali untuk mengikat, jelas laman Instructables Outside. Cari pohon yang tidak terlalu tinggi, lalu ambil segerombol dedaunan dan masukkan ke dalam kantung plastik. Ikat erat di bagian ujungnya.

FYI, pohon menghasilkan air melalui proses transpirasi. Proses ini terjadi ketika daun pohon melepaskan oksigen dan air, biasanya di pagi hingga sore hari. Manfaatkan momen ini untuk mendapatkan air dari dedaunan. Jangan melakukan cara ini di malam hari, karena di malam hari pohon menyerap oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida.

6. Bagian tanaman tertentu mengandung air, manfaatkanlah!

Pahami 7 Cara Menemukan Air kalau Kamu Tersesat di Hutantripadvisor.com

Kamu bisa melakukan cara ini apabila kamu memiliki parang untuk menebas bagian tertentu di pohon. Misalnya, air bisa didapatkan dari akar pohon di dekat permukaan tanah. Kamu bisa menebas kulit kayu dan menyedot kelembapan di dalamnya, saran laman Know Prepare Survive. Of course, butuh tenaga ekstra untuk melakukannya.

Selain itu, beberapa tanaman merambat mengandung air. Hati-hati, karena banyak di antaranya yang beracun. Tanaman merambat yang tepat akan menghasilkan air yang cukup banyak dan rasanya manis, ungkap laman Wonder How to Survival Training. Lalu, minumlah dengan menengadah ke atas. Lebih lengkapnya, simak video di bawah ini:

https://www.youtube.com/embed/jNhmSB4e5sA

7. Menggali lubang dan memerangkap air lewat proses kondensasi

Pahami 7 Cara Menemukan Air kalau Kamu Tersesat di Hutanknowpreparesurvive.com

Terakhir, kamu bisa memakai metode ini untuk mendapatkan air. Pertama, gali lubang dengan kedalaman 3-4 kaki (90-120 cm) dan tempatkan wadah di dalamnya. Wadah ini berfungsi untuk menangkap air yang terkondensasi. Gunakan plastik untuk melapisi lubang, taruh batu sebagai pemberat di ujung dan di tengah plastik.

Agar semakin lembap, tambahkan dedaunan di lubang. FYI, proses kondensasi adalah perubahan wujud dari padat ke cairan. Tanah dan dedaunan yang lembap akan menghasilkan uap air, ungkap laman Know Prepare Survival memberi penjelasan.

Lalu, uap air akan naik ke atas dan mengembun di bagian bawah plastik. Karena diberi pemberat, embun ini akan mengalir ke tempat yang lebih rendah dan menetes di wadah. Proses ini memang memakan waktu yang lama, tetapi bisa dicoba untuk memperoleh air.

Nah, itulah 7 cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan air ketika tersesat di hutan. Simpan dan catat baik-baik di kepala, siapa tahu suatu saat berguna!

Baca Juga: Apa Manusia Bisa Alergi terhadap Air? Ini 7 Hal yang Perlu Kamu Pahami

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya