5 Observatorium Terbaik di Dunia, Cocok bagi yang Suka Astronomi

Royal Observatory Greenwich adalah salah satu observatorium terbaik yang dimiliki oleh Inggris. Seperti ditulis dalam Britannica, observatorium ini didirikan pada 1675 silam oleh Raja Inggris, Charles II.

Pada saat itu, observatorium kuno ini berfungsi sebagai tempat untuk mengamati letak bintang, navigasi, ketepatan waktu, dan publikasi almanak (kalender). Pada saat terjadi krisis keuangan pada 1997 silam, terdapat pemotongan biaya yang berdampak pada penutupan observatorium ini pada 1998 silam.

Kini, Observatorium Greenwich dibuka untuk umum dan dimasukkan ke salah satu fasilitas yang terdapat dalam Museum Maritim Nasional. Tempat pengamatan angkasa ini sering dikunjungi oleh turis pencinta astronomi dari seluruh penjuru dunia setiap tahunnya.

Jika suatu saat berwisata ke Negara Chile, kamu bisa mengunjungi salah satu observatorium terbaik dunia bernama The Paranal Observatory. Observatorium ini dibangun cukup megah dan memiliki teknologi canggih.

Astronomic Tourism dalam lamannya menulis bahwa bangunan fasilitas ini didirikan pada ketinggian 2.630 meter di atas permukaan laut. Diresmikan oleh presiden Chile pada 1996 silam, pembangunan observatorium ini telah menelan biaya Rp3,3 triliun.

Tidak main-main, observatorium ini dilengkapi dengan 4 buah VLT (Very Large Telescope) dan 1 unit VLTI (Very Large Telescope Interferometer). Keunggulan teleskop ini adalah dapat melihat hamparan benda-benda terang di langit secara merata dengan resolusi tinggi sehingga benda-benda langit dapat terlihat dengan detail.

Observatorium canggih terbaik dunia ini terletak di Hawaii, Amerika Serikat. Fasilitas penelitian astronomi ini terletak pada lahan seluas 525 hektare dengan ketinggian mencapai 4.205 meter di atas permukaan laut.

Ketinggian ini dipilih karena memang pengamatan atau observasi luar angkasa akan lebih maksimal jika dilakukan tanpa adanya polusi cahaya. Dari laman resminya, didapatkan banyak penelitian ilmiah tentang astronomi. Pengamatan-pengamatan tersebut bahkan ada yang diterbitkan dalam jurnal sains yang bekerja sama dengan NASA.

Observatorium yang dibangun pada 1901 silam ini memiliki fasilitas dan peralatan yang canggih. NASA memang turut aktif membantu untuk melengkapi teknologi dan peralatan lainnya, seperti teleskop dan komputer.

Lalu, beberapa instrumen yang disumbangkan oleh angkatan udara Amerika membuat Observatorium Mauna Kea menjadi salah satu observatorium terlengkap dan tercanggih di dunia.

Rupanya, Afrika tidak mau kalah dalam hal observasi langit. Buktinya, di Afrika Selatan, terdapat satu observatorium terbaik dan bahkan tidak kalah canggih dengan fasilitas di Amerika atau Eropa.

The Southern African Large Telescope (SALT) dalam lamannya menulis bahwa fasilitas yang terdapat di Sutherland ini memiliki teleskop optik tunggal terbesar di belahan Bumi bagian selatan.

Itu artinya, observatorium di Afrika ini adalah satu-satunya garda terdepan untuk mengamati dan meneliti objek-objek luar angkasa di bagian selatan Bumi. Dibangun dengan dana yang sangat mahal, Afrika Selatan telah bekerja sama dengan Jerman, Amerika, Polandia, Inggris, dan India.

VLA yang terletak di New Mexico, Amerika Serikat, ini adalah observatorium dan pusat penelitian benda langit tercanggih setelah NASA. Dibangun di atas ketinggian 2.244 meter di atas permukaan laut, VLA menjadi salah satu tujuan ilmuwan dunia untuk mengamati dan meneliti benda-benda langit secara mendetail.

SETI Institute dalam lamannya menjelaskan bahwa observatorium terbesar di dunia ini juga memiliki misi khusus untuk melacak keberadaan makhluk asing di luar teritorial Bumi. Meskipun sampai saat ini hanya gelombang radio asing yang didapatkan, penelitian tersebut terus dilanjutkan oleh banyak kalangan.

Teknologi yang digunakan juga diklaim lebih baik jika dibandingkan dengan teknologi observatorium lainnya. Bahkan, NASA juga turut andil dalam melibatkan diri untuk melakukan penelitian astronomi secara mendalam dan bersama-sama.

Itulah lima observatorium terbaik dan tercanggih yang ada di dunia. Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk mengunjungi salah satunya?