Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bahtera Nabi Nuh (wikimedia.org/Simon de Myle)

Para peneliti dari tiga universitas (Istanbul Technical University, Andrew University, dan Agri Ibrahim Cecen University) membentuk tim yang disebut “Mount Ararat and Noah’s Ark Research Team” untuk menguji apakah benar situs yang sedang mereka pelajari adalah reruntuhan bahtera Nabi Nuh atau bukan.

Di situs tersebut, mereka mengaku menemukan jejak aktivitas manusia. Berikut ini rangkumannya!

1. Situs tersebut berada di kota Dogubayazıt, Turki

Nama situs tersebut adalah Durupinar dan terletak di kota Doğubayazıt, Turki. Sudah sedari lama situs ini diperdebatkan oleh para arkeolog. Seperti Lorence Gene Collins, ahli geologi, yang pernah menyatakan bahwa daerah tersebut adalah formasi batuan yang terbentuk secara alami.

Namun, para peneliti yang tergabung dalam “Mount Ararat and Noah’s Ark Research Team” tetap meyakini bahwa situs Durupinar adalah reruntuhan bahtera Nabi Nuh. Ini karena dimensinya mirip seperti yang tertulis dalam Alkitab, yaitu 300 hasta x 50 hasta x 30 hasta, dilansir Deseret News.

2. Ditemukan jejak aktivitas manusia antara tahun 5500 SM hingga 3000 SM

Editorial Team

Tonton lebih seru di