Ini Penjelasan Ilmiah Kenapa Bunga Hanya Mekar dalam Waktu Tertentu

Beberapa waktu lalu, masyarakat Indonesia khususnya yang bertempat tinggal di Surabaya heboh, lantaran mekarnya bunga tabebuya yang mempercantik kota. Sehingga, membuat kota ini nampak seperti negeri sakura, Jepang.
Namun, kehadiran bunga Tabebuya tidak begitu lama. Karena bunga cantik ini mekar dua kali saja dalam setahun, yakni pada bulan April dan November. Kenapa bisa begitu ya? Padahal jika keberadaan bunga-bunga ini bertahan cukup lama, sangat menyenangkan mata ketika memandang. Nah, berikut ini alasan dari para ilmiah kenapa setiap bunga memiliki waktu mekar.
1. Apetala1, ialah nama gen yang membantu bunga dalam menentukan kapan akan mekar

Gen apetala1 menjadi alasan utama kenapa bunga memiliki waktu mekar. Gen ini memicu perkembangan reproduksi setiap tanaman, dan diperlukan untuk membuat tanaman mulai menghasilkan bunga.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh para ilmuwan di Trinity College Dublin, mengungkapkan jika Apetala1 menghasilkan protein yang dapat mengaktifkan lebih dari 1.000 gen yang terlibat dalam proses pembungaan.
Selain itu dikutip melalui laman Live Science, Apatela1 ditunjuk sebagai gen pengontrol utama yang bertanggung jawab dalam mengatur waktu bunga bermekaran, dan berkomunikasi dengan gen lainnya yang tumbuh dalam tanaman.
2. Adanya Flowering Locus Protein T (Protein FT) yang memberi sinyal ke tanaman kapan akan tumbuh bunga

Penelitian baru yang diterbitkan oleh laman Science Express menyebutkan jika adanya protein yang bertindak sebagai sinyal jarak jauh dari daun ke ujung tunas, yang memberitahu tanaman kapan berbunga.
Dikutip dari Sciencedaily, para ilmuwan di Imperial College London dan Institut Max Planck menyebutkan jika, Flowering Locus T Protein (protein FT) diproduksi di daun oleh gen Flowering Locus T (gen FT). Sinyal yang berasal dari protein FT akan membantu mengaktifkan gen lain sehingga tanaman berbunga.
3. Cuaca, suhu dan jumlah sinar matahari yang diterima tanaman, faktor lain yang mempengaruhi perkembangan reproduksinya

Meskipun terdapat gen Apetala1 ataupun adanya protein FT (Flowering Focus Protein T) yang membantu dalam proses pembungaan, ternyata cuaca, suhu, dan jumlah sinar matahari dapat mempengaruhi waktu mekar bunga. Karena faktor tersebut berpengaruh pada perkembangan reproduksinya. Apalagi iklim global yang mulai tidak dapat dipastikan, membuat tanaman lebih cepat bahkan melambat dalam melakukan proses pembungaan.
Itulah tadi penjelasan kenapa bunga dapat mekar dalam waktu tertentu. Jadi, sudah gak usah bingung lagi kenapa bunga Tabebuya yang sempat mempercantik Kota Surabaya berlalu begitu cepat. Kita tunggu bunga Tabebuya mekar kembali pada April tahun depan, ya!