Biwara dan marmot tanah adalah hewan pengerat yang sangat mirip. Keduanya memiliki tubuh yang ditutupi bulu berwarna coklat, sama-sama memakan tumbuhan, dan merupakan spesies kunci dalam ekosistemnya.
Jika kamu kesulitan membedakan keduanya, kamu tidak sendiri. Kedua hewan ini memang memiliki beberapa kemiripan secara tampilan, tetapi memiliki banyak perbedaan juga. Di sini, kita akan membandingkan biwara dan marmot tanah dan perbedaan antara keduanya.
Biwara membuat rumahnya di habitat air tawar. Hewan ini memiliki kemampuan luar biasa dalam membangun bendungan dan membuat kolam di dalam air. Biwara menggunakan bendungan ini untuk melindungi sarang tempat mereka tinggal, yang terbuat dari bahan seperti ranting, rumput, dan bebatuan yang disatukan oleh lumpur.
Sementara, marmot tanah biasanya ditemukan di padang rumput dan lapangan terbuka. Mereka membuat liang dan menghabiskan sebagian besar waktunya di bawah tanah. Liang ini bisa berukuran sangat besar dan biasanya berisi beberapa ruangan berbeda!
Biwara dan marmot tanah memiliki pola makan serupa, yang terdiri dari tumbuhan, seperti daun, ranting, bunga, dan buah-buahan. Bedanya, marmot tanah terkadang memakan serangga dan makhluk kecil lainnya, sedangkan biwara tidak. Biwara cenderung memakan lebih banyak kulit pohon dibandingkan marmot tanah, karena marmot tanah tidak menebang pohon dan hanya diketahui menggigit potongan kulit pohon pada saat kekurangan makanan.
Perbedaan fisik yang paling jelas antara marmot tanah dan biwara adalah ekornya. Marmot tanah memiliki ekor bulat dan berbulu yang cocok dengan sisa bulunya. Sementara, ekor biwara berbentuk datar dan pipih yang tampak terbuat dari kulit, ekornya sangat kontras dengan tubuhnya yang berbulu.
Marmot tanah menghabiskan sebagian besar waktunya di darat, tetapi terkadang mereka berenang untuk menghindari predator. Meskipun begitu, kemampuan berenang marmot tanah tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan biwara.
Ini karena biwara adalah mamalia semiakuatik dan secara keseluruhan merupakan perenang yang jauh lebih kuat. Biwara memiliki kelopak mata tembus pandang khusus yang pada dasarnya berfungsi sebagai kacamata. Kendati kelopak matanya tertutup, biwara masih bisa melihat di bawah air.
Biwara juga dapat menutup lubang hidung dan telinganya saat berenang. Biwara dapat berenang dengan kecepatan hingga 8 km per jam dan dapat menahan napas di bawah air hingga 15 menit.
Baik biwara maupun marmot tanah sama-sama memiliki ukuran tubuh yang relatif besar untuk hewan pengerat. Namun, biwara jauh lebih besar daripada marmot tanah.
Biwara memiliki berat hingga 32 kg dan dapat tumbuh hampir sepanjang 1,2 m. Sedangkan, berat rata-rata marmot tanah adalah 3 kg dan panjang 30 hingga 60 cm.
Selama bulan-bulan hangat, marmot tanah memakan banyak makanan untuk mendapatkan simpanan lemak selama musim dingin. Begitu musim dingin melanda, marmot tanah akan masuk ke dalam liangnya dan berhibernasi hingga suhu naik. Seekor marmot tanah dapat berhibernasi hingga lima bulan, tetapi marmot tanah yang tinggal di daerah beriklim sedang hanya dapat berhibernasi selama dua hingga tiga bulan.
Sebaliknya, biwara tidak melakukan hibernasi. Selama musim dingin, mamalia ini menghabiskan waktu di dalam kandangnya, hidup dari makanan yang mereka simpan di sana. Jika biwara kekurangan makanan, mereka akan meninggalkan sarangnya dan berenang di bawah es untuk mendapatkan lebih banyak makanan.
Di alam liar, biwara biasanya hidup selama 10 hingga 12 tahun. Sementara, marmot tanah memiliki umur yang jauh lebih pendek. Meskipun mereka dapat hidup hingga 6 tahun, kebanyakan marmot tanah hanya hidup hingga usia 2 atau 3 tahun.
Akan tetapi, marmot tanah yang hidup di penangkaran memiliki umur yang sebanding dengan biwara, dan beberapa marmot tanah dapat hidup hingga 14 tahun. Namun, biwara di penangkaran juga hidup lebih lama. Biwara yang dipelihara manusia dapat hidup hingga lebih dari 20 tahun, bahkan biwara tertua yang pernah tercatat dapat hidup hingga usia 30 tahun.
Akhir kata, kendati biwara dan marmot tanah sekilas terlihat sangat mirip, tetapi keduanya memiliki banyak perbedaan. Perbedaan yang cukup mencolok adalah biwara berukuran jauh lebih besar, lebih sering terlihat berada di dekat air, dan membangun bendungan serta pondok dari kayu. Sementara, marmot tanah membangun liang di dalam tanah.
Referensi
Difference Between. Diakses pada Mei 2024. Difference Between Groundhog and Beaver
Forest Wildlife. Diakses pada Mei 2024. Groundhog Vs Beaver: Side By Side
Wildlife Informer. Diakses pada Mei 2024. BEAVER VS GROUNDHOG (11 DIFFERENCES)