Perbedaan Buah Blackberry dan Murbei, Mana yang Beneran Mahal?

Kalau dilihat sekilas, buah blackberry dan murbei agak sulit dibedakan meski disandingkan bersebelahan. Bahkan, masih banyak yang menyebut buah murbei dengan nama blackberry karena saking miripnya.
Namun, kalau ditilik dengan jeli, kamu akan bisa membedakan mana yang blackberry dan mana yang buah murbei. Lagipula, dari berbagai sisi kedua buah ini punya perbedaan yang sangat kentara.
Apa saja sih perbedaan blackberry dan murbei? Cek penjelasannya di bawah ini!
1. Klasifikasi

Blackberry berasal dari genus Rubus yang masih berkerabat dengan famili Rosaceae atau suku mawar-mawaran.
Sementara itu, buah murbei berasal dari genus Morus dan berkerabat dengan famili Moraceae, sama seperti pohon beringin.
2. Bentuk dan warna buah

Blackberry merupakan segerombol bulatan kecil yang hampir mirip dengan formasi anggur utuh, tapi versi mini. Umumnya, buah blackberry berbentuk bulat jika berukuran kecil, dan agak lonjong untuk ukuran yang besar. Warna blackberry saat matang akan tampak kehitaman atau ungu gelap.
Untuk buah murbei, bentuknya ada yang lonjong dan ada juga yang memanjang sampai 10 cm. Sebagaimana dengan blackberry, murbei juga terdiri dari bulatan kecil-kecil tapi bentuknya cenderung acak (ada yang bulat, memanjang, hingga tak beraturan) dan lebih rapat. Saat dipetik, buah murbei akan membawa tangkai tipis di pangkal buahnya, sedangkan blackberry tidak.
Saat matang, buah murbei punya warna yang lebih beragam, mulai dari hitam, merah, bahkan ada yang putih, tergantung perbedaan varietasnya. Akan tetapi, warna buah murbei matang yang umum ditemukan di Indonesia sangat mirip dengan warna buah blackberry, yakni kehitam-hitaman. Saat dipetik, warna buah murbei juga akan menempel di kulit dan cukup sulit untuk dibersihkan.
3. Rasa

Saat mentah, rasa buah blackberry cenderung pahit dan asam. Jika sudah matang sempurna, rasa buahnya berubah menjadi asam dan manis.
Di sisi lain, buah murbei punya perpaduan rasa manis dan asam yang lebih seimbang. Namun, rasa blackberry akan lebih dominan jika dimakan bersamaan dengan murbei.
4. Bentuk tanamannya

Blackberry tumbuh di semak berduri yang bisa dirambatkan pada terali. Tinggi tanaman blackberry sekitar 1-2 meter, tapi jika dirambatkan bisa mencapai 4-5 meter.
Tanaman ini memiliki 3-5 lembar daun oval meruncing pada tiap tangkainya, setiap daun memiliki tepian kasar bergerigi, dan tulang daun bagian bawah juga terdapat duri-duri.
Ternyata, ada juga beberapa varietas tanaman blackberry yang tak memiliki duri, misalnya Black Satin, Navaho, Apache, dan masih banyak lagi.
Sementara itu, buah murbei tumbuh di pohon berkayu yang ketinggiannya bisa mencapai lebih dari 24 meter. Tidak seperti blackberry, pohon murbei tak memiliki duri. Daun murbei berbentuk oval mirip jantung dengan ujung runcing, tepian bergerigi tumpul, permukaan atas licin, dan lapisan bawahnya kasar.
5. Harga

Buah murbei biasanya dijual dengan harga lebih murah karena tanamannya lebih mudah tumbuh dan ditemukan di Indonesia.
Harga jual murbei juga bervariasi tergantung daerah dan ketersediaannya, ada yang menjualnya seharga Rp20.000,00 sampai Rp30.000 per 500 gram.
Sementara itu, blackberry umumnya dijual dengan harga mahal, misalnya Rp80.000,00-an per 125 gram dan ada juga yang seharga Rp150.000,00-an per 200 gram.
Diingatkan kembali, harga-harga tadi bisa sangat berbeda karena ada banyak faktor yang memengaruhinya. Tapi yang jelas, harga blackberry umumnya jauh lebih mahal daripada buah murbei.
Setelah memahami perbedaan blackberry dan murbei, jangan sampai salah membeli buah murbei seharga buah blackberry, ya!