7 Perhiasan yang Sering Digunakan Ratu Elizabeth II, Harganya Selangit
Elizabeth Alexandra Mary atau lebih dikenal dengan Ratu Elizabeth II telah menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis (8/9/2022) lalu. Semasa hidupnya, Ratu Inggris Raya yang telah berkuasa sejak tahun 1952 tersebut selalu mengenakan perhiasan yang ikonik dalam berbagai kesempatan, apakah itu tiara berlian yang memesona atau anting-anting mutiara sederhana.
Ratu Elizabeth memiliki kotak perhiasan yang bernilai puluhan juta pound sterling. Koleksi Ratu Elizabeth II mencakup koleksi kerajaan dan koleksi pribadi. Dilansir Page Six, ahli berlian dari toko perhiasan Steven Stone mengatakan kepada Daily Mail dalam sebuah wawancara, bahwa sepotong berlian, bros Cullinan III dan IV misalnya, nilainya diperkirakan mencapai 50 juta pound sterling.
Seperti apa koleksi perhiasan ratu yang meninggal di usianya yang ke-98 tahun tersebut, mari kita simak rangkumannya.
1. Tiara The Girls of Britain and Ireland merupakan tiara indah hadiah pernikahan dari sang nenek, Ratu Mary
Tiara The Girls of Britain and Ireland adalah tiara favorit yang paling sering digunakan oleh Ratu Elizabeth II dalam perhelatan-perhelatan resmi kerajaan. Ratu Elizabeth II juga mengenakan tiara tersebut pada foto resmi pertamanya yang diambil pada hari kedua puluh setelah kematian sang ayah, Raja George VI. Selain itu, tiara tersebut juga muncul pada koin, uang kertas, dan perangko Inggris.
Tiara tersebut awalnya dimiliki oleh Puteri Mary of Teck yang merupakan putri dari salah satu sepupu Ratu Victoria, Putri Mary Adelaide, Duchess of Teck. Pada awal 1980an, Mary of Teck bertunangan dan menunggu hari pernikahannya dengan calon pewaris takhta, Duke of Clarence and Avondale, Pangeran Albert Victor. Namun, hanya beberapa minggu setelah pertunangan diumumkan secara resmi oleh kerajaan, sang pangeran meninggal dunia karena menderita influenza. Otomatis, takhta jatuh ke tangan adiknya, yaitu Duke of York, Pangeran George.
Pangeran George awalnya jatuh cinta pada salah satu sepupunya, Puteri Marie of Edinburgh. Tetapi, Puteri Marie lebih memilih pewaris takhta Romania sebagai belahan hatinya. Pada tahun 1893, sesuai dengan harapan banyak orang, Pangeran George melamar tunangan mendiang kakaknya, Puteri Mary of Teck. May, panggilan akrab Puteri Mary menerima lamaran tersebut. Pasangan tersebut menikah pada 6 Juli 1893 di Gereja Royal, Istana Saint James.
Dari sekian banyak kado pernikahan yang diterima Puteri Mary di hari pernikahannya, salah satunya adalah TiaraThe Girls of Britain and Ireland yang dipersembahkan sekelompok gadis yang berasal dari Inggris dan Irlandia. Kelompok yang dipimpin Lady Eva Greville tersebut mengumpulkan uang untuk pembuatan tiara yang terdiri dari empat belas mutiara yang diatur pada emas dan perak dengan desain festoon dan fleur-de-lis tersebut.
Ketika Raja George naik takhta pada tahun 1910, Ratu Mary mengenakan tiara tersebut di salah satu foto resmi pertamanya. Pada tahun 1914, Ratu Mary memberikan sedikit perubahan pada tiara tersebut. Ia meminta Garrard untuk melepas empat belas mutiara dari bagian atas tiara dan menggantinya dengan tiga belas berlian berkilauan.
Pada saat Ratu Elizabeth II menikahi Pangeran Philip of Greece and Denmark pada tahun 1947, Ratu Mary memberikan mutiara tersebut kepadanya sebagai hadiah pernikahan. Oleh karena itulah, Ratu Elizabeth II menyebutnya Grannie Tiara atau Tiara Nenek dan ia mengenakannya di awal-awal menjadi ratu.