Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Peristiwa Tanah Longsor Paling Parah di Dunia, Ada dari Indonesia!

weatherwizkids.com

Tanah longsor adalah bencana penyebab kematian yang sering terjadi. Bencana ini bisa terjadi secara alami atau karena aktivitas manusia. Faktor risiko tanah longsor meningkat di musim hujan seperti sekarang, air hujan yang deras dan terus-menerus bisa membuat tanah menjadi gembur, kehilangan penahan dan akhirnya longsor ke bawah.

Tak terhitung banyaknya peristiwa tanah longsor yang pernah terjadi di dunia ini. Kejadian di bawah ini adalah yang terparah dan menewaskan ribuan orang.

Mari kita urutkan dari jumlah korban jiwa, dari yang terkecil hingga terbesar. Simak yuk!

1. Longsor Gunung Huascaran, Peru (4.500 korban tewas)

sciencedirect.com

Di Peru, ada gunung bernama Huascarán yang menjulang dengan ketinggian 6.768 mdpl. Gunung ini dikenal berkat puncaknya yang berselimut salju.

Namun, di bulan Januari 1962, salju dari puncak utara mencair dan menyebabkan longsor. Sedikitnya, peristiwa ini menewaskan 4.500 orang, ungkap laman World AtlasWhat a worst day to remember!

FYI, yang longsor adalah material salju dan lapisan es berukuran besar. Diperkirakan, lapisan es ini lebarnya satu kilometer dan tingginya 12 meter.

Lalu, lapisan es ini bergerak dengan cepat menuruni lereng, membuat batu dan puing-puing gunung ikut terbawa. Akibatnya, longsor ini membuat beberapa desa di Ranrahica terkubur.

2. Longsor Huaraz, Peru (5.000 korban tewas)

blogs.egu.eu

Siapa sangka, dulunya danau secantik ini menyebabkan ribuan orang meregang nyawa? Mundur ke 13 Desember 1941, es gletser dari gunung longsor dan jatuh ke danau Palcacocha. Ini menyebabkan gelombang yang sangat besar dan menghancurkan bendungan di danau, tutur laman World Atlas. Peristiwa ini terjadi sebelum pagi datang.

Bendungan yang jebol ini melepaskan air dalam jumlah besar, berpadu dengan lumpur, batu dan es. Material ini menerjang pemukiman penduduk di kota Huaraz.

Karena kondisi masih gelap dan rata-rata penduduk masih tidur, tidak banyak yang bisa menyelamatkan diri. Peristiwa ini pun membuat 5.000 jiwa melayang. It's sad to hear, right?

3. Longsor Gunung Kelud, Indonesia (5.000++ korban tewas)

indocropcircles.com

Gunung berapi aktif di Jawa Timur bukan hanya Gunung Semeru, tetapi juga Gunung Kelud. Gunung yang menjadi ikon Kabupaten Kediri ini pernah mengalami letusan mematikan di tahun 1919. Tepatnya, pada 19 Mei 1919, erupsi menyebabkan 38 juta m³ air keluar dari danau kawah di gunung berapi ini, ujar laman World Atlas.

Lalu, lahar mematikan terbentuk dari material vulkanik dan endapan. Lahar ini bergerak menuruni gunung dengan kecepatan tinggi, menyapu segala yang ada di sekelilingnya.

Tanah yang ada di lereng gunung pun ikut terbawa. Akibatnya fatal, lebih dari 5.000 orang tewas karena lahar panas yang menerjang dan mereka tidak sempat menyelamatkan diri.

4. Longsor Kedarnath, India (5.700 korban tewas)

hindustantimes.com

Pada 16 Juni 2013 pukul 19.30 waktu setempat, tanah longsor terjadi di Kedarnath. Tanah longsor ini membawa material lumpur, kerikil dan batu-batu besar.

Air ini mengalir sangat deras dan diikuti dengan guntur yang keras. Longsor ini mengakibatkan banjir bandang hebat dan menewaskan ribuan, kebanyakan adalah peziarah.

Pemerintah setempat berupaya menyelamatkan warganya dengan helikopter. Jumlah korban tewas diperkirakan mencapai 5.700 orang. Longsor ini dipicu oleh kerusakan ekosistem akibat ulah manusia, misalnya pertumbuhan hotel dan bangunan yang pesat tanpa memerhatikan lingkungan dan ekosistem, jelas laman World Atlas.

5. Longsor Ancash, Peru (22 ribu orang tewas)

latamreflections.com

Lagi-lagi, Peru ada di dalam daftar ini. Longsor ini dipicu oleh gempa bumi yang terjadi pada 31 Mei 1970 pukul 15:23 waktu setempat.

Titik gempa berada 35 kilometer di lepas pantai Peru di Samudra Pasifik. Gempa bawah laut ini berlangsung selama 45 detik dan memengaruhi wilayah Ancash serta La Libertad di Peru.

Lalu, karena bagian utara Gunung Huascarán tidak stabil, membuat longsor terjadi dan menghancurkan beberapa kota. Di antaranya adalah kota Ranrahirca dan Yungay yang terkubur oleh batu, es, tanah dan salju. Menurut laman World Atlas, korban tewas berjumlah 22 ribu orang, tetapi diperkirakan jumlahnya lebih besar dari itu.

6. Longsor Armero, Kolombia (±29 ribu korban tewas)

theguardian.com

Beranjak ke Kolombia, longsor mematikan pernah menerjang negara ini. Kasus longsor di Armero kurang lebih sama dengan Gunung Kelud, yakni dipicu oleh erupsi gunung berapi terlebih dahulu. Setelah 69 tahun tidak aktif, Gunung Nevado del Ruiz meletus pada 13 November 1985 dan berdampak pada kota-kota terdekat.

Erupsi ini membuat lahar mengalir keluar, melelehkan gletser dan menyebabkan tanah longsor pada saat yang bersamaan. Lahar ini meluncur turun dengan kecepatan 50 km/jam.

Akibatnya, penduduk kota Armero menjadi korban, dengan total kematian diprediksi antara 20 ribu-29 ribu jiwa. Tak bisa dibayangkan, ya?

7. Longsor Vargas, Venezuela (±30 ribu korban tewas)

meridadigital.com.ve

Lagi-lagi, longsor terjadi di kawasan Amerika Latin. Peristiwa ini terjadi beberapa minggu sebelum pergantian ke tahun 2000, tepatnya pada 14-16 Desember 1999

Awalnya, dipicu oleh hujan lebat, lalu menyebabkan banjir bandang. Banjir ini tidak hanya membawa air, tetapi juga puing-puing yang menghancurkan ribuan rumah dan bangunan.

Dampaknya luar biasa, tak terhitung banyaknya korban tewas dan kerugian finansial yang terjadi. Diperkirakan, jumlah korban tewas berkisar antara 10 ribu-30 ribu jiwa, sementara kerugian material mencapai US$3,5 miliar atau sekitar Rp47,9 triliun. Tak hanya itu, tanah longsor mengubah 60 kilometer garis pantai di Vargas. Sedahsyat itu efeknya, ya?

8. Longsor Haiyuan, Tiongkok (±100 ribu korban tewas)

emaze.com

Last one, ada longsor Haiyuan di Tiongkok yang memakan lebih dari 100 ribu korban jiwa. Awalnya, dipicu oleh gempa bumi pada 16 Desember 1920 pada pukul 19:05 waktu setempat. Gempa yang terjadi berkekuatan 7,8 SR dan berdampak pada 273.400 orang. Setidaknya, jumlah korban tewas berada di angka 100 ribu korban jiwa!

Di kawasan Haiyuan, ada 73 ribu korban tewas, sementara di wilayah Guyuan, ada sekitar 30 ribu orang yang meninggal. Selain itu, tanah longsor membuat desa Sujiahe di Kabupaten Xiji terkubur.

Menurut laman World Atlas, gempa menyebabkan 675 tanah longsor dalam skala kecil hingga besar. Tragedi ini pun masih dikenang hingga sekarang.

Nah, itulah 8 peristiwa tanah longsor paling mematikan di dunia yang pernah terjadi. Semoga bencana ini tidak terjadi lagi di masa depan, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bayu D. Wicaksono
Nena Zakiah
Bayu D. Wicaksono
EditorBayu D. Wicaksono
Follow Us