Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
alligator amerika, salah satu reptil endemik Amerika Serikat (commons.wikimedia.org/Bidgee)

Intinya sih...

  • Alligator amerika merupakan reptil terbesar di Amerika Serikat dengan panjang hingga 6 meter dan bobot 600-1000 kg. Ia bisa memakan ikan, burung, reptil, kodok, bahkan kura-kura.

  • Kadal kaca timur adalah kadal tidak berkaki yang sering dikira sebagai ular. Ukurannya tidak terlalu besar dengan panjang maksimal 70 cm dan berat 300-600 gram. Makanannya hanya invertebrata seperti siput, keong, dan belalang.

  • Alligator snapping turtle memiliki perawakan seperti buaya dengan tempurung berduri dan cakar tajam. Hewan ini masuk kategori vulnerable atau rentan sehingga dilindungi oleh pemerintah setempat.

Secara umum, Amerika Serikat merupakan wilayah subtropis dengan suhu yang cukup dingin. Bioma di Amerika Serikat dipenuhi oleh pegunungan, rerumputan, savana, area berkayu, dan daerah berbatu. Uniknya, walau tergolong dingin ternyata Amerika Serikat masih dihuni oleh berbagai jenis reptil, lho.

Tak tanggung-tanggung, bahkan ada beberapa spesies reptil yang merupakan satwa endemik Amerika Serikat. Mereka bisa ditemukan di berbagai daerah, mulai dari Amerika Serikat bagian utara, tengah, timur, hingga selatan. Jenisnya juga bervariasi, seperi kadal, ular, hingga crocodilian. Nah, apakah kamu penasaran dengan reptil endemik Amerika Serikat? Jika iya, maka kamu harus menyimak artikel ini dengan seksama!

1. Alligator amerika

alligator amerika (commons.wikimedia.org/gailhampshire)

Alligator mississippiensis atau alligator amerika merupakan salah satu dari dua spesies alligator yang masih hidup di muka bumi. Bersama dengan buaya amerika, ia juga merupakan satu-satunya crocodilian yang hidup di Amerika Serikat. Di negara asalnya, ia menyandang gelar sebagai reptil terbesar dengan panjang mencapai 6 meter dan bobot sekitar 600 hingga 1000 kilogram.

Dilansir Smithsonian's National Zoo and Conservation Biology Institute, alligator amerika memikiki rahang yang sangat kuat. Saking kuatnya, ia bisa memakan ikan, burung, reptil, kodok, bahkan mampu meremukan tempurung kura-kura yang keras. Biasanya, alligator amerika ditemukan di sungai, danau, rawa, dan kolam. Sebenarnya ia tidak agresif, namun hewan ini bisa menyerang jika merasa terganggu dan terpojok.

2. Kadal kaca timur

kadal kaca timur (commons.wikimedia.org/Ignioapathy)

Reptil dengan nama ilmiah Ophisaurus ventralis ini merupakan kadal tidak berkaki yang sering dikira sebagai ular. Padahal, ia memiliki beberapa perbedaan dari ular, seperti memiliki kelopak mata, tidak berbisa, rahangnya tidak fleksibel, dan ia tidak memiliki lidah bercabang. Dilansir Animal Diversity Web, ukurannya juga tidak terlalu besar dengan panjang maksimal 70 centimeter dan bobot di angka 300 - 600 gram.

Penyebarannya mencakup negara bagian Virginia, Florida, dan Louisiana. Uniknya, terdapat beberapa populasi terisolasi di wilayah lain, yaitu Oklahoma, Missouri, dan Sungai Mississippi. Di kala ular sering memakan reptil dan tikus, justru kadal ini hanya bisa memakan invertebrata. Siput, keong, belalang, jangkrik, laba-laba, dan kumbang adalah makanan utamanya.

3. Alligator snapping turtle

alligator snapping turtle (commons.wikimedia.org/Peter Paplanus)

Seperti namanya, Macrochelys temminckii alligator snapping turtle merupakan kura-kura dengan perawakan seperti buaya. Sebab, itu memiliki tempurung yang berduri, tubuh berduri, serta cakar yang tajam. Layaknya spesies snapping turtle lain, hewan seberat 100 kilogram ini punya rahang kuat, paruh tebal, dan refleks yang cepat. Mengandalkan ketiga hal tersebut, ia bisa menerkam ikan, meremukan cangkang keong, bahkan mungkin mampu mematahkan jari manusia.

Dikutip Britannica, alligator snapping turtle merupakan hewan terancam yang masuk kategori vulnerable atau rentan. Oleh sebab itu, ia dilindungi oleh pemerintah setempat dan gak boleh sembarangan diburu. Jika dibandingkan spesies snapping turtle lain, hewan ini juga mudah dibedakan dari kepalanya yang besar, membulat, dan leher yang pendek.

4. Kura-kura tempurung lunak florida

kura-kura tempurung lunak florida (commons.wikimedia.org/Owen Strickland)

Berbeda dari alligator snapping turtle, Apalone ferox atau kura-kura tempurung lunak florida justru memiliki tempurung yang lunak dan kepala kecil. Gak cuma itu, ia juga unik karena memiliki leher panjang, tempurung yang datar, dan hidung yang panjang. Nah, hidung panjang tersebut digunakan hewan ini untuk menghirup oksigen secara cepat saat sedang berada di dalam air.

Laman Animalia menjelaskan kalau reptil ini punya panjang maksimal hingga 76 centimeter, bobot mencapai 44 kilogram, dan mampu hidup hingga usia 36 tahun. Kura-kura tempurung lunak florida juga bisa hidup di berbagai tipe habitat, mulai dari hutan, rawa, area payau, muara sungai, pesisir pantai, bahkan sering terlihat menyeberang jalan. Seperti namanya, hewan pemakan daging ini bisa dijumpai di Florida, Georgia, South Carolina, dan Alabama.

5. Ular derik punggung berlian timur

ular derik punggung berlian timur (commons.wikimedia.org/evangrimes)

Di Amerika Serikat memang tidak ada ular kobra, weling, atau mamba, namun mereka memiliki ular berbisa lain, yaitu ular derik. Nah, Crotalus adamanteus atau ular derik punggung berlian timur merupakan salah satu spesies ular derik paling ditakuti di negara tersebut. Dilansir iNaturalist, ular ini menjadi ular berbisa paling berbahaya di Amerika Utara. Saking berbahaya, presentase kematian akibat gigitan ular ini mencapai 30 persen.

Untungnya, ular berwarna cokelat ini tidak agresif. Jika bertemu manusia biasanya ia akan kabur. Misal pun terpojok, reptil ini hanya akan mengangkat kepala dan mengeluarkan suara khas ular derik jadi kamu bisa menghindarinya dengan mudah. Di alam liar, hewan ini merupakan predator utama dari kadal, burung, dan tikus. Umumnya, ia bisa dijumpai di semak-semak, hutan, rawa, dan area berbatu.

Kehadiran reptil endemik menunjukan bahwa Amerika Serikat merupakan negara dengan keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Tak kalah dari negara lain, Amerika Serikat dihuni oleh berbagai jenis reptil, seperti crocodilian, ular, hingga kura-kura. Untungnya, hewan-hewan endemik tersebut dilindungi dan dijaga dengan baik oleh pemerintah setempat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team