Sudah menjadi rahasia umum jika anjing adalah hewan yang paling sering dijadikan penjaga oleh manusia. Alasan utama mereka dijadikan penjaga karena mereka dikenal sangat setia dan dapat diandalkan. Namun tak banyak yang tahu, jika ada hewan selain anjing yang bisa dijadikan penjaga juga, lho.
Mereka terbilang sangat anti-mainstream tapi dapat diandalkan untuk menjaga rumah, peternakan ataupun yang lainnya. Kira-kira hewan apa saja itu? Berikut adalah ulasannya.
Hewan pertama yang dapat diandalkan sebagai penjaga adalah keledai. Ya, Keledai bisa digunakan untuk menjaga hewan ternak seperti domba. Menurut Mother Nature Network, keledai mempunyai kebencian terhadap Canidae. Canidae adalah nama famili untuk beberapa jenis hewan yaitu anjing, serigala, rubah, coyote, jakal dan dingo. Beberapa dari mereka sering memangsa domba khususnya coyote.
Ketika predator menyerang ternak, keledai akan meringkik, menggigit dan memukul dengan keras menggunakan keempat kakinya. Namun keledai tidak bisa mengusir atau menghadapi predator yang lebih besar, seperti singa gunung, beruang, babi hutan dan lainya. Terlepas dari kekurangannya itu, keledai dapat menjadi penjaga hewan ternak yang baik, karena mereka juga sangat loyal.
Sangat mengejutkan ketika mendengar mamalia laut cerdas ini dapat dijadikan penjaga. Kok bisa? Nah, ternyata lumba-lumba telah dipekerjakan sebagai penjaga di bawah air. Seperti yang dilakukan oleh angkatan laut AS yang memanfaatkan lumba-lumba untuk melindungi kapal dan melakukan patroli di pelabuhan.
Biasanya sebelum dipekerjakan, lumba-lumba akan dilatih terlebih dahulu. Program ini masih kontroversial, namun AS telah mempekerjakan lumba-lumba sejak tahun 1960-an dan berhasil dirahasiakan selama 30 tahun. Selain lumba-lumba, singa laut juga dipekerjakan untuk hal yang sama.
Burung unta dan emu merupakan burung ratite dan ratite adalah burung yang tidak dapat terbang. Mereka memiliki tubuh besar, cakar yang kuat dan dapat berlari dengan cepat. Mereka hidup di dua tempat berbeda, burung unta berasal dari Afrika sedangkan emu dari Australia. Ke-dua burung ini sering dijadikan penjaga hewan ternak seperti domba dan sapi.
Kedua kaki burung unta memiliki dua jari serta cakar yang sangat tajam dan tendangan mereka dapat membunuh predator ganas seperti singa bahkan manusia. Karena Ketangguhannya itulah, para pencuri atau predator ternak akan merasa ketakutan terhadap hewan penjaga luar biasa ini.
Pernah melihat orang dikejar seekor angsa, atau pernah mengalaminya sendiri? Bisa jadi mereka ini memang di tugaskan menjaga sesuatu, contohnya taman. Menurut Jacquie Jacob dari university of Kentucky, angsa dapat membedakan antara suara yang sering mereka dengar dan yang tidak. Jadi angsa berpotensi mengeluarkan suara ketika muncul seseorang yang tidak dikenal.
Bahkan sejak dulu angsa sudah dikenal sebagai hewan penjaga, contohnya saat perang Vietnam, tentara AS menggunakan angsa untuk menjaga kamp militer. Mengutip dari laman National Geografhic, sebuah kantor polisi di pedesaan China menggunakan angsa sebagai penjaga dan ternyata itu berhasil.
Llama dan alpaka adalah hewan yang berasal dari keluarga Camelidae dan habitatnya berada di Amerika Selatan. Kedua hewan tersebut telah digunakan sebagai pengangkut barang dan diambil bulunya untuk produksi wol. Sama seperti keledai, llama dan alpaka dipekerjakan sebagai penjaga hewan ternak yaitu domba.
Walaupun mereka mamalia lembut tapi llama dan alpaka mempunyai kemampuan bertarung yang hebat. Untuk mengusir predator kecil seperti coyote mereka akan menendang, meludah dan menjerit. Dengan kemampuan menyerang seperti itu, tak jarang predator tersebut terluka parah dan terbunuh. Karena kemampuan menjaganya yang hebat, llama dan alpaka semakin banyak dijadikan penjaga ternak, terutama di Amerika bagian barat.
Semua orang tahu jika kobra adalah salah satu ular paling mematikan di dunia. Karena sangat mematikan, sampai ada yang memanfaatkan kobra untuk dijadikan penjaga. Melepas liarkan kobra untuk menjaga sesuatu terbilang sangat efektif.
Seperti yang dilakukan oleh kebun binatang Skansen di Stockholm, mereka melepaskan kobra untuk menjaga kebun binatang karena maraknya pencurian satwa. Hal tersebut ternyata ampuh sehingga pencurian pun tak terjadi lagi dan itu berlangsung pada tahun 1978 silam.
Tak kalah mematikan dari ular kobra, ternyata aligator juga dapat dijadikan hewan penjaga. Tak banyak yang tahu, reptil buas ini banyak digunakan untuk menjaga sesuatu yang dianggap berharga. Contohnya pada tahun 2011 diketahui ada seekor aligator bernama Wally menjadi penjaga untuk 2.200 tanaman ganja yang berada di Hemet, California.
Juga, pada tahun 2016, dua ekor buaya ditemukan di Amsterdam untuk menjaga senjata api, obat-obatan sintetis dan uang berjumlah ratusan ribu euro. Aligator dapat diandalkan karena kebuasannya yang bisa membuat siapa saja merasa ketakutan.
Yang terakhir adalah burung screamer, sesuai namanya burung ini memiliki suara keras dan tinggi. Mereka hidup di rawa-rawa Amerika Selatan. Screamer dapat bertugas sebagai penjaga untuk kawanannya sendiri. Suara mereka seperti terompet yang dapat didengar hingga sejauh 1,5 mil. Ketika ada sesuatu yang berbahaya mendekat, screamer akan mengeluarkan suara terompetnya untuk memperingati screamer lainnya.
Burung ini mudah untuk dijinakkan, sehingga dapat dijadikan penjaga oleh manusia, terutama untuk menjaga unggas. Screamer dapat menjadi pengingat atau alarm jika ada sesuatu yang membahayakan unggas para petani.
Dan itu dia ke-8 hewan selain anjing yang bisa dijadikan penjaga. Nah, kira-kira kamu tertarik mempekerjakan salah satu dari mereka?