Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sering Dianggap Sama oleh Pedagang, 5 Perbedaan Ikan Salmon dan Char 

Salmon (commons.wikimedia.org/National Park Service) | Char (commons.wikimedia.org/Malupasic)
Salmon (commons.wikimedia.org/National Park Service) | Char (commons.wikimedia.org/Malupasic)

Banyak orang salah sangka membedakan salmon dan char (char arktik) di mana salmon lebih dikenal dibandingkan ikan yang satu keluarga dengannya. Jelas, alasan salmon dan char itu mirip karena berasal dari famili salmonidae. Ciri khas famili salmonidae adalah keduanya bertubuh panjang dan ramping, berwarna perak dan adanya perubahan warna pada kulit.

Kesamaan lainnya tentu keduanya dapat dikonsumsi banyak orang dan dipenuhi nilai gizi. Dalam dunia perdagangan, keduanya diklaim sama karena terkadang pedagang menjual char arktik dengan nama salmon atau orang-orang kerap kali menyebut char sebagai salmon utara dan salmon arktik.

Dalam artikel ini akan mengulas perbedaan keduanya. Pastikan kamu simak dengan seksama ya!

1. Ciri fisiknya

Salmon (commons.wikimedia.org/NPGallery) | Char (commons.wikimedia.org/Zouavman Le Zouave)
Salmon (commons.wikimedia.org/NPGallery) | Char (commons.wikimedia.org/Zouavman Le Zouave)

Salmon cenderung berukuran besar dari 10-20 pon dan berpenampilan perak berkilau. Dalam perkembangannya, warnanya ini dapat berubah menjadi lebih gelap dan kemerahan saat mereka melakukan migrasi ke sungai untuk bertelur. Dagingnya berwarna merah muda hingga oranye serta memiliki sirip lebih membulat, berdasarkan penelusuran A-z animals.

Berbeda dengan salmon, char biasanya berukuran kecil sekitar 3 inci saja dengan ukuran maksimal 35 inci bagi char raksasa. Selain perak, char menawarkan warna lebih banyak seperti abu-abu, coklat dan hijau dilengkapi bintik-bintik merah muda.

2. Nilai gizi

Salmon (commons.wikimedia.org/Gillfoto) | Char (commons.wikimedia.org/Oregon Department of Fish & Wildlife)
Salmon (commons.wikimedia.org/Gillfoto) | Char (commons.wikimedia.org/Oregon Department of Fish & Wildlife)

Dilansir Healthline, walaupun sama-sama dalam famili salmonidae, keduanya menawarkan nilai gizi yang berbeda. Ikan salmon memiliki banyak lemak sehat dan tinggi protein bagi salmon yang ditangkap di alam liar. Salmon mengandung selenium, fosfor dan vitamin B. Proteinnya memberi perlindungan terhadap kesehatan tulang. Terakhir, mengandung kadar lemak omega-3 dan omega-6.

Char mengandung kalori sedang yakni 186 kalori bila dibandingkan dengan salmon mencapai 179 kalori. Char mengandung banyak vitamin D yang penting untuk metabolisme kalsium dan memberikan perlindungan dari kanker. Dibandingkan salmon lebih berlemak, char arktik seringkali kurang berlemak dengan tekstur padat.  

3. Cita rasanya

Salmon (commons.wikimedia.org/Hartley dan William W.) | Char (commons.wikimedia.org/Engbretson dan Eric)
Salmon (commons.wikimedia.org/Hartley dan William W.) | Char (commons.wikimedia.org/Engbretson dan Eric)

Walaupun berminyak, salmon menawarkan tekstur yang lembut dengan cita rasa kaya. Salmon bisa dipanggang, dibakar dan direbus. Salmon mentah memiliki rasa yang ringan, segar dan sedikit beraroma jeruk. Rasanya akan semakin lengkap jika dipadukan dengan saus asin. Seperti yang kita tahu, salmon cocok dijadikan hidangan sushi dan sashimi.

Char memiliki daging merah padat dengan kulit tipis dan bertekstur lembut. Ciri utama dari char arktik adalah kandungan lemaknya lebih rendah sehingga rasanya tidak terlalu kuat. Sebaliknya, ikan ini mengandalkan rasanya yang lebih ringan dan manis di mulut.

4. Habitatnya

Salmon (commons.wikimedia.org/Gillfoto) | Char (commons.wikimedia.org/Jay Fleming)
Salmon (commons.wikimedia.org/Gillfoto) | Char (commons.wikimedia.org/Jay Fleming)

Salmon beradaptasi dengan gaya hidup anadromus artinya menghabiskan hidupnya di lautan, namun kemudian kembali ke air tawar, tempat kelahirannya untuk bertelur. Salmon cenderung bermigrasi ke laut untuk bertumbuh hingga dewasa. Wilayah dengan populasi salmon tertinggi berada di Pasifik utara dan Atlantik utara.

Char arktik adalah ikan air tawar ditemukan di banyak danau dan sungai. Mereka dapat beradaptasi di danau sangat dingin. Tidak sebebas salmon, char arktik tidak bermigrasi ke jenis perairan lain sehingga mereka hanya bermigrasi di sistem air tawar. Char arktik dapat dijumpai di berbagai negara seperti Kanada, Amerika Serikat dan negara-negara Skandinavia.

5. Sistem perkawinannya

Salmon (commons.wikimedia.org/Todd Gordon Brown) | Char (commons.wikimedia.org/marrabbio2)
Salmon (commons.wikimedia.org/Todd Gordon Brown) | Char (commons.wikimedia.org/marrabbio2)

Salmon betina bertelur di air tawar dan pemijahannya terjadi pada musim: semi, panas, gugur dan dingin. Salmon dewasa meletakan telurnya di sarang kerikil dan akan menetas setelah beberapa minggu. Setelah bertelur, salmon betina akan mati. Ikan muda yang baru lahir akan langsung mencari makan selama 3-4 bulan. Saat dewasa, salmon berada di laut selama 6 tahun.

Sementara, betina char artktik tidak akan mati setelah bertelur bahkan dapat bertahan hidup setelah proses pemijahan dan periode bertelur pada fase berikutnya. Telur yang dibuahi akan menetas setelah 2 bulan biasanya sebelum musim semi. Anak ikan memakan berbagai jenis makanan seperti zooplankton dan serangga air.

Bagaimana status konservasinya? Salmon dengan subspesies atlantik berstatus terancam punah karena polusi laut dan perubahan iklim. Kedua, spesies pasifik dianggap rentan karena aktivitas manusia yang mempengaruhi siklus migrasi mereka. Sementara, char arktik berstatus resiko rendah oleh IUCN, walaupun menghadapi pencemaran air dan pemanasan global.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Fakta Menarik Lhasa, Kota Suci Tibet yang Sangat Megah

13 Sep 2025, 07:19 WIBScience