Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Spesies Laba-laba Terkecil di Dunia, Sulit Dilihat!

Marpissa muscosa (commons.wikimedia.org/Luc Viatour)

Laba-laba termasuk ke dalam jenis hewan anthropoda. Mereka dikenal memiliki kaki yang banyak dan sering membuat jaring di tempat-tempat tersembunyi. Setiap spesies laba-laba mempunyai ciri khasnya masing-masing mulai dari ukuran hingga warna.

Bahkan, ada spesies laba-laba yang ukurannya sangat kecil sehingga sulit untuk diketahui keberadaannya. Banyak yang hidup di wilayah terpencil, berikut ini lima spesies laba-laba terkecil di dunia. Yuk, cek daftarnya!

1. Patu digua

Ilustrasi Patu digua (commons.wikimedia.org/Deepugn)

Populasi dari Patu digua hanya dapat ditemukan di wilayah Kolombia. Dilansir dari laman A-Z Animals, mereka hanya memiliki panjang tubuh 2 milimeter yang membuatnya dinobatkan sebagai spesies laba-laba terkecil di dunia. Selain itu, berat tubuh Patu digua rata-rata 0,05 gram.

Dikarenakan ukurannya yang sangat kecil maka kamu harus menggunakan kaca pembesar untuk melihatnnya lebih jelas. Dari segi penampilan, perut Patu digua berwarna putih dan kaki hitam. Patu digua memakan serangga-serangga kecil untuk bertahan hidup seperti semut dan tungau.

2. Maevia inclemens

Maevia inclemens (commons.wikimedia.org/spidereyes2020)

Maevia inclemens merupakan hewan endemik yang berasal dari benua Amerika Utara. Yang menjadi keunikan dari laba-laba ini adalah mereka bergerak dengan cara melompat. Selain itu, maevia inclemens memiliki kemampuan berburu yang handal saat mencari mangsa.

Seekor Maevia inclemens dewasa mempunyai panjang tubuh 7 milimeter. Hewan ini pertama kali ditemukan pada tahun 1922. Namun, para ilmuan baru mengidentifikasinya pada tahun 1924. Maevia iclemens sering membuat sarang di tanaman-tanaman liar seperi poison ivy dan wintercreeper.

3. Marpissa muscosa

Marpissa muscosa (commons.wikimedia.org/Luc Viatour)

Di urutan ketiga dalam daftar spesies laba-laba terkecil di dunia ditempati oleh Marpissa muscosa dengan panjang tubuh 8 milimeter. Populasi mereka tersebar di tiga benua yaitu Eropa, Asia, dan Afrika. Laba-laba ini dikenal akan pergerakannya yang sangat agresif dan naluri membunuh yang tinggi.

Walaupun memiliki ukuran tubuh kecil, Marpissa muscosa mampu membunuh serangga yang lebih besar dari dirinya seperti jangkrik, lalat hingga belalang. Hewan ini dapat ditemukan di sekitar batang pohon yang telah mati.

4. Pholcus phalangioides

Pholcus phalangioides (commons.wikimedia.org/Rober025)

Pholcus phalangioides menjadi spesies laba-laba kecil yang populasinya sangat mudah ditemukan. Dilansir dari laman Sprintally, mereka biasa hidup di pemukiman warga yang menempati area langit-langit dan sudut rumah yang gelap. Seekor Pholcus phalangioides dewasa memiliki panjang tubuh 10 mm.

Namun, spesies laba-laba ini memiliki kaki yang sangat panjang sehingga mereka dapat terlihat dengan jelas. Yang menariknya, mereka sering menggetarkan tubuhnya. Gigitan pholcus phalangioides bisa menimbulkan rasa sakit dan panas pada kulit manusia.

Selain berukuran kecil, kelima spesies laba-laba di atas juga memiliki penampilan yang unik. Beberapa di antara mereka sangat sulit sekali melacak keberadaannya di habitat aslinya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us