Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Spesies Ular Terbesar di Amerika Utara, Kebanyakan Tidak Berbisa

coachwhip (commons.wikimedia.org/Peter Paplanus)
coachwhip (commons.wikimedia.org/Peter Paplanus)
Intinya sih...
  • Ular indigo timur memiliki panjang maksimal 2,6 meter dan berat mencapai 4 kilogram. Ular ini tidak berbisa dan habitatnya meliputi Florida, Alabama, Texas, dan beberapa wilayah Meksiko.
  • Coachwhip memiliki panjang 2,5 meter dan berat 1,8 kilogram. Ular ini suka hidup di semak-semak, hutan, dan memakan tikus, burung, kadal, katak. Coachwhip terkenal akan kecepatan gerakannya.
  • Ular derik punggung berlian timur merupakan salah satu ular berbisa terbesar di Amerika Utara dengan panjang maksimal sekitar 2,5 meter dan bobot mencapai 15 kilogram. Gigitannya sangat berbahaya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jika membahas fauna di Amerika Utara, pasti kamu langsung terbayang beruang, burung elang, atau puma. Sebaliknya, pasti kamu tak akan terpikirkan tentang reptil, khususnya ular. Pasalnya, populasi ular di Amerika Utara memang tidak sekaya benua lain seperti Afrika, Asia, Australia, dan Amerika Selatan. Walau begitu, ternyata Amerika Utara juga dihuni oleh beberapa ular berukuran besar.

Contohnya, ada dua spesies ular derik raksasa yang berbisa dan sangat berbahaya. Kemudian, ada juga ular indigo yang terlihat menyeramkan dan sangar. Gak cuma itu, kamu juga bisa menemukan ular coachwhip yang panjang dan gerakannya sangat gesit. Penasaran bagaimana ciri fisik, ukuran, dan kebiasaan ular-ular tersebut? Maka dari itu, simak artikel ini dengan cermat.

1. Ular indigo timur

ular indigo timur (commons.wikimedia.org/USFWS)
ular indigo timur (commons.wikimedia.org/USFWS)

Dilansir U.S. Fish & Wildlife Service, ular ini punya panjang maksimal 2,6 meter dan bobotnya bisa mencapai 4 kilogram. Badannya gemuk, tubuhnya berwarna hitam, dan bagian perutnya berwarna merah. Alhasil, ular dengan nama ilmiah Drymarchon couperi ini terlihat sangar, menyeramkan, dan menakutkan. Padahal, ia merupakan ular tidak berbisa dan tidak berbahaya bagi manusia.

Di Amerika Utara, penyebarannya mencakup Florida, Alabama, dan Texas. Kemudian, reptil ini juga bisa ditemukan di beberapa wilayah Meksiko. Di alam liar, ular indigo timur sangat suka memangsa tikus, mamalia kecil, dan reprtil kecil. Lebih lanjut, habitat favoritnya adalah rerumputan, hutan, area berkayu, pinggir sungai, area pertanian, dan daerah berpasir.

2. Coachwhip

coachwhip (commons.wikimedia.org/Peter Paplanus)
coachwhip (commons.wikimedia.org/Peter Paplanus)

Dilansir The Reptile Database, Masticophis flagellum atau coachwhip bisa ditemukan di dua daerah, yaitu Amerika Serikat dan Meksiko. Lebih lanjut, ular sepanjang 2,5 meter dan seberat 1,8 kilogram ini sangat suka hidup di semak-semak, rerumputan, hutan, dan area berkayu. Ia termasuk ular diurnal dan sangat suka memakan tikus, burung, kadal, kodok, katak, dan ular lain.

Tercatat, coachwhip terkenal akan dua hal, yaitu kecepatan dan varian warnanya yang beragam. Pertama, ular ini punya gerakan yang sangat gesit dan lincah. Kemudian, coachwhip terdiri atas tujuh subspesies dengan warna yang beragam, seperti hitam, kebiruan, dan kemerahan. Coachwhip memang tidak berbisa, namun dahulu banyak yang mengira kalau ular ini bisa memecut manusia menggunakan ekornya.

3. Ular derik punggung berlian timur

ular derik punggung berlian timur (commons.wikimedia.org/evangrimes)
ular derik punggung berlian timur (commons.wikimedia.org/evangrimes)

Crotalus adamanteus atau ular derik punggung berlian timur merupakan salah satu ular berbisa terbesar di Amerika Utara. Bayangkan saja, panjang maksimalnya sekitar 2,5 meter dan bobotnya bisa mencapai 15 kilogram. Selain besar, gigitannya juga sangat berbahaya, lho. Dilansir Florida Museum, korban gigitan ular ini harus segera mendapat pertolongan medis agar nyawanya terselamatkan.

Untungnya, ular ini bukan ular yang agresif dan jarang menggigit. Misal pun merasa terancam, ia hanya akan memipihkan tubuh, mengangkat kepala, dan membunyikan ujung ekornya. Jika sudah mendengar suara ekornya yang keras, tandanya kamu harus menjauh dan jangan mengusik ular ini. Gak cuma itu, ular derik punggung berlian timur juga pandai berkamuflase, khususnya di semak-semak dan bebatuan.

4. Ular pipa utara

ular pipa utara (commons.wikimedia.org/Riley Stanton)
ular pipa utara (commons.wikimedia.org/Riley Stanton)

Tak seperti ular pipa yang ada di Indonesia, ular pipa yang hidup di Amerika Utara justru berukuran besar. Dilansir Animalia, Pituophis melanoleucus atau ular pipa utara merupakan ular asli Amerika Utara yang panjangnya mencapai 2,3 meter dan bobotnya sekitar 4 kilogram. Gak cuma besar, ular tidak berbisa ini juga mudah dikenali, khusunya dari corak hitam putih yang ia miliki.

Ular pipa utara menghuni wilayah Amerika Serikat dengan ketinggian sekitar 0 - 2,700 mdpl. Biasanya, ia kerap ditemukan di semak-semak, area berkayu, dan hutan. Nah, di tempat-tempat tersebut ular ini sering memburu hewan berukuran kecil seperti tikus, burung, kodok, katak, dan kadal. Populasinya juga masih melimpah dan uniknya reptil ini sering menaruh telurnya di dalam pasir.

5. Ular derik punggung berlian barat

ular punggung duri berlian barat (commons.wikimedia.org/Peter Paplanus)
ular punggung duri berlian barat (commons.wikimedia.org/Peter Paplanus)

Gak mau kalah dari kerabatnya, Crotalus atrox, atau ular derik punggung berlian barat juga berukuran besar. Dilansir iNaturalist, ular berbisa tinggi ini punya panjang 2,1 meter dan bobot sekitar 1 - 6,7 kilogram. Secara umum, ular ini sering menghuni semak-semak, kebun, bebatuan, dan area kering. Ia juga ahli berkamuflase karena corak dan warna tubuhnya bisa menyatu dengan lingkungan sekitar.

Bisa ular ini sangat mematikan karena mengandung enzim proteolytic dan berjenis hemotoksin. Alhasil, gigitannya mampu merusak jaringan tubuh, protein, dan sistem perederahan darah. Jadi, korban gigitan bisa mengalami pendarahan, lemas, pembengkakan, hingga kerusakan jaringan yang parah. Jika tidak ditangani secara medis, nyawa korban bisa tak tertolong.

Ternyata, ular-ular terbesar di Amerika Utara hanya mampu tumbuh hingga sepanjang 2 meter. Memang tak terlalu besar, namun mereka memiliki banyak keunikan. Oleh sebab itu, mereka termasuk hewan yang cukup eksotis. Di negara asalnya, ular-ular tersebut juga menjadi hewan yang cukup penting. Tak cuma berperan di alam, mereka juga membantu kehidupan manusia secara tidak langsung.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us