Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Taman Nasional yang Dihuni Macan Tutul Jawa, Ada di Berbagai Daerah!

Macan tutul jawa (commons.wikimedia.org/Jindrich pavelka2)
Macan tutul jawa (commons.wikimedia.org/Jindrich pavelka2)

Panthera pardus melas atau macan tutul jawa merupakan kucing besar terakhir yang masih hidup di Pulau Jawa. Ia memiliki peran penting di alam, khususnya sebagai pengendali populasi mamalia seperti monyet dan babi hutan. Secara umum, kucing besar tersebut sangat suka hidup di hutan, dataran tinggi, dan pegunungan. Sayangnya, ia termasuk hewan yang dilindungi, terancam punah, dan populasinya terus menurun.

Dahulu, macan tutul jawa bisa ditemukan di setiap sudut Pulau Jawa. Tapi saat ini penyebarannya menyempit dan ia hanya bisa ditemukan di hutan primer, gunung, dan beberapa taman nasional. Taman Nasional sendiri jadi habitat yang paling sempurna baginya karena jarang dijamah manusia, masih asri, dan penuh dengan pasokan makanan. Nah, kali ini kita akan membahas beberapa taman nasional yang masih dihuni macan tutul jawa. Simak dan cermati supaya kamu lebih mengenal hewan ini!

1. Taman Nasional Alas Purwo

Taman Nasional Alas Purwo (commons.wikimedia.org/Hasiholan Siahaan XIV)
Taman Nasional Alas Purwo (commons.wikimedia.org/Hasiholan Siahaan XIV)

Dilansir Jawa Jiwa G-Land, Taman Nasional Alas Purwo berlokasi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Taman nasional ini mencakup beberapa bentang alam, seperti dataran tinggi, hutan, savana, padang rumput, pantai, dan daerah laut berkarang. Areanya masih asri, luas, dan memiliki banyak wilayah rapat yang jarang dijamah oleh manusia. Karena hal tersebut, berbagai hewan liar dan endemik bisa hidup dengan nyaman di tempat ini.

Jika membahas macan tutul jawa, hewan ini kerap ditemukan di savana dan hutan. Umumnya, ia terlihat memanjat pohon, bersantai di semak-semak, atau berburu di dalam hutan. Monyet, kera, rusa, reptil, dan babi hutan jadi beberapa hewan yang jadi makanan utamanya. Populasi macan tutul jawa di Taman Nasional Alas Purwo juga cukup terjaga. Tercatat ada sekitar 30 ekor macan tutul jawa di taman nasional ini.

2. Taman Nasional Meru Betiri

Taman Nasional Meru Betiri (commons.wikimedia.org/Francesco Veronesi)
Taman Nasional Meru Betiri (commons.wikimedia.org/Francesco Veronesi)

Laman Animalia menjelaskan kalau Taman Nasional Meru Betiri merupakan salah satu habitat utama macan tutul jawa. Secara spesifik, Taman Nasional Meru Betiri berlokasi di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Banyuwangi dan Jember di Jawa Timur. Tercatat, terdapat sekitar 336 hewan di Taman Nasional Meru Betiri. Beberapa diantaranya adalah burung elang, babi hutan, primata, biawak, dan ular. Nah, hewan-hewan tersebut merupakan santapan utama macan tutul jawa.

Tak cuma ketersediaan mangsa yang melimpah, taman nasional ini juga menyediakan habitat yang ideal. Hutan lebat, rerumputan, dan area lembab sangat cocok ditianggali macan tutul jawa. Di hutan, macan tutul jawa bisa bersitirahat dan mencari mangsa. Di rerumputan ia bisa bersantai dengan tenang. Kemudian, area lembab yang berair jadi sumber air yang sempurna baginya.

3. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (commons.wikimedia.org/DwiKristina21)
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (commons.wikimedia.org/DwiKristina21)

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menjadi salah satu taman nasional paling terkenal dan ramai di Jawa Timur. Hal ini tidak mengherankan mengingat tempat tersebut menawarkan pemandangan Gunung Semeru yang sangat memukau. Tiap bulannya taman nasional ini juga selalu ramai didatangi wisatawan. Tapi jangan salah, walau sering didatangi wisatawan namun populasi macan tutul jawa di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru cukup melimpah.

Di tahun 2025 saja sudah ada beberapa individu macan tutul yang tertangkap kamera pengawas di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Hal tersebut dapat terjadi karena area taman nasional masing terbilang asri. Mangsa seperti babi hutan dan rusa juga masih melimpah di taman nasional ini. Alhasil, macan tutul jawa bisa hidup dengan nyaman dan sejahtera di daerah seluas 800 kilometer persegi ini.

4. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (commons.wikimedia.org/Pompyjunus)
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (commons.wikimedia.org/Pompyjunus)

Tak cuma di Jawa Timur, daerah Jawa Barat juga cocok sebagai habitat macan tutul jawa. Nah, salah satu tempat yang dihuni oleh kucing besar tersebut adalah Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Lebih lanjut, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango memiliki luas sekitar 24.000 hektar dan berlokasi di Kabupaten Bogor, Sukabumi, dan Cianjur, jelas gedepangrango.org. Di taman nasional ini juga terdapat dua gunung yang masih asri, yaitu Gunung Gede dan Pangrango.

Jika berbicara habitat, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango sangat ideal untuk ditinggali macan tutul jawa. Pertama, hutan di taman nasional ini masih asri, lebat, dan alami. Wilayahnya juga luas yang mana membuat macan tutul jawa bisa berkelana tanpa takut bertemu dengan manusia. Seperti taman nasional lain, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango juga dihuni berbagai hewan mangsa, seperti rusa, babi hutan, dan primata.

5. Taman Nasional Ujung Kulon

Taman Nasional Ujung Kulon (commons.wikimedia.org/Achmad Soerio Hutomo)
Taman Nasional Ujung Kulon (commons.wikimedia.org/Achmad Soerio Hutomo)

Macan tutul jawa bukanlah satu-satunya hewan terancam yang menghuni Taman Nasional Ujung Kulon. Tercatat, Taman Nasional Ujung Kulon juga dihuni oleh hewan terancam punah lain, seperti owa jawa, badak jawa, anjing ajag, dan kucing hutan, jelas UNESCO World Heritage. Taman Nasional Ujung Kulon sendiri terletak di Provinsi Banten, tepatnya di ujung Pulau Jawa. Daerah pesisir, area karang, laut lepas, bakau, hutan, savana, dan rerumputan merupakan beberapa bentang alam yang bisa dijumpai di tempat ini. Taman Nasional ini juga dijaga dengan ketat sehingga kehidupan macan tutul jawa sangat terjamin.

Setelah diulik, ternyata macan tutul jawa bisa ditemukan di beberapa taman nasional, seperti Taman Nasional Alas Purwo, Taman Nasional Ujung Kulon, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Taman Nasional Meru Betiri, dan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Tiap taman nasional juga sangat cocok untuk ditinggali kucing besar tersebut. Wilayah yang luas, asri, bersih, dan ketersediaan makanan yang berlimpah membuat macan tutul jawa bisa hidup dengan tenang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us