5 Tanda Anjing Mengalami Stres, Bisa Tiba-tiba Agresif!

Memiliki anjing peliharaan di rumah tentunya harus diperhatikan dengan baik dan tepat. Hal ini karena seringkali anjing mungkin mengalami masalah-masalah yang berkaitan dengan kondisi kesehatannya, sehingga membuat anjing jadi mudah sekali mengalami stress.
Penyebab stres pada anjing sebetulnya sangat bervariasi dan hal ini juga bisa berkaitan dengan suasana hatinya, sehingga pemilik anjing tentunya perlu peka mengenai hal yang satu ini. Namun, untuk bisa mengenali kondisi anjing yang mengalami stres, maka biasanya akan terlihat dari beberapa tanda berikut ini.
1. Tidak aktif dalam beraktivitas

Anjing merupakan salah satu hewan peliharaan yang sebetulnya sangat aktif dalam urusan beraktivita. Apalagi biasanya anjing yang akan cenderung sangat bersemangat apabila diajak untuk bermain dengan pemiliknya, sehingga bisa lari ke sana kemari dengan sangat aktif.
Sayangnya pada kondisi stres ternyata hal ini justru bisa berkebalikan sebab anjing justru tidak terlihat aktif sama sekali dalam melakukan aktivitas. Bahkan jika diajak main oleh pemiliknya sekali pun biasanya anjing akan cenderung tidak bersemangat atau bahkan kurang merespon hal tersebut.
2. Tiba-tiba agresif

Jika kamu berpikir bahwa anjing yang mengalami stres hanya terbatas pada perilaku yang pendiam saja atau tidak aktif, maka hal ini sangat keliru. Nyatanya anjing yang mengalami stres justru bisa berubah menjadi tiba-tiba agresif dan berbahaya bagi orang-orang yang ada di sekitarnya.
Bukan tidak mungkin jika anjing bisa saja menyerang orang-orang yang dianggap mengganggu dan membuatnya merasa terancam. Oleh sebab itu, hal seperti ini tentunya perlu diantisipasi oleh pemilik anjing agar anjingnya tidak sampai membahayakan orang-orang yang ada di sekitar.
3. Menurunnya nafsu makan

Tanda yang paling terlihat dari kondisi anjing yang stres adalah penurunan nafsu makan yang dialaminya. Memang tidak dapat dimungkiri bahwa nafsu makan yang dimiliki anjing akan cenderung berbeda pada saat kondisinya sedang tidak stabil atau pun kurang sehat, sehingga akan terlihat dengan jelas..
Penurunan nafsu makan pada anjing tentunya perlu diantisipasi oleh pemiliknya, sebab juga dibiarkan maka anjing bisa sakit. Jika memang terlihat bahwa anjing tetap tidak mau makan dengan baik, maka sebaiknya carilah solusi atau pun membawa anjing ke dokter hewan terdekat.
4. Menurunkan ekornya

Sebetulnya sangat mudah untuk bisa membedakan suasana hati yang dimiliki oleh anjing. Hal ini karena memang jika anjing dalam suasana hati yang bahagia maka biasanya bagian ekornya akan cenderung naik dan inilah yang membuat anjing bisa berinteraksi dengan lebih nyaman.
Lain cerita apabila anjing mengalami stres atau pun kondisi hatinya sedang buruk. Biasanya hal ini akan sangat terlihat dari bagian ekornya yang cenderung menurun dan sebaiknya perlu berhati-hati dengan anjing yang seperti itu, sebab akan sulit apabila didekati.
5. Menghindari interaksi dengan orang lain

Satu hal lainnya yang mungkin sangat terlihat apabila anjing mengalami stres adalah pola interaksi dengan orang-orang yang ada di sekitar. Mungkin saja dalam kondisi yang baik biasanya anjing tidak memiliki masalah ketika berinteraksi dengan pemiliknya atau pun orang-orang yang ada di sekitarnya.
Mungkin akan sedikit berbeda apabila anjing mengalami kondisi stres karena akan cenderung menarik diri dan tidak ingin melakukan interaksi apa pun dengan orang lain. Tentu saja pemilik anjing harus peka apabila terjadi perubahan perilaku pada anjing yang seperti ini.
Memang ada tanda-tanda tersendiri ya apabila anjing mengalami kondisi stress. Sudah semestinya pemilik anjing tentunya harus mengambil langkah tepat agar nantinya kondisi stres pada anjing tidak sampai semakin parah. Sebaiknya segera bawa anjing ke dokter hewan terdekat.