Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Mencegah Kucing Mencakar Sembarangan, Harus Sabar!

ilustrasi kucing (pixabay.com/kirgiz03)
ilustrasi kucing (pixabay.com/kirgiz03)

Mencakar adalah salah satu perilaku natural yang dimiliki oleh seekor kucing. Tidak hanya sekadar mencakar,  perilaku ini merupakan salah satu usaha untuk menandai teritorial mereka alias marking.

Namun, kegiatan mencakar ini bisa jadi masalah besar jika tidak diatur dengan serius, terutama bagi kucing yang dipelihara secara indoor. Pasalnya, kucing bisa memiliki kebiasaan mencakar benda-benda, seperti perabotan, sehingga menyebabkan kerusakan.

Jika sudah begitu, cat owner tidak perlu khawatir karena ada solusi untuk permasalahan tersebut. Apa saja cara mencegah kucing mencakar sembarangan? Simak tips mencegah kucing mencakar sembarangan di bawah ini!

1.Latih kucing mencakar pada scratching post

ilustrasi scratching post (unsplash.com/Allen Cheng)
ilustrasi scratching post (unsplash.com/Allen Cheng)

Kucing mencakar pada permukaan benda yang mereka sukai. Dilansir VCA Hospitals, perilaku mencakar ini mulai muncul pada kisaran usia 8 minggu. Oleh karena itu, pada usia ini sebaiknya kucing segera dikenalkan dengan scratching post.

Ada bermacam-macam model scratching post. Berikan scratching post yang cukup tinggi, sehingga tetap bisa digunakan kucing untuk mencakar dalam posisi berdiri. Pilihlah bahan yang bagus, namun tetap membuat kucing nyaman.

2.Pasang 'jebakan' agar kucing menyukai scratching post

ilustrasi kucing sedang makan (unsplash.com/Reno Laithienne)
ilustrasi kucing sedang makan (unsplash.com/Reno Laithienne)

Seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya, perilaku mencakar dimulai sejak usia 8 minggu. Kucing dewasa yang sudah telanjur memiliki kebiasaan mencakar sembarangan mungkin lebih sulit untuk diarahkan menuju scratching post.

Namun, cat owner tidak boleh kehabisan akal. Dilansir VCA Hospitals, cat owner bisa menempatkan pheromone komersial, catnip, mainan, atau tempat makan di dekat scratching post. Hal ini akan menarik perhatian kucing dan akhirnya jadi terbiasa.

3.Hilangkan aroma kucing pada objek yang biasa dicakar

ilustrasi hewan kucing (unsplash.com/傅甬 华)
ilustrasi hewan kucing (unsplash.com/傅甬 华)

Mencakar adalah bagian dari menandai teritorial. Proses ini akan meninggalkan aroma kucing di tempat tersebut. Jika kucing sering mencakar di tempat yang tidak semestinya, hentikan dengan cara menghilangkan aromanya.

Cornell Feline Health Center melansir, kucing cenderung mencakar berulang di tempat yang sama, sehingga untuk memutus siklus ini, cat owner bisa menggunakan penetral aroma untuk menghilangkan aroma kucing. Jika tidak ada aroma di sana, kucing akan menghindari tempat tersebut.

4.Buatlah mencakar sembarangan jadi pengalaman yang tak menyenangkan

ilustrasi kucing (pexels.com/Christopher Schruff)
ilustrasi kucing (pexels.com/Christopher Schruff)

Selain memberikan penetral aroma, masih ada cara lainnya. Cara menghentikan kucing mencakar pada objek tidak tepat adalah dengan melapisinya dengan sesuatu yang tidak disukai kucing.

VCA Hospitals melansir, melapisi objek dengan aluminium foil atau tape khusus akan membuat kucing tidak menyukai objek yang dicakarnya. Tentu saja, akhirnya kucing akan berhenti mencakar objek tersebut.

5.Potong kukunya secara rutin

ilustrasi memotong kuku kucing (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi memotong kuku kucing (pexels.com/Gustavo Fring)

Potong kuku adalah salah satu solusi untuk menghentikan perilaku kucing mencakar sembarangan. Dilansir VCA Hospitals, salah satu alasan kucing sering mencakar adalah untuk menanggalkan kukunya yang lama.

Oleh sebab itu, cat owner dapat menjadwalkan potong kuku kucing secara rutin. Konsultasikan dengan dokter hewan tentang cara memotong kuku kucing dengan baik dan benar.

6.Pasangkan pelindung kuku khusus

ilustrasi kucing yang mengenakan pelindung kuku khusus (mckinneyanimalhospital.com)
ilustrasi kucing yang mengenakan pelindung kuku khusus (mckinneyanimalhospital.com)

Solusi terakhir adalah dengan memasang pelindung kuku khusus yang elastis. Jika kuku telah dilapisi pelindung khusus, maka ketajamannya akan berkurang, sehingga ketika mencakar tidak akan banyak menimbulkan kerusakan benda.

Cat owner tidak perlu khawatir karena pelindung kuku dapat lepas dengan sendirinya jika kuku kucing mulai panjang, sehingga tidak akan melukai kucing. Namun, memang aplikasi pelindung kuku mengharuskan cat owner untuk sering memasang jika sudah lepas.

Ternyata permasalahan mencakar sembarangan bisa diatasi, kok. Asalkan cat owner sabar untuk melatih kucing, kebiasaan buruk tersebut akan dapat dihilangkan dan perabotan rumah selamat dari kerusakan. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aria Hamzah
Naufal Al Rahman
Aria Hamzah
EditorAria Hamzah
Follow Us