4 Tips Menjaga Kesehatan Kucing Tetap Prima di Musim Hujan

Beberapa penyakit infeksius pada kucing, terutama yang disebabkan oleh virus seperti Feline Panleukopenia, sering kali meningkat kasusnya saat musim hujan. Dilansir AVMA, penularan penyakit ini bisa terjadi secara langsung, yaitu kontak antara hewan sehat dan hewan sakit, dan juga tidak langsung, seperti kontak antara hewan sehat dengan benda-benda yang terkontaminasi virus. Ketika memasuki musim hujan, air mengalir dari satu tempat ke tempat lain dan tidak menutup kemungkinan turut membawa agen penyakit tersebut.

Supaya penyakit semacam itu bisa dihindari, pastikan status vaksinasi kucing selalu up to date. Kucing yang belum mendapatkan suntikan vaksin, baru satu kali vaksin, atau sudah tiba saatnya untuk memperoleh booster sebaiknya diperiksakan ke dokter hewan terdekat. Ingat, mencegah selalu lebih baik dari pada mengobati, bukan begitu?

VCA Animal Hospitals melansir, memelihara kucing secara outdoor menimbulkan beberapa risiko seperti membuka peluang yang lebih besar untuk terkena penyakit, terlibat perkelahian dengan kucing lain, hingga trauma seperti kecelakaan atau mendapatkan kekerasan dari pihak yang merasa terganggu. Keadaan ini bisa semakin parah saat memasuki musim hujan. Kucing jadi jauh lebih rentan sakit karena kontak dengan tanah basah yang mungkin saja mengandung agen penyakit yang terbawa aliran air dari tempat lain.

Supaya hal seperti ini tidak terjadi, alangkah baiknya mengusahakan untuk membatasi pergerakan kucing cukup di dalam rumah saja, setidaknya selama musim hujan berlangsung. Kamu bisa mengajak kucing kesayangan untuk memainkan aneka permainan, terutama yang menyerupai kegiatan berburu, sehingga hewan tersebut bisa tetap aktif. Hasilnya, kucing dapat terhindar dari stres dan penyakit.

Nutrisi yang baik memegang peranan penting dalam kehidupan kucing kesayangan. Asupan gizi yang tepat dapat mendukung pertumbuhan yang optimal dan memelihara kesehatan tubuh. Hal ini wajib dipenuhi, terutama saat mulai terjadi musim hujan yang rentan terhadap adanya serangan penyakit.

Supaya kesehatan kucing tetap prima, usahakan untuk selalu memenuhi kebutuhan nutrisinya setiap waktu. Berikan pakan yang sesuai dengan usia dan kondisi tubuh setiap individu kucing. Jika semuanya sudah sesuai, maka hewan kesayanganmu bisa beraktivitas dengan normal, tumbuh sehat, dan terhindar dari berbagai macam penyakit.

Meski sudah mengusahakan yang terbaik, tetapi terkadang hal-hal yang tidak terduga tetap dapat dialami. Kucing yang kesehatannya dijaga sedemikian rupa ternyata masih bisa jatuh sakit, terlebih saat musim hujan.

Tanda umum yang sering kali tampak berupa lesu, tidak mau makan, dan menyendiri. Beberapa gejala lain seperti muntah dan diare juga bisa terjadi. Jika ternyata kucing terjangkit penyakit yang cukup spesifik, maka akan menunjukkan gejala yang khusus pula.

Oleh sebab itu, cat owner wajib untuk teliti dalam mengawasi kucing kesayangannya. Jika ada yang tidak beres, maka lakukan observasi maksimal 24 jam, lalu bawa ke dokter hewan terdekat. Semakin cepat kucing mendapatkan penanganan yang tepat, maka peluang kesembuhan juga akan terbuka lebar.

Meningkatnya kasus penyakit saat musim hujan memang selalu membuat cat owner khawatir. Untungnya, beberapa langkah pencegahan seperti yang telah dijelaskan di atas dapat memberikan pertolongan yang signifikan. Hasilnya, kucing kesayangan bisa tetap prima dan ceria. Happy banget, kan?