5 Tsunami Terbesar di Indonesia dalam Sepanjang Sejarah

Tsunami jadi salah satu bencana alam paling mengerikan yang pernah terjadi di Indonesia. Datangnya sering tiba-tiba dan dampaknya bisa menghancurkan wilayah pesisir hanya dalam hitungan menit. Sayangnya, karena posisi geografis Indonesia yang rawan gempa, bencana ini bukan hal yang langka terjadi.
Selama bertahun-tahun, ada sejumlah peristiwa tsunami terbesar di Indonesia yang tercatat dalam sejarah. Bukan cuma karena kekuatannya, tapi juga jumlah korban dan dampak sosial yang ditimbulkan. Yuk, lihat kembali beberapa kejadian tsunami paling dahsyat yang pernah melanda tanah air!
Tsunami terbesar di indonesia
Letak Indonesia yang berada di pertemuan tiga lempeng tektonik membuat tanah air sangat rentan terhadap gempa bumi dan tsunami. Dari ratusan peristiwa yang pernah terjadi, beberapa tsunami tercatat sebagai yang terbesar dan paling merusak dalam sejarah. Berikut lima tsunami terbesar di Indonesia yang dampaknya masih membekas hingga kini.
1. Tsunami Aceh (2004)
Tsunami Aceh pada 26 Desember 2004 adalah bencana tsunami paling dahsyat dalam sejarah Indonesia, bahkan dunia. Peristiwa ini diawali oleh gempa bumi berkekuatan 9,3 skala richter yang berpusat di lepas pantai barat Sumatra. Tak lama setelah gempa, gelombang tsunami setinggi 30 meter menghantam pesisir barat Aceh.
Dampaknya luar biasa besar. Lebih dari 170.000 hingga 230.000 jiwa di Indonesia dinyatakan meninggal. Angka tersebut belum termasuk korban dari negara-negara lain seperti Sri Lanka, India, dan Thailand. Selain korban jiwa, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 51,4 triliun. Tragedi ini menjadi titik tolak penting dalam penanganan bencana di Indonesia, termasuk pengembangan sistem peringatan dini tsunami.
2. Tsunami letusan Krakatau - Pantai Lampung (1883)
Tsunami Pantai Lampung terjadi akibat letusan dahsyat Gunung Krakatau pada 27 Agustus 1883. Letusan tersebut menciptakan gelombang tsunami yang mencapai ketinggian sekitar 36 meter hingga menyapu pesisir barat Pulau Jawa dan selatan Pulau Sumatra, termasuk daerah Pantai Lampung.
Menurut catatan sejarah, suara letusan Krakatau terdengar hingga Australia dan pulau-pulau di Samudra Hindia. Gelombang tsunami yang menyusul letusan menyebabkan lebih dari 36.000 orang meninggal dunia. Peristiwa ini tercatat sebagai salah satu tsunami vulkanik terbesar yang pernah terjadi di dunia.
3. Tsunami Pulau Flores (1992)

Pada 12 Desember 1992, sebuah gempa bumi berkekuatan 7,8 skala richter mengguncang wilayah Laut Sawu di dekat Pulau Flores. Gempa ini memicu gelombang tsunami dengan ketinggian antara 1,8 hingga 25 meter, tergantung lokasi pesisir yang terdampak.
Tsunami menghantam bagian tengah dan timur Pulau Flores hingga menyebabkan kerusakan parah pada rumah penduduk, sekolah, rumah ibadah, dan fasilitas umum lainnya. Lebih dari 2.500 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya dinyatakan hilang. Peristiwa ini menunjukkan bahwa tsunami bisa terjadi akibat gempa lokal dan menyebabkan kehancuran besar dalam waktu singkat.
4. Tsunami Pulau Banda – Pulau Seram (1899)
Tsunami ini terjadi pada 30 September 1899 di wilayah Pulau Seram, Kepulauan Banda, saat penduduk sedang terlelap pada malam hari. Gempa kuat mengguncang wilayah tersebut, lalu diikuti gelombang tsunami setinggi 1,7 hingga 9 meter yang menghantam pesisir.
Peristiwa ini sangat mengejutkan karena terjadi saat malam hari sehingga banyak warga tidak sempat menyelamatkan diri. Jumlah korban meninggal dunia diperkirakan mencapai 2.460 hingga 3.864 jiwa. Ini menjadi salah satu tsunami bersejarah yang menggambarkan betapa berbahayanya gempa laut saat masyarakat tidak waspada.
5. Tsunami Maluku (1674)
Tsunami Maluku terjadi jauh sebelum era modern, yaitu pada 1674 dan menjadi salah satu tsunami terdahsyat di Indonesia. Kejadian ini terjadi bertepatan dengan perayaan Tahun Baru Imlek di wilayah Maluku sehingga banyak warga berada di luar rumah dan tidak siap menghadapinya.
Gelombang laut yang menghantam daratan diperkirakan mencapai 100 meter. Kondisi itu menjadikannya salah satu tsunami tertinggi yang pernah tercatat dalam sejarah Indonesia.
Sekitar 2.243 hingga 2.500 orang dilaporkan menjadi korban jiwa dalam peristiwa ini. Meski belum banyak dokumentasi visual, catatan sejarah menunjukkan betapa dahsyatnya dampak tsunami ini terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.
Tragedi dari tsunami terbesar di Indonesia tak hanya menyisakan luka, tapi juga pelajaran penting soal kesiapsiagaan. Di tengah potensi ancaman serupa yang masih nyata, sudah saatnya lebih waspada dan memahami langkah mitigasi sejak dini.
Referensi
"Tsunamis On Indonesia's Coasts". World Data. Diakses Juli 2025.
"Indian Ocean Tsunami of 2004". Britannica. Diakses Juli 2025.