7 Tumbuhan yang Mengandung Zat Psikoaktif, Sering Disalahgunakan

Intinya sih...
- Tanaman seperti peyote, ayahuasca, dan ganja dapat memberikan efek memabukkan kepada manusia dan hewan.
- Beberapa tanaman seperti bunga poppy, salvia, dan koka mengandung senyawa kimia beracun yang bisa menyebabkan efek samping yang serius.
- Konsumsi tanaman tersebut dianggap ilegal di banyak tempat karena rawan disalahgunakan dan memiliki efek berbahaya bagi kesehatan.
Sebagai upaya untuk bertahan hidup, tanaman berevolusi untuk menghasilkan berbagai macam senyawa kimia yang dikenal sebagai metabolit sekunder. Zat kimia ini biasanya berfungsi untuk mengusir hewan, melindungi dari patogen, atau mengurangi efek radiasi.
Banyak dari zat kimia ini bereaksi dengan tubuh manusia dengan cara tertentu, seperti kegagalan organ, kematian, tetapi ada juga yang mampu menyelamatkan nyawa. Ada juga tanaman yang memberikan efek memabukkan bagi manusia dan hewan. Apa sajakah itu? Mari kita bahas bersama-sama.
1. Peyote
Peyote ialah kaktus yang hanya ditemukan di Gurun Chihuahuan di Texas selatan dan Meksiko utara. Bagian atas tanaman ini memberikan efek halusinogen dan mengandung alkaloid mescaline.
Efek halusinasi sangat bervariasi di antara individu. Variasi tersebut mencerminkan faktor-faktor, seperti suasana hati dan kepribadian individu dan lingkungan tempat obat tersebut diberikan. Halusinasi biasanya bersifat visual, tetapi kadang berupa pendengaran. Efek samping lainnya, meliputi mual dan muntah.
2. Ayahuasca
Ayahuasca digunakan sebagai bahan utama untuk minuman psikoaktif di Amerika Selatan. Ayahuasca merupakan bagian penting bagi budaya sejumlah masyarakat Amazon, dan banyak dicari oleh para wisatawan yang mencari pencerahan spiritual di Peru.
Ayahuasca disebut menghasilkan sensasi spiritual yang intens, seperti perasaan terlahir kembali dan pemahaman yang lebih dalam tentang diri mereka sendiri dan alam semesta. Namun, beberapa pengguna mengalami tekanan psikologis yang signifikan di bawah pengaruh tanaman ini, dan sejumlah kematian telah dilaporkan. Konsumsi Ayahuasca biasanya diikuti oleh muntah atau diare, yang dianggap sebagai pembersihan energi negatif.
3. Ganja
Ganja adalah tanaman yang memberikan efek memabukkan yang parah. Uniknya, ganja sangat mudah ditanam. Tidak perlu banyak perawatan atau pengetahuan khusus untuk membudidayakannya. Bahkan, tidak perlu halaman yang luas untuk bisa membudidayakan ganja. Sayangnya, di Indonesia ganja dianggap ilegal karena rawan disalahgunakan.
4. Bunga poppy
Salah satu obat paling memabukkan, yaitu heroin, ternyata berasal dari bunga poppy yang indah. Namun, karena efeknya yang memabukkan, menanam bunga poppy dianggap melanggar hukum di berbagai negara.
Tanaman ini menghasilkan alkaloid yang sangat beracun dan dapat menyebabkan kejang, sesak napas, dan kematian. Menggunakan bagian mana pun dari bunga poppy, dapat mengancam jiwa. Di Tasmania, banyak kasus orang meninggal akibat bunga poppy.
5. Salvia
Salvia adalah anggota keluarga mint dan merupakan tanaman asli Meksiko. Tanaman ini bersifat halusinogen dan secara historis telah digunakan oleh dukun untuk mengubah kesadaran.
Menariknya, salvia dianggap legal di Inggris dan AS. Daunnya dapat dimakan atau dijadikan rokok dan mengandung bahan aktif yang dikenal sebagai salvinorin A, yang mengaktifkan reseptor sel saraf tertentu. Efeknya mencakup perubahan suasana hati dan sensasi tubuh, penglihatan, dan persepsi diri yang berubah. Efek yang diberikan kuat, tetapi hanya berlangsung singkat.
6. Koka
Koka atau yang memiliki nama ilmiah Erythroxylum coca merupakan narkotika tertua, paling kuat, dan berpotensi paling berbahaya yang berasal dari semak tropis di Peru, Ekuador, Kolombia, dan Bolivia. Daun koka sudah sejak lama dimanfaatkan oleh suku Inca kuno untuk meningkatkan kecepatan detak jantung sehingga meningkatkan asupan oksigen di udara yang sangat tipis di lingkungan pegunungan dataran tinggi.
Pada tahun 1859, daun koka diekstrak sebagai Kokain. Kokain bahkan pernah ditambahkan ke dalam minuman bersoda. Namun, penggunaan Kokain secara resmi dilarang di Amerika Serikat pada tahun 1922 setelah diketahui bahayanya.
7. Jimsonweed
Jimsonweed atau Datura stramonium masih satu famili dengan tanaman kecubung. Keduanya juga sama-sama memiliki efek memabukkan.
Konsumsi Jimsonweed dianggap berbahaya karena tanaman ini bersifat racun. Menelan Jimsonweed dapat menyebabkan halusinasi, kejang, dan kematian. Efek halusinasinya dapat berlangsung selama tiga hari.
Demikianlah beberapa tanaman yang bisa menyebabkan mabuk. Mengingat efeknya yang berbahaya dan rawan disalahgunakan, tanaman ini dianggap ilegal di banyak tempat.
Referensi
Britannica. Diakses pada Juli 2024. 9 Mind-Altering Plants
Lifehacker. Diakses pada Juli 2024. 10 Psychoactive Drugs You Can Grow at Home
Sotheby’s. Diakses pada Juli 2024. 5 Mind-Altering Plants