7 Ular dengan Penampilan Terunik, Ada yang Berhidung Mancung 

Cukup unik ya namanya? Selain ular karung, mereka disebut juga ular belalai gajah. Kenapa namanya seunik itu? Ular yang berhabitat di Asia Tenggara termasuk Indonesia ini dinamai demikian karena kulitnya yang terlihat terlalu besar untuk tubuhnya. Seolah, ular ini sedang memakai karung!

Ular ini hidup di air, dan mereka tidak berbisa. Ukuran mereka cukup besar, panjangnya bisa mencapai 2,5 meter seperti dilansir laman Featured Creature. Kulit mereka juga memiliki tekstur unik yang memungkinkan mereka melilit ikan dengan tubuhnya. Bahkan ikan yang licin sekalipun gak mampu untuk melepaskan diri dari lilitannya yang kuat.

Sesuai namanya, ular yang juga hidup di air ini memiliki sepasang tentakel seperti kumis di moncongnya. Mereka adalah satu-satunya spesies ular yang memiliki fitur unik tersebut. Dan fungsi tentakel itu tentu bukan sekadar untuk gaya-gayaan saja.

Dilansir dari Australian Geographic, tentakel tersebut berfungsi untuk mendeteksi kehadiran mangsanya. Kemampuan tersebut penting karena mereka biasanya hidup di perairan berlumpur sehingga sulit melihat keadaan sekitar.

Dan kemampuan deteksi sekaligus sergapan mereka sangat mengagumkan. Seperti bisa kamu lihat dalam video di atas, ular ini sanggup menyergap mangsanya dengan kecepatan luar biasa, yaitu sekitar 15-20 milisekon! Mangsa mana bisa lolos!

Dari gambar di atas pasti kamu sudah tahu apa yang membuat penampilan ular ini unik. Yap, itu adalah hidung alias moncong mereka yang panjang. Ular ini hidup di pepohonan dan memanfaatkan warnanya yang hijau untuk berkamuflase dengan lingkungan sekitarnya.

Meski bertubuh langsing, ular ini memiliki gerakan yang lambat. Mereka lebih banyak mengandalkan kemampuan kamuflase untuk berburu mangsanya yaitu katak dan kadal. Mereka termasuk ular berbisa, tapi racunnya tidak terlalu berbahaya dan efek gigitannya akan hilang dalam beberapa hari saja.

Ular dari genus Langaha malah memiliki moncong yang lebih mancung lagi. Genus ini terdiri dari 3 spesies, salah satunya Langaha madagascariensis yang merupakan endemik Pulau Madagaskar. Fungsi dari moncong panjangnya itu sendiri adalah untuk kamuflase, karena membuat ular ini tampak seperti ranting pohon kering.

Ular yang satu ini tampak unik tentu karena sisiknya yang kasar dan tampak seperti duri. Ular ini endemik Afrika Tengah dan mereka terkenal berbisa. Mereka semi-arboreal, yang artinya banyak menghabiskan waktu di atas pohon. Racun mereka bisa fatal bagi manusia, tapi kasus gigitan jarang terjadi karena ular ini hidup jauh dari pemukiman manusia.

Sudah ular, bertanduk pula. Ular ini jadi tampak sangat "jahat" ya! Viper bertanduk hidup di padang pasir di Afrika dan Timur Tengah. Mereka sering mengubur diri dalam pasir untuk berlindung dari panas matahari, sekaligus untuk bersembunyi sambil menunggu mangsa. Racun mereka tergolong lemah dan tidak berbahaya bagi manusia.

Kamu harus melihat ke ekornya untuk menemukan keunikan dari ular yang satu ini. Dilansir dari laman Discover Magazine, ekor ular ini berbentuk seperti laba-laba, dan mereka memanfaatkannya untuk memancing mangsanya yaitu burung ataupun katak.

Sambil berkamuflase, ular ini akan menggerak-gerakkan ekornya, memancing burung atau katak yang salah mengira ekornya sebagai laba-laba. Ketika si burung hendak menyergap "laba-laba" tersebut, ular ini pun langsung menangkapnya dengan mudah. Kamu bisa melihat aksinya dalam video di atas. Pintar banget ya caranya!

Itulah tujuh ular yang memiliki penampilan unik. Gimana, ternyata penampilan ular bisa lebih unik dari yang kamu kira kan?