Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Wilayah di Jakarta yang Paling Berpolusi per 21 November 2023

ilustrasi pengendara sepeda motor (wikimedia.org/mochamad rachmat)
ilustrasi pengendara sepeda motor (wikimedia.org/mochamad rachmat)

Apakah kamu sehari-harinya menggunakan moda transportasi sepeda motor? Pengendara sepeda motor diperkirakan terpapar karbon hitam dengan kadar yang jauh lebih tinggi (34,7 μg/m³) dibandingkan pengguna bus (12,1 μg/m³) dan pengendara mobil yang jendelanya tertutup (11,7 μg/m³).

Ini bersumber dari riset yang dipublikasikan dalam jurnal Atmospheric Environment pada tahun 2021. Jangan lupa menggunakan masker untuk melindungi diri!

Masih membicarakan tentang polusi udara, kira-kira di mana saja wilayah Jakarta yang udaranya paling tercemar? Berikut ini bocorannya, mengacu pada IQAir.com per Selasa (21/11/2023) pukul 10.00 WIB. 

1. Mengenal tentang indeks kualitas udara terlebih dahulu

Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) adalah metode pengukuran global untuk mengetahui bersih atau tidaknya udara di suatu lokasi. Berdasarkan skornya, AQI dibagi menjadi enam kategori, yaitu:

  • Baik: AQI 0-50. Partikulat halus (PM2.5) berkisar antara 0-12 μg/m³. Kualitas udara memuaskan dengan sedikit risiko bagi kesehatan.
  • Sedang: AQI 51-100. PM2.5 berkisar antara 12-35 μg/m³. Individu yang sensitif harus menghindari aktivitas di luar ruangan.
  • Tidak sehat untuk populasi sensitif: AQI 101-150. PM2.5 berkisar antara 35-55 μg/m³. Masyarakat umum dan individu yang sensitif berisiko mengalami iritasi dan gangguan pernapasan.
  • Tidak sehat: AQI 151-200. PM2.5 berkisar antara 55-150 μg/m³. Peningkatan kemungkinan efek samping pada jantung dan paru-paru pada masyarakat umum.
  • Sangat tidak sehat: AQI 201-300. PM2.5 berkisar antara 150-250 μg/m³. Masyarakat umum akan sangat terpengaruh. Kelompok sensitif harus membatasi aktivitas di luar ruangan.
  • Berbahaya: AQI di atas 300. PM2.5 di atas 250 μg/m³. Masyarakat umum berisiko tinggi mengalami iritasi yang kuat dan efek kesehatan yang merugikan. Semua orang harus menghindari aktivitas di luar ruangan.

2. Daftar titik di Jakarta dengan kualitas udara terburuk

ilustrasi senja di Jakarta (wikipedia.org/HugoChaska)
ilustrasi senja di Jakarta (wikipedia.org/HugoChaska)

Setelah membaca penjelasan singkat tentang indeks kualitas udara, berikut ini 10 titik di Jakarta dengan kualitas udara terburuk:

  1. KRN/Jl. Gading Kirana (AQI 168)
  2. Gading Harmony (AQI 165)
  3. Tangkas Sports Centre/Jl. Tanjung Duren (AQI 160)
  4. Tatalogam Tower/Jl. Arjuna Utara (AQI 160)
  5. Ascott Kuningan/Jl. Prof. Dr. Satrio (AQI 159)
  6. Kompas Gramedia/Jl. Palmerah Selatan (AQI 158)
  7. Widya Chandra, JK/Jl. Widya Chandra V (AQI 158)
  8. AHP - Capital Place 2/Jl. Jenderal Gatot Subroto (AQI 157)
  9. Agung Sedayu Group - WTP Ebony/Jl. Ebony Golf Raya (AQI 157)
  10. Pasir Putih (AQI 157)

3. Saat kualitas udara memburuk, lakukan ini untuk melindungi diri

American Lung Association memberikan beberapa tips sederhana untuk melindungi diri sendiri dan orang tersayang dari bahaya polusi udara, seperti:

  • Periksa prakiraan polusi udara harian di daerah kita. Misalnya dengan memantau www.iqair.com atau aplikasi Nafas sebelum keluar rumah.
  • Hindari berolahraga di luar ruangan saat AQI tinggi. Lebih baik, lakukan home workout.
  • Gunakan masker yang tepat jika akan keluar rumah. Yang paling direkomendasikan adalah masker N95 atau KN95.
  • Mengurangi pemakaian listrik.
  • Lebih baik berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi.
  • Tidak membakar sampah karena asapnya mengandung bahan kimia beracun.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nena Zakiah
Achmad Fatkhur Rozi
Nena Zakiah
EditorNena Zakiah
Follow Us