Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hal-hal yang Terjadi saat Bayi Menarik Napas Pertama Kali

ilustrasi bayi (unsplash.com/Jonathan Borba)

Bagi calon ayah dan ibu, waktu persalinan adalah saat-saat yang menegangkan. Perjuangan antara hidup dan mati seorang perempuan untuk menghadirkan sesosok kehidupan di dunia ini adalah tanda keajaiban ciptaan Tuhan. Pekik tangis bayi disambut oleh keharuan dan kebahagiaan kedua orang tua baru.

Hitungan detik setelah lahir, bayi menarik napas untuk pertama kalinya. Hal ini melibatkan perubahan paru-paru dan sistem peredaran darah yang terjadi dalam hitungan detik. Menantang kapasitas sang bayi, kan? Bagaimana si kecil bisa bernapas hanya beberapa detik setelah lahir? Yuk, simak penjelasannya!

1. Janin dalam rahim tidak bernapas dengan paru-paru

ilustrasi janin (pixabay.com/nikosalepaths)

Untuk memahami fenomena ajaib ini, pertama, mari kita memahami terlebih dahulu bagaimana kinerja sistem peredaran darah di paru-paru dan jantung janin saat masih di dalam rahim.

Menurut Texas Heart Institute, paru-paru janin yang masih berkembang tidak memasok oksigen selama berada di dalam rahim. Sebaliknya, sebagian paru-paru ini runtuh dan terisi cairan. Lalu, bagaimana jabang bayi mendapatkan oksigen? Ternyata, melalui tali pusat berbarengan dengan asupan lainnya.

2. Dua pembuluh darah yang bekerja keras demi napas janin

janin dalam kandungan (bpcentre.org)

Dikarenakan paru-paru janin masih berkembang dan belum terlibat dalam pernapasan, sebagian besar suplai darah melewati paru-paru melalui dua pembuluh darah yang unik pada janin. Kedua pembuluh tersebut adalah foramen ovale dan ductus arteriosus.

Dilansir Children's Hospital of Philadelphiaforamen ovale mengalirkan darah beroksigen dari tali pusat langsung dari atrium ke atrium kiri jantung bayi. Hal ini berbeda dari kinerja jantung orang dewasa yang dari ventrikel kanan jantung dan paru-paru.

Lalu, pembuluh ductus arteriosus bekerja menghubungkan pembuluh arteri tubuh utama dan arteri paru-paru utama. Dengan begitu, darah beroksigen dalam tubuh janin juga dapat dialihkan agar dapat beredar di tubuh bagian bawah janin.

3. Perubahan sirkulasi darah setelah kelahiran

default-image.png
Default Image IDN

Live Science melansir bahwa saat bayi lahir, sisi kanan jantung adalah yang paling dominan, berbeda dengan jantung orang dewasa yang lebih dominan di sisi kiri. Hal ini dikarenakan jantung memompa darah beroksigen dari foramen ovale dan ductus arteriosus ke seluruh tubuh saat masih di rahim.

Setelah lahir, peredaran darah dan dominansi jantung bayi ikut berubah. Ventrikel kiri menjadi lebih dominan karena bertanggung jawab untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh, sementara ventrikel kanan mengambil alih tugas untuk mengirimkan darah tanpa oksigen ke paru-paru. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Sel yang bertanggung jawab untuk mengeluarkan cairan di paru-paru janin mulai bekerja saat bayi lahir. Cairan dalam paru-paru dikeluarkan agar memberi ruang untuk oksigen. Namun, tarikan napas pertama ini bisa begitu kuat, dan dalam beberapa kasus, bisa menyebabkan lubang dalam paru-paru bayi yang baru lahir.

4. Perubahan lebih lanjut pada sirkulasi bayi

ilustrasi pemeriksaan bayi baru lahir (pexels.com/Vidal Balielo Jr.)

Menurut penelitian tersebut di Amerika Serikat (AS) yang dimuat dalam jurnal Physiological Review pada Oktober 2010, inflasi pertama nan drastis pada paru-paru bayi menurunkan tekanan dan resistansi terhadap aliran darah di paru-paru. Tekanan rendah mengundang darah dari ventrikel kanan untuk dialihkan ke paru-paru bayi baru lahir.

Saat tekanan paru-paru lebih rendah dari tekanan darah sistemik (tekanan pembuluh darah saat kontraksi jantung), pembuluh foramen ovale menutup. Tanpa jalur antara atrium kanan dan kiri, darah yang terdeoksigenasi (darah kotor) mulai mengalir dari atrium kanan ke ventrikel kanan bawah, lalu dikirim ke paru-paru.

Kemudian, tekanan rendah di sistem paru mengurangi jumlah darah di pembuluh ductus arteriosus. Karena tak lagi digunakan, ductus arteriosus menyempit dan menutup dalam dua hari pertama kehidupan.

5. Mengejutkannya, semua ini terjadi dalam satu tarikan napas

bayi baru lahir (raisingchildren.net.au)

Di titik ini, 100 persen suplai darah bayi sudah dapat menuju paru-paru. Darah kotor yang penuh karbon dioksida dipompa ke pembuluh kapiler alveolus untuk pertama kalinya. Lalu, alveoli menukar karbon dioksida dalam darah dengan oksigen dalam napas bayi.

Diprakirakan, butuh 5 menit bagi kulit bayi sehat yang lahir tepat waktu untuk berubah warna jadi merah muda, tanda dari mengalirnya darah dan oksigen dalam tubuh bayi, serta hidup seutuhnya. Akan tetapi, seluruh transisi sirkulasi dan pernapasan dari fase janin ke baru lahir terjadi hanya dalam satu tarikan napas!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bayu D. Wicaksono
Alfonsus Adi Putra
Bayu D. Wicaksono
EditorBayu D. Wicaksono
Follow Us