Salah satu ciri-ciri zaman paleozoikum yaitu belum ada satu pun manusia di dalamnya. Paleozoikum juga dapat dikatakan sebagai zaman primer, karena pada masa ini sudah banyak tanda-tanda kehidupan di bumi.
Meskipun belum ada manusia yang menghuni pada zaman paleozoikum, beberapa makhluk hidup lainnya seperti hewan laut, cacing, dan serangga sudah muncul. Lantas, apa saja ciri-ciri zaman paleozoikum lainnya? Simak terus penjelasannya hingga akhir, ya!
Perlu diketahui, kata 'paleozoikum' sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu 'palaio' yang artinya tua, dan 'zolon' berarti hewan. Dengan demikian, paleozoikum memiliki arti sebagai kehidupan purba.
Melansir dari situs Science Direct, zaman paleozoikum adalah masa kehidupan purbakala yang paling awal dan sudah berlangsung mulai dari 541 - 252 juta tahun lalu. Pada masa ini, ciri-ciri zaman paleozoikum ditandai dengan bumi yang sudah memiliki lapisan air dan udara, atau dikenal sebagai hidrosfer dan atmosfer.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu ciri-ciri zaman paleozoikum adalah banyaknya makhluk hidup baru yang bermunculan. Pada masa ini, mikroorganisme bersel tunggal hidup dan berkembang menjadi mikroorganisme multiseluler.
Tak hanya itu, makhluk hidup seperti tanaman paku juga sudah mulai muncul di zaman paleozoikum. Sayangnya, pada masa paleozoikum, terjadi peristiwa kepunahan massal atau disebut sebagai Perm-Trias yang menjadi tanda berakhirnya zaman tersebut.
Bahkan, kejadian peristiwa kepunahan massal itu memerlukan waktu sekitar 30 juta tahun agar bumi bisa pulih kembali ke masa mesozoikum. Selengkapnya, berikut adalah beberapa ciri-ciri zaman paleozoikum lainnya yang perlu kamu ketahui, yaitu:
Tahukah kamu, di era paleozoikum, terdapat beberapa pembagian periode, mulai dari zaman kambrium, ordovisium, devon, silur, serta karbon. Dari berbagai periode tersebut, kamu bisa mengetahui apa saja jenis-jenis flora dan fauna yang ada pada zaman paleozoikum, di antaranya adalah:
Periode kambrium berlangsung pada rentang waktu 485 - 541 juta tahun lalu. Pada masa ini, ditandai dengan meningkatnya diversitas filum animalia (Cambrian Exploison), seperti Opabinia, Hallucigenia, Pikaia, dan Anomalocaris yang merupakan chordata pertama di bumi.
Periode cambrian memiliki ciri di mana mayoritas kehidupan hewannya berada di laut atau perairan. Beberapa contoh organisme yang hidup seperti crinoid (bunga lili laut), jawless (ikan tanpa rahang), hingga trilobita yang menjadi invertebrata paling ikonik.
Ordovisum adalah masa selanjutnya yang menggantikan periode kambrium dan berlangsung pada 444 - 485 juta tahun lalu. Pada masa inilah terjadinya diversifikasi alga yang sebelumnya bersifat uniseluler menjadi multiseluler.
Selain itu, pada periode ordovisium, kehidupan di laut sudah mulai melimpah dan beragam. Beberapa contoh organisme yang hidup pada periode ini adalah Hepatophyta (lumut hati), Glomerales, dan Phaeophyceae (rumput laut).
Periode yang berlangsung pada 419 - 444 juta tahun lalu ini ditandai dengan munculnya tumbuhan vaskuler pertama, yaitu tumbuhan dengan pembuluh sejati. Tak hanya itu, animalia atau hewan-hewan juga sudah mulai naik ke daratan, seperti Eurypterid (kalajengking laut), Cooksonia, Pteridophyta (tumbuhan paku), dan Diplopoda (kaki seribu).
Memasuki periode devonian yang berlangsung selama 359 - 419 juta tahun lalu, tumbuh-tumbuhan menjadi semakin beragam, hingga lautan dipenuhi dengan spesies ikan purba atau Placodermi dan hiu purba atau Cladoselache. Selain itu, untuk pertama kalinya, pada periode ini beberapa jenis serangga dan kelabang mulai bermunculan.
Sama seperti namanya, periode karbon adalah masa di zaman paleozoikum berikutnya yang ditandai dengan meningkatnya kandungan oksigen di bumi dan berlangsung kurang lebih selama 359 - 299 juta tahun lalu. Pada periode ini, beberapa makhluk hidup yang sudah muncul seperti Hylonomus (reptil pertama), Diplocaulus (amfibi), Arthropleura (arthropoda raksaksa), dan Lepidodendron (perpohonan tinggi).
Tiba di akhir periode pada zaman paleozoikum, pada masa permian berlangsung selama 252 - 299 juta tahun lalu. Bahkan, berbagai reptil dan amfibi juga sudah semakin banyak ragamnya.
Beberapa organisme yang mendominasi pada periode ini adalah Gorgonops, Dimetrodon, Prionosuchus (amfibi mirip dengan buaya), Synapsid (ancestor mamalia), hingga Gymnospermae pertama. Perlu diketahui, sebagian besar spesies pada periode ini mulai punah karena mengalami perubahan iklim yang sangat besar.
Itu dia berbagai ciri-ciri zaman paleozoikum beserta periodenya. Semoga informasi di atas bisa membuatmu mengenali zaman paleozoikum dan apa saja flora dan fauna yang hidup di dalamnya, ya.
Penulis: Muti'ah Nur Rahmah