Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
scmp.com

Akhir-akhir ini, Indonesia berjibaku dengan masalah asap dari kebakaran hutan dan lahan. Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut bahwa kebakaran hutan berdampak pada beberapa wilayah, seperti Riau, Jambi, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Sumatera Barat dan Kalimantan Barat.

Asap kebakaran hutan bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan. Tahukah kamu, zat beracun apa saja yang terkandung dalam asap hasil pembakaran? Baca artikel ini sampai habis, ya!

1. Karbon monoksida

voanews.com

U.S Forest Service menyebut bahwa asap hasil pembakaran mengandung karbon monoksida (CO). Ini merupakan gas beracun yang tidak bisa dilihat atau dicium baunya. Setiap kali sesuatu dibakar (terutama yang mengandung karbon), maka akan melepaskan sejumlah karbon monoksida, terang laman Centers for Disease Control and Prevention.

Menghirup karbon monoksida bisa menyebabkan pusing, sakit kepala, mual dan muntah. Ngerinya, jika kadar karbon monoksida sangat tinggi, bisa menyebabkan seseorang pingsan bahkan meninggal! Kelompok orang yang paling berisiko adalah bayi, orang tua (manula), orang dengan penyakit jantung kronis dan anemia.

2. Aldehida

Editorial Team

Tonton lebih seru di