Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Menanam Eceng Gondok, Bunganya Menarik Perhatian

eceng gondok (pixabay.com/mayapujiati)

Tumbuh mengapung di permukaan air dengan dedaunan tebal dan bunga-bunga berwarna cerah, eceng gondok memang menarik sebagai tanaman hias perairan. Selain itu, ia juga memiliki banyak kegunaan. Misalnya, untuk mengurangi pencemaran air atau dijadikan kompos dan pakan ternak yang murah.

Tanaman yang juga dikenal dengan water hyacinth ini mudah ditanam dan tumbuh. Sayangnya, ia memiliki pertumbuhan yang sangat cepat dan invasif sehingga bisa mengganggu kehidupan organisme lain di sekitarnya. Oleh sebab itu, menanam eceng gondok membutuhkan perawatan khusus untuk mencegah pertumbuhannya yang tidak terkontrol.

Bagaimana cara menanam eceng gondok dengan tepat? Yuk, ikuti panduannya berikut ini!

Cara menanam eceng gondok

tanaman eceng gondok (pixabay.com/solaymanhaider)

Pada dasarnya, semua tanaman eceng gondok dapat dijadikan bibit. Tanaman dengan nama ilmiah Eichhornia crassipes ini ditanam dengan menyebarkan tanaman di atas permukaan air. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Siapkan wadah penanaman eceng gondok. Kamu bisa menanamnya di dalam kolam atau pot tanpa lubang drainase. Kemudian isi dengan air. Hindari menanam eceng gondok di saluran air alami karena dapat merusak ekosistem di bawahnya.
  2. Siapkan tanaman eceng gondok yang akan dijadikan bibit dengan melakukan pembagian tanaman. Pangkas beberapa sentimeter akarnya dan bersihkan daun-daun yang kuning atau mati.
  3. Letakkan bibit di atas permukaan air. Dalam beberapa hari, sekitar 8—12 hari, eceng gondok dapat tumbuh berkali lipat.
  4. Eceng gondok menyukai sinar matahari penuh dan suhu musim panas yang hangat. Jadi, sebaiknya menanamnya di area yang terkena matahari langsung.
  5. Pantau pertumbuhannya untuk mencegah pertumbuhan yang tidak terkendali. Jika sudah terlalu padat, singkirkan beberapa tanaman dan gunakan sebagai kompos atau keperluan lainnya. Jangan sembarangan membuang eceng gondok, karena tanaman ini dapat menjadi gulma yang invasif.
  6. Untuk mendapatkan bunga, eceng gondok biasanya berbunga pada akhir musim kemarau. Saat berbunga, setiap tanaman bisa menghasilkn sekitar 20 tangkai bunga dengan tinggi 15 cm. Kamu bisa menggunakannya sebagai bunga potong.

Menanam eceng gondok sangat mudah dan sederhana. Namun, perawatan yang rutin diperlukan untuk mencegah pertumbuhannya yang tidak terkontrol. Bagaimana, sudah siap menanam eceng gondok?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi wahyu intani
EditorDwi wahyu intani
Follow Us