Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bagaimana Hubungan Antara Bumi, Bulan, dan Matahari? Ini Jawabannya

bagaimana hubungan antara bumi bulan dan matahari
Bumi (commons.wikimedia.org/NASA)
Intinya sih...
  • Bumi, matahari, dan bulan saling mendukung dan berhubungan satu sama lain dalam menjaga keseimbangan alam semesta.
  • Matahari memberikan cahaya dan panas yang mendukung kehidupan di bumi, sementara bulan membantu mengatur siklus pasang surut air laut dan musim.
  • Cahaya bulan merupakan pantulan dari cahaya matahari, yang juga memengaruhi waktu di bumi serta memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.

Semua yang ada di alam semesta ini tak berdiri atau berjalan sendiri. Nyatanya, semuanya saling berhubungan dan berjalan beriringan. Nah, hal tersebut juga terjadi pada bumi, matahari, dan bulan di mana ketiganya saling menyokong, mendukung, dan berhubungan satu sama lain. Dalam hal ini, bumi bisa penuh kehidupan karena matahari. Di sisi lain, bulan juga bisa bercahaya karena adanya matahari.

Lebih lanjut, hubungan antara bumi bulan dan matahari sangatlah dekat. Jika salah satunya hilang atau rusak, maka keseimbangan diantara ketiganya akan sangat terganggu. Sayangnya, gak banyak orang yang paham dengan hubungan mereka. Jadi, mari kita bahas hubungan antara bumi, bulan, dan matahari secara mendalam. Nah, simak artikel ini dengan seksama agar kamu makin paham dengan bagaimana hubungan antara bumi bulan dan matahari hingga cara dunia bekerja!

1. Bumi tak bisa bertahan tanpa kehadiran bulan dan matahari

hubungan antara bumi bulan dan matahari
Bumi (commons.wikimedia.org/Earth Science and Remote Sensing Unit, Lyndon B. Johnson Space Center)

Berbagai sumber menjelaskan kalau hubungan matahari dan bulan merupakan dua hal yang menyokong keberadaan bumi. Pertama, bumi bisa memiliki kehidupan karena adanya cahaya dan panas dari matahari. Kemudian, bulan sendiri membantu mengatur beberapa hal yang ada di permukaan bumi. Tak hanya itu, perkembangan, evolusi, dan pertumbuhan bumi juga sangat erat kaitannya dengan bulan dan matahari.

Jika diulik , bulan terbentuk dari bumi itu sendiri. Spesifiknya, bulan terbentuk akibat tabrakan bumi dengan benda angkasa bernama Theia pada 4.5 miliar tahun yang lalu. Sejak saat itu pecahan dari bumi membulat dan membentuk bulan. Setelah bulan terbentuk, matahari turut membantu dalam terciptanya kehidupan dengan memberikan siklus siang dan malam. Jadi, bisa disimpulkan kalau hubungan matahari bumi dan bulan sangat erat dalam upaya mempertahankan dan membentuk kehidupan di bumi.

2. Matahari memberikan cahaya pada bulan di malam hari

bagaimana hubungan antara bumi bulan matahari
Bulan (commons.wikimedia.org/Fir0002)

Sampai saat ini, masih banyak orang yang mengira kalau bulan mampu memancarkan cahaya secara mandiri. Tapi sebenarnya anggapan tersebut tidak benar, lho. Dilansir NASA Science, sebenarnya cahaya bulan merupakan pantulan dari cahaya matahari. Jadi, matahari akan menyinari satu bagian dari bulan. Nah, bagian yang disinari itulah yang memancarkan cahaya dan terlihat dari bumi.

Karena merupakan pantulan, jadi hanya satu bagian bulan saja yang bercahaya. Karena hal tersebut, jika matahari tak ada maka bulan tak akan bisa memancarkan cahaya ke bumi dan nantinya malam hari akan menjadi sangat gelap. Jadi, sebenarnya matahari tetap menyinari bumi, entah di siang atau malam hari. Hanya saja, saat malam hari cahaya matahari diperantarai oleh bulan.

3. Matahari memberikan cahaya dan panas yang berguna bagi makhluk hidup di bumi

hubungan antara bumi bulan matahari
Cahaya matahari (commons.wikimedia.org/Basile Morin)

Cahaya dan panas matahari merupakan suatu hal yang sangat krusial bagi kehidupan semua makhluk hidup di bumi. Karenanya, jika tak ada cahaya dan panas matahari, kemungkinan bumi tidak akan memiliki kehidupan seperti saat ini. Contohnya, tumbuhan bisa tumbuh karena menyerap panas matahari. Kemudian, siklus migrasi, aktivitas, dan kehidupan hewan juga bergantung pada paparan cahaya dan panas matahari.

Dilansir GoodRx, manusia juga terbantu karena adanya cahaya dan panas matahari. Dalam hal ini, kandungan vitamin D di sinar matahari mampu meremajakan kulit. Selain itu, cahaya matahari juga mampu membunuh bakteri dan memperkuat tulang. Terakhir, saat ini manusia juga bisa memanfaatkan cahaya dan panas matahari menjadi energi terbarukan  lewat teknologi panel surya.

4. Bulan mampu mengatur berbagai siklus di bumi

bagaimana hubungan antara bumi bulan dan matahari
Pasang surut air laut (commons.wikimedia.org/King of Hearts)

Laman Space menjelaskan kalau bulan mampu mengatur berbagai siklus di bumi, seperti siklus pasang surut air laut dan siklus musim. Oleh karena itu, jika bulan menghilang atau hancur, maka kehidupan di bumi akan kacau balau. Nah, bulan sendiri bisa memengaruhi siklus di bumi karena memiliki gravitasi yang tinggi. Sebagai contoh, sisi bumi yang menghadap ke bulan akan mengalami pasang karena bulan menarik air. Sebaliknya, sisi bumi yang tidak menghadap ke bulan akan mengalami surut.

Tapi, efek kehadiran bulan pada perubahan musim tidak terlalu masif. Artinya, bulan bukan penyebab utama terjadinya perubahan atau siklus musim. Justru, mataharilah yang menjadi penyebab utama terjadinya perubahan dan siklus musim. Dalam hal ini, pergerakan bumi mengelilingi matahari dan kemiringan bumi terhadap matahari menjadi faktor utama yang memengaruhi perubahan dan siklus musim.

5. Matahari jadi penanda waktu di bumi

hubungan antara bumi bulan dan matahari
Matahari terbit di pagi hari (commons.wikimedia.org/JJ Harrison)

Waktu di bumi dibagi menjadi beberapa kategori, seperti detik, menit, jam, hari, bulan, dan tahun. Nah, secara umum, matahari memiliki peran penting dalam menentukan waktu di bumi. Dilansir BBC, waktu satu hari ditentukan oleh kehadiran matahari di bumi. Spesifiknya, saat matahari terbenam maka hari akan berubah menjadi malam. Kemudian, saat matahari terbit maka hari akan berganti dan menjadi pagi.

Selain penanda hari, matahari juga menjadi penanda tahun. Dalam hal ini, satu tahun atau 365 hari ditentukan saat bumi berhasil memutari matahari secara penuh. Saat hal itu terjadi, maka tahun bisa berubah, dari yang awalnya 2001 menjadi 2002 atau 2016 menjadi 2017. Maka dari itu, bisa dibilang kalau matahari adalah jam raksasa yang disediakan oleh alam agar manusia bisa memahami waktu dengan mudah.

Setelah diulik secara mendalam, tentunya kamu jadi paham dengan bagaimana hubungan antara bumi, bulan, dan matahari kan? Ternyata, ketiganya saling berkaitan dan mendukung satu sama lain. Karena hal tersebut, sebagai manusia yang hidup di bumi kita harus bersyukur dengan kehadiran bulan dan matahari. Selain itu, kita juga harus bisa memanfaatkan bulan dan matahari secara maksimal agar kehidupan di bumi menjadi lebih mudah.

Demikian penjelasan dan jawaban atas bagaimana hubungan antara bumi bulan dan matahari, semoga bermanfaat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aria Hamzah
Achmad Fatkhur Rozi
Aria Hamzah
EditorAria Hamzah
Follow Us