7 Cara Menghentikan Kebiasaan Kucing Membawa Pulang Hewan Mati
ilustrasi kucing dan tikus (pixabay.com/Gerhard Litz)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kucing adalah predator alami. Di alam liar, kucing cenderung berburu hewan-hewan kecil, seperti tikus, burung, kadal, serangga, dan sebagainya. Saat berburu, kucing akan mengamati, menguntit, kemudian melompat untuk menangkap mangsanya.
Kucing rumahan masih memiliki insting untuk berburu. Menariknya lagi, beberapa kucing rumahan cenderung membawa pulang hewan buruannya yang telah mati untuk dihadiahkan kepada orang-orang rumah. Sayangnya, banyak orang tidak menyukai 'hadiah' yang dibawa oleh kucing peliharannya.
Jika kamu mulai kesal dengan kebiasaan kucingmu membawa hewan mati ke rumah, ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk menghentikan kebiasaan ini.
1. Pakaikan kalung dengan lonceng
ilustrasi kucing memakai kalung (pexels.com/Tamba Budiarsana)Kucing berburu dengan mengendap-endap, lalu menyergap mangsanya tanpa suara. Jika kamu memakaikan kalung lonceng, ini akan memperingatkan mangsanya ketika kucing datang. Akhirnya, kucing akan kesulitan mendapatkan buruan untuk dibawa ulang.
Saat membeli kalung untuk kucing, pertimbangkanlah keselamatan. Kalung yang terpasang kencang bisa tersangkut di cabang dan permukaan lainnya. Ini dapat menjebak kucing dan membuatnya tidak bisa pulang. Lebih buruk lagi, itu bisa mencekik kucing hingga akhirnya ia tidak bisa bernapas. Dilansir laman Pet Keen, belilah kalung yang dapat dilepas dengan cepat.
2. Berikan mainan
ilustrasi kucing sedang bermain (pexels.com/Pixabay)Jika kucing sering membawa hewan mati ke rumah, bisa jadi ia sebenarnya berburu hanya sebagai sarana hiburan. Dikutip laman Pet Keen, kamu bisa mencegah hal ini dengan memberikan beberapa mainan yang menarik bagi kucing.
Mainan interaktif, seperti pancingan bulu sangat menarik bagi kucing karena mainan ini bergerak secara tidak menentu seperti hewan liar. Laser pointer juga merupakan mainan populer lainnya yang mudah dimainkan dan sangat menarik bagi kucing.
3. Pastikan kucing tetap di dalam rumah
ilustrasi kucing (pixabay.com/jessiefeross)Mencegah kucing keluar rumah akan membuatnya tidak dapat berburu. Itu juga membuat satwa liar di sekitar rumah tetap aman.
Diterangkan laman Excited Cats, agar kucing betah tinggal di dalam rumah, sediakan mereka berbagai mainan interaktif, makanan yang cukup, dan luangkan waktu untuk bercanda dengan anabul. Harapannya, kucing tidak akan stres meskipun hanya menghabiskan waktu di dalam rumah.
Baca Juga: 8 Penyakit Kucing yang Paling Mematikan, Jaga Kucing Peliharaanmu!
4. Jangan biarkan kucing keluar pada waktu-waktu tertentu
Editor’s picks
ilustrasi kucing (pixabay.com/birgl)Menghindari membiarkan kucing keluar di malam hari dan pagi hari adalah salah satu cara paling efektif untuk menghentikan mereka berburu dan membawa pulang hasil buruannya. Pasalnya, di waktu-waktu tersebut, hewan-hewan kecil yang merupakan mangsa kucing sedang aktif beraktivitas.
Hanya saja, dilansir laman Purina, kucing termasuk hewan krepuskular atau aktif saat fajar dan senja. Jadi, mereka mungkin akan mengeong dan memberontak agar diizinan keluar.
5. Latihan
ilustrasi kucing (unsplash.com/Yerlin Matu)Kamu bisa melatih kucing untuk tidak melakukan tindakan yang tidak diinginkan. Meskipun sulit, tapi faktanya, banyak pemilik kucing berhasil melatih anabulnya.
Melatih kucing untuk berhenti membawa pulang hasil buruannya bisa jadi sulit. Pasalnya, kebiasaan ini sudah mendarah daging dalam perilaku mereka dan mereka termasuk hewan yang sangat mandiri.
Dijelaskan dalam laman Pet Keen, ketika kucing membawakan seekor hewan mati, ucapkan terima kasih dan berikan mainan beraroma catnip untuk dimainkan sebelum membuang hasil buruan tersebut. Terus lakukan ini, dan pada akhirnya, kucing mungkin memilih untuk membawakanmu catnip daripada hewan mati.
6. Tunjukkan apresiasi
ilustrasi menggendong kucing (pexels.com/Mikhail Nilov)Kucing sering membawa hasil buruan ke rumah untuk menunjukkan rasa cinta kepada orang-orang yang merawat mereka. Mereka tahu betapa kamu mencintai dan peduli padanya, jadi mereka ingin mempersembahkan hasil buruan sebagai balasannya. Indah bukan?
Dijelaskan laman Animal Talk, jika kamu tidak menghargai hadiah yang mereka berikan, seperti langsung membuangnya atau memarahi anabul, mereka akan melihatnya sebagai tantangan untuk membawa sesuatu yang lebih baik. Jadi, tunjukkan apresiasi dengan mengelus kepala anabul sebelum membuang hasil buruan mereka.
7. Persulit kucing menemukan buruan
ilustrasi kucing (unsplash.com/Anna Tikhonova)Coba periksa, apakah di sekitar rumahmu ada barang-barang yang dapat menarik tikus, burung, atau mangsa kucing lainnya. Ini seperti biji-bijian yang berserakan, tumpukan kayu tua, rumput yang belum dipotong, dan tumpukan daun.
Banyaknya tikus di sekitar rumah tentunya akan membuat kucing semakin mudah mendapatkan mangsa dan membawanya ke rumah. Dikutip dari laman Excited Cats, kamu dapat meminimalkan akses kucing ke hewan buruannya, seperti tikus atau burung, dengan cara membersihkan lingkungan rumahmu.
Pada dasarnya, berburu dan membawa pulang hasil buruan adalah perilaku alami kucing. Namun, jika perilaku ini mulai meresahkan, kamu bisa melakukan tips-tips di atas.
Baca Juga: 7 Penyebab Kematian Mendadak pada Kucing, Bisakah Dicegah?
Berita Terkini Lainnya
