10 Hal Sepele yang Buat Kucing Benci Kamu, Gak Semua Tahu

Bagi para bucing (budak kucing), hewan yang satu ini memang sangat menggemaskan. Tak jarang kita pun mendekap mereka dan menggendongnya seperti bayi sebagai bentuk kasih sayang. Namun ternyata mereka tidak suka diperlakukan begitu, lho. Apalagi jika kamu tidak mengenalnya dengan baik. 

Dilansir Life Hacker, posisi tersebut membuat kucing merasa rapuh dan tidak bisa berkutik. Hal ini berkebalikan dengan insting alami mereka yang ingin selalu waspada dalam situasi apa pun. Itulah kenapa mayoritas kucing akan berontak ketika kamu menggendongnya seperti bayi. 

Menurut jurnal dari Hearing Research, mereka dapat mendengarkan suara dalam frekuensi 48Hz hingga 85kHz, rentangnya sangat luas dibandingkan mamalia lainnya. Di satu sisi, kemampuan tersebut baik untuk mendeteksi bahaya. Namun di sisi lain, hal ini membuat mereka sangat sensitif.

Mereka akan masuk ke dalam mode panik ketika mendengar suara yang keras dan berisik. Itulah alasan kenapa banyak kucing yang takut akan suara gemuruh dan kembang api.

Maka dari itu jika kamu memeliharanya, hindari menyetel musik dengan keras, menggunakan mesin-mesin berisik di dekatnya, dan lain sebagainya. Dilansir The Spruce Pets, kucing yang mendengar suara keras terus menerus akan menjadi agresif, mengalami depresi, hilang nafsu makan, dan kerontokan rambut. 

Terkadang ketika kita gemas terhadap kucing, tanpa sadar kita mengelusnya dengan kasar atau agresif. Ini adalah pantangan besar yang harus kamu hindari karena mereka sangat benci diperlakukan seperti itu. 

Ketika mengelus kucing, kamu harus melakukannya dengan lembut. Perlakuan yang kasar akan mendorong mereka untuk berontak dan akhirnya mencakar atau menggigit tanganmu. Setelah itu, mereka tak akan mau berada di dekatmu.

Bahkan ada beberapa area yang tak boleh kamu pegang, seperti perut, kaki, dan ekor. Sebaliknya, area favorit mereka untuk dielus adalah belakang kepala, dagu, pipi, dan area dahi. 

Tak seperti anjing yang sangat suka diajak jalan-jalan, mayoritas kucing tidak seperti itu. Mereka bisa dibilang membenci berkendara dengan mobil. Pada umumnya, kucing menunjukkannya dengan mengeong secara konstan dan keras. 

Mengutip Best Life, kucing yang dibawa dalam perjalanan jauh dengan mobil sering kali berujung sakit dan harus ke dokter hewan. Ini karena mereka mengalami stres dan panik hingga membuatnya muntah. 

Namun jika kamu harus membawanya keluar rumah, misalnya untuk pindah tempat tinggal, sebaiknya gunakanlah tas khusus kucing. Sesampainya di tempat tujuan, tenangkan mereka dengan memberinya makanan dan mengajaknya bermain.

Perut adalah bagian tubuh kucing yang paling lembut tetapi juga paling rapuh dan privat. Walaupun sering berbaring terlentang dan menunjukkannya, mereka tak suka ketika kamu menyentuh area tersebut. 

Dilansir The Spruce Pets, tindakan ini akan membuat mereka merasa lemah dan terancam. Sebab saat bertengkar dengan sesama kucing, mereka akan menendang satu sama lain di bagian perut. 

Banyak orang yang menganggap bahwa kucing merupakan hewan penyendiri yang tidak membutuhkan perhatian manusia. Di saat-saat tertentu, mereka memang lebih suka menikmati waktu sendirian. Namun jangan salah sangka, kucing juga membutuhkan perhatian dan interaksi dengan kamu sebagai orang yang memeliharanya. 

Jika kamu sering mengabaikannya, kucing akan protes dengan cara membuat rumah berantakan. Misalnya dengan mencakar sofa, mencabik-cabik kertas, dan lain sebagainya. Maka dari itu, luangkan waktumu untuk mereka, ya. Entah dengan mengajaknya bermain, memberikan makan dari tanganmu sendiri, mengelusnya, hingga beristirahat bersamanya.

Siapa, sih, yang gak marah ketika tidurnya diganggu? Bukan hanya manusia, kucing juga tak suka diganggu saat mereka sedang beristirahat. Apalagi jika kamu mengusiknya dengan suara keras, mengelusnya dengan agresif, atau menggerakkan tubuhnya secara tiba-tiba. 

Hal ini akan membuat kucing merasa terancam dan ketakutan. Akibatnya, mereka akan menjauhimu dan bersembunyi. Jika ingin membangunkannya, kamu harus melakukannya dengan lembut, ya. 

Semua orang pasti pernah menirukan suara kucing yang sedang mengeong. Sebab menurut kita, itu adalah upaya untuk berkomunikasi dengan mereka. Namun tahukah kamu bahwa sebenarnya kucing tidak menyukai hal ini? 

Dilansir Best Life, kucing biasa mengeong ketika mereka menginginkan sesuatu dari manusia. Saat kamu menirukannya, 'si meng' akan merasa terganggu. Sebenarnya tidak apa-apa jika kamu ingin menggoda mereka. Namun sebaiknya, daripada menirukan suara tersebut, coba untuk pahami alasan mereka mengeong, ya.

Rumah yang wangi memang membuat kita nyaman dan bersemangat ketika beraktivitas. Namun hal ini tidak berlaku untuk kucing. Hewan peliharaanmu itu tidak akan menyukainya. Kenapa demikian?

Kucing memiliki penciuman yang tajam. Mereka akan kewalahan ketika ada wangi yang menyengat seperti pengharum ruangan, scented candle, hingga spray anti nyamuk. Apalagi jika kamu menggunakan aroma yang dibencinya seperti jeruk, lavender, dan mint.

Selain hal-hal yang disebutkan di atas, kucing masih punya segudang pet peeves (hal yang dianggapnya mengganggu) lain yang harus kamu ketahui. Berikut ini di antaranya:

• Ketika kamu menarik-narik kumisnya, mereka akan merasa kesakitan karena rambut tersebut memiliki ujung saraf di dalamnya;
• Saat kamu lupa atau terlambat membersihkan litter box. Mereka akan malas menggunakannya;
• Ketika kamu memandikannya. Kucing memang tak suka air tapi kamu tetap harus melakukan hal ini secara rutin;
• Ketika kamu memegang tangan dan kakinya. Area tersebut sangat sensitif;
• Ketika kamu menaruhnya di kandang, kucing akan merasa cemas dan stres.

Itulah sejumlah hal sepele yang bisa membuat kucing membencimu. Jika kamu tak ingin ini terjadi, hindari melakukan hal-hal tersebut, ya!