Sebagian kucing suka memberikan "hadiah" kepada majikannya. Bentuknya pun beragam. Jika kamu beruntung, kamu akan mendapatkan mainan favorit mereka. Namun jika tidak, maka bersiap-siaplah untuk menerima hasil buruan hewan tersebut. Mulai dari cicak, kecoak, atau bahkan tikus. Pasti ngeri, ya!
Sebenarnya apa alasan di balik perilaku kucing tersebut? Apakah mereka iseng ingin menakuti majikannya atau ada alasan lain? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Puluhan ribu tahun yang lalu, kucing adalah hewan liar yang tinggal di hutan. Mereka memiliki insting berburu yang kuat. Tak hanya itu, hewan yang menurutmu imut tersebut juga tergolong sebagai karnivora, lho!
Dilansir dari laman Pet-Happy, kucing-kucing liar di zaman dulu banyak memangsa hewan pengerat, burung, serangga, dan bahkan reptil kecil. Kamu bisa melihat cerminan tersebut di diri mereka yang sekarang, kan?
Untuk bisa berburu dengan baik, kucing telah dilatih oleh induknya sejak kecil. Menurut laman Live Science, sang ibu akan membawa mangsa yang telah mati atau terluka ke hadapan anaknya.
Selanjutnya, ibu kucing akan memakan hewan tersebut atau membunuhnya ketika si korban belum sepenuhnya mati. Dengan melihatnya, si kucing kecil akan mengerti itulah cara untuk bertahan hidup.
Kucing hidup sebagai hewan liar yang suka membunuh dalam jangka waktu yang sangat lama. Maka jangan heran jika insting predator mereka masih ada hingga sekarang. Mereka berevolusi dari predator yang suka berburu di malam hari ke hewan rumahan yang kerjanya hanya tidur, makan, dan bermain.
Walaupun sudah menjadi hewan yang jinak, mereka masih merasa perlu untuk berburu. Entah untuk dimakan atau sekadar melampiaskan kesenangan. Mereka tidak ingin cakar dan taringnya yang tajam tidak berguna.
Kucingmu sering membawakanmu hasil buruan? Dilansir dari Meowingtons, para ahli perilaku hewan percaya bahwa kucing melihat kita sebagai makhluk yang inferior daripada mereka. Hewan imut itu merasa bahwa manusia tak bisa berburu untuk mencukupi kebutuhan hidup.
Jadi, bangkai hewan yang diberikan untukmu itu bertujuan untuk membangkitkan jiwa berburu dari dalam dirimu. Atau bisa juga mereka ingin berbaik hati memberikan makanan untuk majikannya yang malang.
Seperti yang dilakukan nenek moyangnya terdahulu, membawa pulang hasil buruan adalah cara kucing mengajari anaknya berburu. IFL Science mengatakan bahwa motif tersebut juga bisa menjadi alasan kenapa mereka sering memberimu “hadiah” berupa bangkai atau korbannya yang sedang sekarat.
Menurut laman PetMD, kucing betina memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk membawakan majikannya “hadiah”. Apalagi mereka yang mandul atau tidak memiliki anak.
Kenapa demikian? Kembali lagi ke puluhan ribu tahun yang lalu, kucing betina adalah pihak yang bertugas mengajari anaknya berburu. Mereka yang tidak punya anak akan melampiaskan insting tersebut kepada majikannya.
Keinginan kucing untuk berburu datang secara alami dan tidak bisa ditekan. Perlu diketahui bahwa kamu tidak bisa menghukum kucingmu saat mereka melakukan hal itu.
Meski tak bisa dihentikan, kita bisa mencarikan alternatif kegiatan untuk mereka. Jika kucingmu suka membawa burung, coba buatlah mainan dari bulu untuknya.
Jika mereka suka membawa tikus, maka berikanlah tikus karet sebagai gantinya. Trik tersebut bisa membantunya menyalurkan hasrat berburu tanpa membuatmu ketakutan.
Nah, jika lain kali mereka membawakan hasil buruan lagi untukmu, jangan marahi mereka, ya. Walaupun kamu tidak suka, berusahalah untuk mengapresiasi mereka. Ingat saja bahwa itu adalah cara si kucing menunjukkan bahwa ia peduli padamu!