Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mendengar "Suara Gaib" Bisa Jadi Tanda Pemikiranmu Sangat Tajam

madinamerica.com

Ternyata ada keuntungan dari bisa mendengar sesuatu yang gak bisa didengar orang lain dan ini ditemukan oleh para ilmuwan. Para peneliti di Inggris menemukan bahwa otak seseorang memproses dengan cara yang gak biasa ketika mereka mampu mendengar "suara-suara". Ini menandakan bahwa para "pendengar gaib" ini cenderung lebih peka dan benar-benar pendengar yang baik.

Jika kamu ingin tahu penjelasan secara lengkap tentang mendengar suara gaib itu adalah tanda bahwa kamu pintar dan memiliki pemikiran yang sangat tajam, simak dibawah ini!

1. Orang yang telinganya sangat peka dengan suara ambigu, ternyata sangat baik dalam kemampuan kognitif dan mempersepsikan sesuatu

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170904/a5-43bd0413c6daa1dbf611f90190235f29.jpg

Menurut Dr. Ben Alderson-Day selaku pimpinan penelitian dari Durham University, hal ini gak membuat stres atau bermasalah jika si pendengar sudah membiasakan diri.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170904/a9-d330f9cfc9147c35fdff9ce4fec46e74.jpg

Sebenarnya bukan sekedar suara gaib (yang gak nyata), tapi kemampuan mendengarkan detail suara-suara ambigu itulah yang membentuk mereka jadi pribadi luar biasa.

2. Para pendengar yang peka ini gak memiliki gangguan mental, malah mereka sangat cerdas

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170904/a1-cfefc5f903f34a96fd6f0d77db52c903.jpg

Kemampuan mereka banyak digunakan untuk menangkap dan menerjemahkan pesan auditorial. Penemuan penelitian ini juga bisa membantu para pendengar peka yang masih menganggap suara/bisikan yang mereka dengar itu mengganggu.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170904/a3-1235b45e0c000a1b97b482137bca18f2.jpg

Jika benar-benar terlatih dan terbiasa, mereka bisa menjadi penerjemah yang baik.

3. Hasil tes yang dilakukan pada penelitian ini sangat mengejutkan, ada perbedaan signifikan antara para pendengar peka dan yang tidak

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170904/a4-83b242c7bf401186066e40df338657a0.jpg

Mereka harus menjalani tes "sine-wave speech" di mana mereka harus mendengarkan suara-suara aneh seperti burung berkicau atau bahasa alien yang di dalamnya tersimpan pesan rahasia: "badut itu punya wajah yang lucu".

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170904/a8-63d38c7b810334b3af2ebfb53adff58d.jpg

Mengejutkannya, mereka yang berpengalaman mendengar "suara gaib" bisa menangkap pesan tersebut, sementara mereka yang mengaku gak pernah mendengar "suara/bisikan gaib" gak bisa menangkap pesannya.

4. Peneliti meyakinkan bahwa 15 persen populasi bisa mendengarkan "suara gaib" dan ini di luar mereka yang mengidap schizophrenia, gangguan bipolar atau gangguan mental lain yang menyebabkan halusinasi

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170904/a7-db5ed1fc7f9bee681d1c2435414b5088.jpg

Dr. Cesar Lima selaku wakil penelitian mengatakan bahwa para partisipan gak diberi tahu bahwa ada pesan rahasia dalam uji auditori mereka.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170904/a6-37a58c46344f5211d51821a459e22f2f.jpg

Mereka yang memang pendengar peka bisa menangkapnya sendiri. Sedangkan pada suara yang gak memiliki pesan rahasia pun mereka gak merespon apapun, sehingga hasilnya gak dibuat-buat.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170904/a10-8fb045082dd0576830dc1a23558a785e.jpg

Proyek penelitian "Hearing The Voice" ini memang bertujuan untuk memahami pengalaman mendengarkan sesuatu ketika gak ada orang yang berbicara atau objek yang dengan jelas mengeluarkan suara. Penelitian ini diikuti oleh 12 pendengar "suara gaib" dan 17 pendengar "biasa". Hasilnya dipublikasi dalam jurnal akademik: Brain.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bayu D. Wicaksono
Jumawan Syahrudin
Bayu D. Wicaksono
EditorBayu D. Wicaksono
Follow Us