4 Hasil Riset Pernikahan Mewah Justru Berisiko Perceraian Lebih Besar

Menurut pakar ekonomi dari Emory University, ternyata pesta pernikahan yang diadakan di awal perjalanan rumah tangga pasangan suami-istri, akan menentukan keberlangsungan biduk rumah tangganya. Pasangan yang mengadakan pesta mewah dan mengeluarkan biaya banyak untuk resepsi pernikahan, cenderung lebih banyak bercerai 1,6 kali ketimbang pasangan yang menikah secara sederhana.

Pasangan yang menikah secara sederhana biasanya adalah pasangan yang cocok satu sama lain dan saling terbuka. Pernikahan yang sederhana dengan biaya cukup akan menghindarkan pasangan muda dari beban keuangan yang dapat menjadi penyulut pertengkaran rumah tangga, menurut Professor Hugo M. Mialon dan Andew M. Francis.

Tren bisnis wedding industry memang sangat ngetrend di seluruh dunia. Pasangan di Amerika bahkan tak segan-segan mengeluarkan uang rata-rata sebanyak 29,858 dolar AS atau sekitar hampir 400 juta rupiah untuk pesta pernikahan yang mewah.

Bisnis wedding industry memang sangat menjanjikan dari segi pengusahanya maupun bagaimana para pengantin digiring dengan persepsi bahwa ini adalah momen sekali seumur hidup yang tak boleh dirayakan biasa saja. Semakin mewah sebuah pesta pernikahan, ‘dipercaya’ semakin mampu menaikkan prestise penyelenggaranya.

Para peneliti menyarankan agar menyelenggarakan pernikahan yang sederhana saja, tetapi dihadiri oleh orang-orang terdekat dan punya keterikatan batin denganmu dan pasanganmu. Karena yang terpenting adalah kehadiran, dukungan dan restu dari orang-orang terdekatmu. Seperti apa yang dikatakan Francis, “Tipe pasangan yang memiliki banyak kerabat, biasanya lebih langgeng dalam pernikahannya.”

Nah, kalau kamu sendiri, memilih mengadakan pesta pernikahan yang seperti apa? Sampaikan pendapatmu dan berdiskusi saja di kolom komentar ya!