Anechoic Chamber: Ruangan Paling Kedap Suara Bikin Gila?

Cameron menjelaskan bahwa suara yang dikeluarkan seseorang atau apapun di ruangan itu yang berfrekuensi rendah akan masuk ke sela-sela tekstur di dinding dan terus dipantulkan sampai suaranya menghilang. Sedangkan suara berfrekuensi tinggi akan langsung diserap oleh media dinding maupun lantainya.

Ketika pintu ruangan ditutup, kita memang gak bisa mendengar apapun yang terjadi di luar ruangan. Namun, saking senyapnya, apapun yang terjadi di dalam ruangan akan dengan mudah terdengar, bahkan embusan napas yang lembut.

Robert mengatakan bahwa sensasi kalustrofobianya seketika muncul ketika ia dibiarkan bertahan sendirian di ruangan anechoic tersebut. Menurutnya di ruangan normal kamu akan mendengar banyak hal karena suara berpantulan sehingga rasanya ruangan itu akan tetap cukup luas bagimu. Namun, ruangan anechoic membuatnya berasa seperti di dalam peti mati yang senyap total.

Ann mengatakan bahwa kecemasannya mulai bermunculan ketika ia cukup lama berada di ruangan anechoic itu sendirian. Menurutnya, apa yang biasa orang dengar di ruangan normal gak akan didapatkan di ruangan anechoic ini. Sehingga itu akan menimbulkan kecemasan dan rasa stres tersendiri sehingga orang akan mulai berhalusinasi bahkan menjadi sangat detail mendengar sesuatu.

Sebagai pegawai pemilik ruangan anechoic tersebut, Jazz cukup sering mencoba bertahan di dalamnya. Menurutnya sensasi yang ia rasakan adalah banyaknya bunyi atau aktivitas di tubuhnya yang ia dengar dengan jelas, seperti menelan ludah bahkan aliran darah di sekitar kepalanya. Ia mengatakan bahwa aliran darah di kepala terdengar seperti embusan-embusan kecil angin.

Seorang Youtuber dengan akun bernama Veritasium ingin mencoba untuk menantang dirinya bertahan di dalam ruangan anechoic tersebut selama yang ia mampu. Ia ingin membuktikan apakah benar gak ada yang mampu bertahan secara normal di atas 45 menit di ruangan tersebut. Lampu harus dimatikan termasuk cahaya sekecil-kecilnya dari kamera, sehingga hanya perekam suara yang hidup ketika Youtuber ini ditinggal sendirian di ruangan anechoic.

Mengejutkannya ternyata Youtuber ini mampu bertahan selama hampir satu jam, ia memecahkan rekor. Ia mengatakan bahwa ia menikmati kesenyapan di dalam ruangan tersebut dan menyatakan bisa bertahan mungkin sampai lima jam ke depan sambil bekerja dengan produktif.

Ia menceritakan sensasi selama di sana adalah ia mendengarkan tiap detail suara, seperti: suara menelan ludah, suara jarinya menggosok janggutnya, suara gesekan bajunya hingga suara detak jantungnya sendiri. Namun ia menikmati semuanya karena ia gak memiliki klaustrofobia.

Selain rekor terpecahkan, akhirnya diketahui bahwa ruangan anechoic ini bisa berguna untuk orang yang tepat, terutama yang gak memiliki klaustrofobia sama sekali. Ingin melihat detail eksperimennya? Kamu bisa menyaksikannya melalui video di bawah ini!

Berani kah kamu bertahan selama mungkin di ruangan anechoic itu? Perlu diingat bahwa testimoni salah satu yang pernah mencobanya mengatakan bahwa sensasinya seperti berada di dalam peti mati.

Yah, kalau kamu memang seseorang yang menikmati kesenyapan total sampai bisa mendengar bunyi tetes air ataupun detak detik jam dinding, mungkin kamu memang cocok di situ. Kalau gak, jangan coba-coba.