Setiap tahunnya, 2 Juli diperingati sebagai hari UFO sedunia. Biasanya, hari UFO sedunia diperingati dengan berkumpul bersama, melakukan sky watching atau melihat langit untuk menyaksikan penampakan UFO, tentunya jika mereka beruntung. Selain itu, hari UFO sedunia juga dilakukan untuk meningkatkan kesadaran publik tentang UFO.
Tahukah kamu, teori-teori apa saja yang dipercaya seputar UFO? Apakah teori itu bisa dibuktikan atau sekadar kepercayaan semata? Let's find the truth!
Sebelum beranjak lebih jauh, mari berkenalan dengan UFO terlebih dahulu. UFO adalah singkatan dari unidentified flying object (UFO) atau benda terbang yang tak dikenal. Sebutan ini merujuk pada fenomena udara yang tak dapat diidentifikasi seperti benda yang diduga sebagai pesawat ruang angkasa.
Istilah UFO pertama kali dicetuskan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat pada tahun 1953. Dalam definisinya, mereka menyebut UFO sebagai objek udara apapun yang kinerja dan karakteristik aerodinamisnya memiliki fitur tak biasa serta tidak sesuai dengan pesawat yang dikenal saat ini.
Teori pertama, UFO dipercayai memiliki bentuk seperti piring terbang. Sepanjang tahun 1940-an hingga 1950-an, UFO sering disebut sebagai piring terbang atau cakram terbang. Lantas, apakah ada bukti nyata bahwa bentuk UFO memang seperti piring atau cakram terbang?
Rupanya, ini merujuk pada peristiwa meteor jatuh di Texas dan Oklahoma pada 17 Juni 1930. Saksi mata yang melihat jatuhnya meteor itu menyebut cahaya yang dipancarkan sangat terang, bagai piring terbang atau bola api yang menyala.
Sebutan piring terbang juga merujuk pada statement Kenneth Arnold yang dipublikasikan pada 24 Juni 1947. Penampakan yang dilihat Kenneth dipopulerkan oleh surat kabar di AS dan sejak saat itu menjadi tenar. Meskipun ia tak pernah secara gamblang menyebut piring terbang, tetapi oleh surat kabar ditulis 'melihat sesuatu seperti piringan'.
Istilah piring terbang dikutip dan digunakan secara umum di media AS sampai awal tahun 1950. Penampakan yang dilihat Kenneth pun diikuti oleh ribuan orang yang melihat penampakan UFO di seluruh dunia. Setelahnya, mulai banyak film dan komik science-fiction yang menampilkan UFO di dalamnya dan memengaruhi pop-culture secara global.
Teori lainnya mengatakan bahwa tak semua objek yang orang-orang lihat adalah UFO. Bisa jadi, itu adalah objek lain yang memiliki bentuk serupa. Apakah benar demikian? Faktanya, beberapa objek memang terlihat menyerupai UFO, seperti awan lenticular atau balon, yang tampak seperti cakram atau piringan dalam beberapa kondisi pencahayaan.
Bukan hanya itu, tak sedikit pula gambar atau foto UFO yang dipercayai oleh publik ternyata hasil editan atau manipulasi foto. Namun, beberapa foto dan film dianggap otentik setelah dilakukan penelitian lebih lanjut. Seperti objek mirip piring yang dipotret oleh Paul Trent di dekat Portland, Oregon, pada tahun 1950.
Beberapa orang meragukan keberadaan UFO dan mengaitkannya dengan fenomena fatamorgana. Definisi fatamorgana adalah objek yang terdistorsi sehingga objek tersebut tak terlihat sebagaimana aslinya atau menjadi objek asing yang tak dikenali. Fatamorgana juga yang dituding sebagai penampakan piring terbang yang dilihat oleh banyak orang.
Teori ini bisa dibuktikan, karena beberapa objek bisa terlihat mirip dengan UFO karena adanya ilusi optik. Misalnya, gambar di atas yang merupakan kapal, namun bisa dipersepsikan sebagai UFO oleh sebagian orang.
Teori lain menyebutkan bahwa UFO yang kita lihat dan diasumsikan sebagai kendaraan para alien adalah buatan manusia. Apakah benar? Nyatanya, manusia memang bisa membuat pesawat terbang dengan bentuk cakram atau piring terbang. Paten pertama untuk pesawat dengan bentuk cakram diajukan oleh penemu Rumania, Henri Coanda.
Paten ini diberikan pada tahun 1935. Selain itu, beredar gambar piring terbang yang bertuliskan USAF, singkatan dari United States Air Force (Angkatan Udara Amerika Serikat). Begitu pula dengan Avro VZ-9 atau dikenal sebagai Avrocar, piring terbang buatan Kanada yang pertama kali mengudara pada 12 November 1959.
Sementara, ada yang mempercayai teori bahwa UFO merupakan hoaks, propaganda, hasil manipulasi atau edit foto. Apakah benar demikian? Faktanya, ada beberapa penemuan foto atau gambar terkait UFO yang kemudian dipastikan kepalsuannya. Begitu juga dengan penemuan potongan benda atau penampakan yang diyakini palsu.
Seperti, kejadian di bulan September 1967, enam piring terbang sengaja ditempatkan antara muara sungai Thames dan Selat Bristol di Inggris Selatan. Tipuan atau prank itu sengaja dilakukan untuk mengumpulkan uang amal di sebuah acara universitas.
Ada juga potongan kecil logam dengan huruf hieroglif yang ditemukan pada tahun 1957 silam. Lokasi penemuan logam tersebut berada di Sipho Moor, dekat Scarborough, Yorkshire Utara. Dengan diameter hanya 16 inci, para ahli menyatakan bahwa potongan logam itu dipastikan tipuan.
Terakhir, siapa sih yang tidak mengetahui teori paling fenomenal ini? Area 51 di Nevada, Amerika Serikat diyakini sebagai pusat dari teori konspirasi seputar alien dan UFO. Apakah benar demikian? Nyatanya, area 51 merupakan fasilitas Angkatan Udara Amerika Serikat yang terpencil dan sangat rahasia.
Menurut Central Intelligence Agency (CIA), nama yang benar untuk fasilitas ini adalah Bandar Udara Homey. Tujuan utama pangkalan udara ini dibuat adalah tempat pengujian pesawat eksperimental dan sistem senjata. Karena tempatnya yang sangat rahasia, maka tempat ini jadi subjek utama teori konspirasi seputar alien dan UFO.
Nah, itulah teori-teori seputar UFO dan pembuktiannya secara ilmiah. Apakah kamu mempercayai bahwa UFO itu ada?