10 Perubahan Peringkat BWF Tunggal Putra usai Japan Open 2024
BWF kembali merilis peringkat dunia terbaru untuk pekan ini. Kegiatan rutin mingguan ini tentu sangat dinanti, khususnya bagi para pencinta bulu tangkis setelah turnamen Japan Open 2024 selesai digelar pekan lalu.
Dari kelima sektor, tunggal putra paling mencuri perhatian. Pasalnya, sektor ini cukup membuat kejutan karena pemain muda asal Prancis, Alex Lanier, berhasil meraih gelar pada turnamen BWF super 750 tersebut.
Berikut 10 perubahan peringkat BWF sektor tunggal putra usai Japan Open 2024.
1. Meskipun langsung terhenti di babak pertama Japan Open 2024, Lee Zii Jia (Malaysia) berhasil naik dua peringkat ke posisi empat dunia
2. Cedera di babak 32 besar Japan Open 2024, Anders Antonsen (Denmark) harus turun tiga peringkat dan menduduki posisi enam dunia
3. Tembus semifinal Japan Open 2024, Kodai Naraoka (Jepang) kini berada di peringkat tujuh dunia usai naik satu tingkat
4. Chou Tien Chen (Taiwan) yang menjadi runner-up Japan Open 2024 berhasil naik satu tingkat ke posisi sembilan dunia
5. Alami cedera di babak awal, Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) turun satu tingkat ke peringkat 10 dunia saat ini
6. Kalah di perempat final Japan Open 2024, Kenta Nishimoto (Jepang) turun satu tingkat ke posisi 12 dunia
7. Langsung angkat koper di babak awal, Koki Watanabe (Jepang) alami kenaikan dua tingkat dan saat ini menduduki peringkat 15 dunia
8. Lee Cheuk Yiu (Hong Kong) juga naik satu peringkat ke posisi 17 dunia saat ini meskipun kalah di babak pertama Japan Open 2024
9. Sukses menjadi juara Japan Open 2024, Alex Lanier (Prancis) langsung naik sembilan tingkat ke posisi 20 dunia saat ini
10. Meskipun terhenti di babak kedua, Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia) juga berhasil naik dua peringkat ke posisi 32 dunia BWF
Dilihat dari daftar pemain di atas, banyak yang mengalami kenaikan peringkat meski tidak melaju jauh di Japan Open 2024 ini. Hal ini juga dikarenakan banyaknya pemain top dunia yang tidak mengikuti turnamen BWF super 750 tersebut, seperti Viktor Axelsen (Denmark, Jonatan Christie (Indonesia) dan Kunlavut Vitidsarn (Thailand).
