Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Potret Kampung Valentino Rossi di Italia, Nuansa Balap Banget

Suasana di Tavullia, kampung Valentino Rossi yang merupakan markas VR46 Racing Team dan Akademi. (IDN Times/Satria Permana)
Suasana di Tavullia, kampung Valentino Rossi yang merupakan markas VR46 Racing Team dan Akademi. (IDN Times/Satria Permana)

Tavullia, IDN Times - Tavullia bukanlah kota yang besar di Italia. Popularitasnya bahkan tak sebesar Milan, Napoli, Sisilia, atau Venezia, yang menjadi pusat bisnis atau pariwisata.

Namun, kurun waktu 25 tahun terakhir, gengsi Tavullia terangkat. Itu tak terlepas dari jasa Valentino Rossi yang merupakan putra daerah. Prestasi Rossi di MotoGP membuat Tavullia dianggap sebagai salah satu kiblat dari balap motor dunia.

Terlebih, ketika Rossi mendirikan VR46 Academy pada 2014 silam, kota ini semakin dikenal sebagai salah satu produsen pembalap papan atas di Italia.

Status itu sebenarnya berkebalikan dengan kehidupan masyarakat di Tavullia. Ketika IDN Times mengunjunginya, Tavullia justru dipenuhi kebun-kebun anggur dan sayuran lainnya.

Warga di sini, lebih fokus bertani ketimbang mengasah diri dalam balapan. Tapi, VR46 Ranch menjadi pembeda karena di sana, para pembalap papan atas dunia mengasah diri demi bisa tampil impresif di atas lintasan.

Menariknya lagi, setiap rumah di Tavullia pasti memasang bendera VR46. Bahkan, foto gereja yang jadi cover di atas, punya kebiasaan menarik. Ini adalah gereja yang loncengnya hanya berbunyi ketika Rossi meraih podium atau berhasil jadi juara.

Penasaran dengan wajah Tavullia? Berikut IDN Times sajikan 10 potret kampung Rossi yang begitu adem ini.

1. Ketika masuk ke Tavullia dari Catolicca, sudah dinanti oleh merchandise store resmi dari VR46. Tempatnya gak begitu besar, tapi ketika masuk, wow banget loh

Suasana di Tavullia, kampung Valentino Rossi yang merupakan markas VR46 Racing Team dan Akademi. (IDN Times/Satria Permana)
Suasana di Tavullia, kampung Valentino Rossi yang merupakan markas VR46 Racing Team dan Akademi. (IDN Times/Satria Permana)

2. Masuk ke store, sudah dinanti oleh replika motor VR46 dengan kelir hitam dan nomor 46 yang bernuansa kuning khas Valentino Rossi

Suasana di Tavullia, kampung Valentino Rossi yang merupakan markas VR46 Racing Team dan Akademi. (IDN Times/Satria Permana)
Suasana di Tavullia, kampung Valentino Rossi yang merupakan markas VR46 Racing Team dan Akademi. (IDN Times/Satria Permana)

3. Ada juga berbagai trofi dan gelar juara yang diraih Valentino Rossi selama berkarier di MotoGP, banyak banget nih prestasinya!

Suasana di Tavullia, kampung Valentino Rossi yang merupakan markas VR46 Racing Team dan Akademi. (IDN Times/Satria Permana)
Suasana di Tavullia, kampung Valentino Rossi yang merupakan markas VR46 Racing Team dan Akademi. (IDN Times/Satria Permana)

4. Kalau ini merupakan wearpack balap yang sempat dipakai Rossi selama berkarier mulai dari kelas 250cc hingga MotoGP. Kamu bisa menemukan banyak diorama perjalanan Rossi kalau ke store resminya VR46 di Tavullia, Italia. Mupeng gak?

Suasana di Tavullia, kampung Valentino Rossi yang merupakan markas VR46 Racing Team dan Akademi. (IDN Times/Satria Permana)
Suasana di Tavullia, kampung Valentino Rossi yang merupakan markas VR46 Racing Team dan Akademi. (IDN Times/Satria Permana)

5. Banyak juga nih foto dari momen-momen paling menyentuh sepanjang karier Valentino Rossi. Jadi emosional banget nih!

Suasana di Tavullia, kampung Valentino Rossi yang merupakan markas VR46 Racing Team dan Akademi. (IDN Times/Satria Permana)
Suasana di Tavullia, kampung Valentino Rossi yang merupakan markas VR46 Racing Team dan Akademi. (IDN Times/Satria Permana)

6. Hayo, para kolektor bisa nih memburu merchandise resmi VR46. Meski sudah pensiun, pernak-pernik terkait Valentino Rossi masih dijual loh. Pun, suvenir anak-anak asuhnya seperti Marco Bezzecchi, Francesco Bagnaia, dan lainnya, juga dijual di sini.

Suasana di Tavullia, kampung Valentino Rossi yang merupakan markas VR46 Racing Team dan Akademi. (IDN Times/Satria Permana)
Suasana di Tavullia, kampung Valentino Rossi yang merupakan markas VR46 Racing Team dan Akademi. (IDN Times/Satria Permana)

7. Geser ke VR46 Ranch, keren banget nih ada karena terletak di lembah Tavullia. Suasananya syahdu banget bikin betah nih

Suasana di Tavullia, kampung Valentino Rossi yang merupakan markas VR46 Racing Team dan Akademi. (IDN Times/Satria Permana)
Suasana di Tavullia, kampung Valentino Rossi yang merupakan markas VR46 Racing Team dan Akademi. (IDN Times/Satria Permana)

8. Ini gerbang yang paling bikin bergidik para pembalap muda di Italia bahkan dunia. Sebab, gak sembarangan mereka bisa masuk ke sirkuit VR46 Ranch, karena cuma orang-orang pilihan yang bisa masuk dan gabung.

Suasana di Tavullia, kampung Valentino Rossi yang merupakan markas VR46 Racing Team dan Akademi. (IDN Times/Satria Permana)
Suasana di Tavullia, kampung Valentino Rossi yang merupakan markas VR46 Racing Team dan Akademi. (IDN Times/Satria Permana)

9. Sirkuitnya bermodel flat dan bertanah. Tentunya, bisa dilahap dengan motor model trail. Memang, VR46 Ranch dibangun agar para pembalap bisa berlatih selama liburan dan mengembalikan kemampuan mereka dalam mengendalikan motor saja. Tapi, terkadang ada event motor trail pula yang digelar di sini.

Suasana di Tavullia, kampung Valentino Rossi yang merupakan markas VR46 Racing Team dan Akademi. (IDN Times/Satria Permana)
Suasana di Tavullia, kampung Valentino Rossi yang merupakan markas VR46 Racing Team dan Akademi. (IDN Times/Satria Permana)

10. Terdapat dua bendera di depan rumah kayu VR46 Ranch dengan nomor 46 dan 58. Nomor 46 sudah pasti mengacu pada Valentino Rossi, sedangkan 58 adalah penghormatan kepada sahabatnya, Marco Simoncelli, yang meninggal dunia saat balapan di Sepang pada 2011 lalu.

Suasana di Tavullia, kampung Valentino Rossi yang merupakan markas VR46 Racing Team dan Akademi. (IDN Times/Satria Permana)
Suasana di Tavullia, kampung Valentino Rossi yang merupakan markas VR46 Racing Team dan Akademi. (IDN Times/Satria Permana)
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us