Fabio Di Giannantonio Nyaman di Garasi Pertamina Enduro VR46
Sosok Fabio Di Giannantonio menjadi sorotan pada acara peluncuran livery Pertamina Enduro VR46 Racing yang berlangsung di Pala Riccione, Italia, pada 24 Januari 2023. Pembalap asal Roma, Italia, ini mengisi kursi kosong peninggalan Luca Marini yang merapat ke Repsol Honda. Menariknya, ia bukanlah pembalap yang tumbuh besar bersama akademi VR46 besutan Valentino Rossi.
Meskipun demikian, pembalap yang akrab disapa Diggia ini mengaku sangat senang berada di lingkungan baru. Nama besar Valentino Rossi tak membuatnya gentar. Ia malah sangat bahagia bisa bergabung bersama tim. Dengan begitu, ia tak sungkan untuk bisa berlatih bersama para pembalap-pembalap akademi VR46.
1. Livery anyar Pertamina Enduro VR46 Racing Team sangat impresif
Pertamina Enduro VR46 Racing jadi tim ketiga MotoGP yang telah memperkenalkan livery terbaru untuk 2024. Mereka menyusul Gresini Racing dan Ducati Lenovo yang beberapa hari sebelumnya telah meluncurkan livery terbaru. Namun, di antara dua tim sebelumnya, livery Pertamina Enduro VR46 sangat mencolok.
Komposisi warna motor berubah signifikan. Warna hitam tidak lagi menjadi warna dominan motor seperti pada 2023. Tim besutan Valentino Rossi ini mengusung konsep warna fluo dengan mengolaborasikan warna kuning, merah, dan putih yang diambil dari dua entitas berbeda. Kuning identik dengan Valentino Rossi, merah erat kaitan dengan Pertamina Enduro yang menjadi sponsor utama mereka untuk 2024—2026, sementara putih digunakan sebagai gradasi warna kuning dan merah.
2. Kolaborasi Fabio Di Giannantonio dan tim berjalan mulus
Pertamina Enduro VR46 Racing identik dengan pembalap yang tumbuh bersama di akademi VR46. Fabio Di Giannantonio merupakan sosok di luar akademi. Meskipun demikian, ia mengaku sangat yakin dapat berkembang bersama tim.
Sejak tes pramusim Valencia, Diggia cukup nyaman berada di garasi tim VR46 Racing. Komunikasi antara tim dengan pembalap berjalan sangat baik. Komunikasi sesama pembalap pun berjalan baik karena Diggia dan Marco Bezzecchi punya hubungan baik semenjak bertemu pada 2015 lalu di berbagai kompetisi.
“Aku punya hubungan baik. Kami punya kenangan indah, pertarungan hebat, dan pesta bersama. Aku pikir ini akan menjadi dorongan besar bagi kami berdua untuk berkembang.
Dia pembalap yang sangat cepat dan presisi di berbagai kondisi. Aku senang bisa berbagi kebaikan (ilmu) dengannya. Ini akan jadi kolaborasi yang bagus,” kata Fabio Di Giannantonio dikutip Crash.
3. Valentino Rossi membayangi Fabio Di Giannantonio di balik garasi
Sebagai penggawa anyar Pertamina Enduro VR46 Racing, Fabio Di Giannantonio tentu punya banyak kesempatan untuk menggali ilmu. Kini, Diggia dibanyang-bayangi oleh sosok Valentino Rossi di garasi. Selaku pemilik tim, Rossi tentu berharap Diggia dapat tampil impresif dan berprestasi di MotoGP.
Diggia mengakui sangat senang bisa membalap di bawah bendera Valentino Rossi. Ia berharap dapat banyak nasihat dari legenda hidup MotoGP sekaliber The Doctor. Tujuan Diggia adalah memulai karier bersama tim dari titik terbaiknya musim lalu ketika konsisten berada di barisan depan
Hal itu didukung Manajer Pertamina Enduro VR46 Racing, Pablo Nieto. Pada kesempatan itu, Nieto mengatakan akan memberikan dukungan dan kenyamanan kepada Diggia. Petamina Enduro VR46 Racing akan memberikan dukungan penuh ini pada tiap seri balapan.
Patut diakui Fabio Di Giannantonio tampil impresif pada pengujung musim 2023 bersama Gresini Racing. Itulah yang menjadi alasan kenapa ia ditarik ke Pertamina Enduro VR46 Racing. Namun, dengan lingkungan baru, mampukah Diggia menjawab tantangan musim depan?
