2 Eks Juara Tinju Dunia Asal Ukraina Bunuh 6 Tentara Rusia

Jakarta, IDN Times - Mantan petinju kelas berat bersaudara asal Ukraina, Vitali dan Wladimir Klitschko, mengaku telah membunuh sejumlah tentara Rusia. Kedua eks juara dunia kelas berat itu menyatakan setidaknya sempat membunuh enam tentara Rusia dalam semalam.
"Kami membunuh beberapa orang. Saya kira enam orang dalam semalam," ujar Vitali mengutip wawancara yang ditayangkan di kanal YouTube Sky News.
1. Vitali sebut tidak akan mengungsi

Vitali dan Wladimir sebenarnya bisa saja mengungsi. Dengan kekayaannya, mereka bisa dengan mudah pergi dari Ukraina.
Namun, keduanya merasa tak punya alasan untuk mengungsi. Sebab, Ukraina sudah menjadi bagian dari hidup mereka.
"Orang tua kami dimakamkan di sini. Anak-anak sekolah di sini. Ke mana lagi? Mengapa kami harus mengungsi? Ini rumah kami," tegas Vitali.
Vitali juga tegas tak tertarik membahas seberapa kuat tentara Rusia. Baginya, dia siap tempur untuk mempertahankan rumah dan negaranya.
"Ini masa depan kami. Seseorang ingin datang ke rumah dan mencuri masa depan kami," kata Vitali.
2. Ukraina mencekam

Wladimir bercerita soal kengerian situasi di Ukraina yang terjadi saat ini. Dia melihat bagaimana warga sipil, baik pria dan wanita dewasa, meninggal dunia imbas invasi Rusia yang terjadi sejak 24 Februari 2022.
"Anda melihat dan mendengar ledakan, roket, kendaraan, dan bangunan hancur. Benar-benar menakutkan apa yang bisa dilakukan perang," ujar Wladimir mengutip Insider.
3. Klitschko bersaudara tak takut

Keputusan Klitschko bersaudara sudah tegas. Keduanya tak peduli jika harus tewas di medan perang. Meski berstatus Wali Kota Kiev, Vitali tak khawatir menjadi sasaran utama tentara Rusia. Bersama Wladimir, dia mengaku siap bertempur sampai titik darah penghabisan.
"Saya tidak punya pilihan lain, saya harus melakukan itu. Saya akan berjuang," ujar Vitali mengutip The Guardian.