3 Pelatih Cleveland Cavaliers yang Menjadi Coach of the Year NBA

Cleveland Cavaliers merupatan tim yang punya sejarah panjang di NBA. Meski begitu, mereka cukup kesulitan untuk memenangkan gelar juara dan baru mengoleksi satu trofi yang diraih pada 2016 silam.
Padahal, berbagai upaya telah dilakukan Cavaliers, salah satunya dengan menunjuk pelatih yang kompeten. Ada beberapa pelatih yang berhasil mengemban tugas dengan baik sehingga bisa mengangkat performa Cavaliers. Berkat hal itu pula, mereka menyabet penghargaan sebagai Coach of the Year NBA. Contoh terbarunya ialah Kenny Atkinson.
Termasuk Atkinson, berikut ini tiga pelatih Cleveland Cavaliers yang terpilih sebagai Coach of the Year NBA.
1. Bill Fitch, pelatih Cleveland Cavaliers pertama yang raih Coach of the Year NBA pada 1976
Bill Fitch memulai karier kepelatihannya bersama Cleveland Cavaliers pada 1970. Dia awalnya cukup kesulitan sehingga Cavaliers mencatat rekor yang buruk. Namun, seiring berjalannya waktu, kinerja Fitch makin meningkat.
Puncaknya terjadi di NBA 1975/1976. Kala itu, dia berhasil membawa Cavaliers finis di posisi kedua klasemen Wilayah Timur dengan rekor 49 kemenangan dan 33 kekalahan. Fitch kemudian dinobatkan sebagai Coach of the Year, menjadikannya pelatih Cavaliers pertama yang meraih penghargaan tersebut.
Tak hanya pada musim reguler, performa apik Cavaliers juga berlanjut ke babak playoff. Mereka menyingkirkan Washinghton Bullets pada semifinal dan menantang Boston Celtics pada final Wilayah Timur. Sayangnya, hasil kurang memuaskan harus didapat Cavaliers. Sempat bersaing ketat, mereka akhirnya gugur lantaran kalah agregat 3-4 dari Celtics.
2. Mike Brown menyabet Coach of the Year NBA pada 2009 saat menangani Cleveland Cavaliers
Setelah Bill Ficth, tidak ada pelatih Cleveland Cavaliers yang kembali memenangkan Coach of the Year dalam jangka waktu yang lama. Hal itu baru terputus pada 2009. Sosok Mike Brown lah yang menjadi pemecah kebuntuan tersebut.
Brown sendiri memang layak dinobatkan sebagai Coach of the Year kala itu. Sebab, dia mampu membuat Cavaliers tampil dominan. Cavaliers memuncaki klasemen Wilayah Timur pada musim reguler 2008/2009 usai mengemas 66 kemenangan dan 16 kekalahan.
Cavaliers juga berbicara banyak dalam babak playoff. Pada putaran pertama dan semfinal wilayah, mereka sukses menyingkirkan Detroit Pistons dan Atlanta Hawks dengan agregat 4-0. Namun, lagi-lagi, ketika memasuki final Wilayah Timur, Cavaliers harus bernasib tragis. Mereka tumbang dari Orlando Magic dengan agregat 2-4.
3. Kenny Atkinson menjadi Coach of the Year NBA pada musim perdananya di Cleveland Cavaliers
Kenny Atkinson diboyong Cleveland Cavaliers untuk menggantikan JB Bickerstaff pada jeda musim 2024. Keputusan tersebut terbukti tepat. Atkinson langsung menunjukkan kinerja cemerlang sehingga Cavaliers menjelma menjadi tim tangguh.
Cavaliers bahkan mengakhiri musim reguler 2024/2025 dengan finis di peringkat pertama klasemen Wilayah Timur. Mereka menorehkan 64 kemenangan dan 18 kekalahan. Berkat capaian itu, Atkinson dinobatkan sebagai Coach of the Year. Hebatnya lagi, dia merengkuh penghargaan tersebut pada musim perdananya bersama Cavaliers.
Namun, perjalanan Atkinson belum usai. Dia masih fokus membantu Cavaliers berjuang di playoff. Pada putaran pertama, Cavaliers menang mudah atas Miami Heat dengan agregat 4-0. Kini, mereka sedang melakoni semifinal Wilayah Timur melawan Indiana Pacers. Namun, dari tiga game yang sudah berlangsung per 11 Mei 2025, Cavaliers tertinggal agregat 1-2. Mereka pun harus tampil semaksimal mungkin agar tidak tersingkir.
Ketiga pelatih tersebut berhasil meraih penghargaan Coach of the Year NBA berkat kontriburi apik yang ditunjukkan bersama Cleveland Cavaliers. Namun, dua pelatih di antaranya hanya membantu Cavaliers melangkah ke final Wilayah Timur. Tinggal Kenny Atkinson saja kiprahnya belum menentu. Lantas, mampukah Atkinson mempersembahkan gelar juara kepada Cavaliers di NBA 2024/2025 atau justru alami kegagalan? Menarik untuk ditunggu!