Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Tim yang Performanya Anjlok di NBA 2024/2025

ilustrasi bola basket NBA (unsplash.com/TJ Dragotta)
ilustrasi bola basket NBA (unsplash.com/TJ Dragotta)

NBA merampungkan musim reguler 2024/2025. Sejumlah tim pun telah memastikan diri ke playoff. Houston Rockets dan Detroit Pistons tentu menjadi tim yang paling mengejutkan. Setelah absen lama, mereka akhirnya bisa kembali bersaing di playoff. Itu terjadi berkat performa cemerlang yang ditunjukkan sepanjang musim reguler.

Namun, berbanding terbalik dengan Rockets dan Pistons, ada juga tim yang performanya anjlok. Mereka harus mengubur mimpi ke playoff lantaran finis di bawah posisi sepuluh besar klasemen. Prestasinya menurun jika dibandingkan dengan musim lalu ketika berhasil lolos ke playoff. Lantas, siapa saja tim yang dimaksud? Berikut daftar dan ulasannya!

1. Badai cedera membuat Philadelphia 76ers sulit bersaing

Philadelphia 76ers merupakan tim langganan playoff pada musim-musim sebelumnya. Namun, Sixers gagal melanjutkan tren positif tersebut di NBA 2024/2025. Kinerja mereka menurun drastis sehingga harus puas berada di posisi ke-13 klasemen Wilayah Timur. Sixers mencatat rekor 24 kemenangan dan 58 kekalahan.

Penurunan performa yang terjadi kepada Sixers bukan tanpa sebab. Badai cedera melanda sejumlah pilar penting mereka, mulai dari Joel Embiid, Paul George, Tyrese Maxey, dan Jared McCain. Embiid bolak-balik masuk ruang perawatan serta hanya memainkan 19 pertandingan saja. George yang direkrut Sixers pada jeda musim 2024 justru tampil mengecewakan, alih-alih berkontribusi besar. Pemain 9 kali All-Star ini mengemas rata-rata 16,2 poin dari 41 pertandingan.

Kondisi tak berbeda jauh juga dialami Maxey dan McCain. Meski menjadi pencetak poin terbanyak Sixers musim ini, Maxey kerap absen sehingga hanya tampil dalam 52 pertandingan. Sedangkan, McCain, rookie yang tampil impresif pada awalnya, harus mengakhiri musim lebih cepat karena cedera parah. Ketidakhadiran mereka menjadi sebuah kerugian besar bagi Sixers. Tim asuhan Nick Nurse ini kekurangan pencetak poin yang dominan. Apalagi, para pemain dari bangku cadangan juga tidak bisa banyak membantu. 

2. New Orleans Pelicans tercecer di papan bawah klasemen

New Orleans Pelicans memang bukan tim unggulan. Meski begitu, mereka kerap meramaikan persaingan untuk mendapat tiket ke playoff, seperti yang terjadi pada musim lalu. Pelicans lolos sebagai tim urutan kedelapan Wilayah Barat usai menang pada babak play-in.

Akan tetapi, di NBA 2024/2025, Pelicans justru tak berdaya sehingga menjadi penghuni papan bawah klasemen. Mereka bertengger di posisi ke-14 dengan catatan 21 kemenangan dan 61 kekalahan. Sebuah hasil yang tidak diharapkan tentunya.

Sama seperti Philadelphia 76ers, faktor menurunnya performa Pelicans disebabkan oleh cedera yang melanda pemain inti, seperti Zion Williamson, Dejounte Murray, serta Brandon Ingram. Zion dan Murray hanya melakoni 30-an pertandingan, sedangkan Ingram 18 pertandingan sebelum ditukar ke Toronto Raptors pada pertengahan musim. Tanpa diperkuat tiga sosok tersebut, Pelicans pun sulit mengimbangi lawan-lawannya.

3. Pergantian pelatih memengaruhi performa Phoenix Suns

Tim terakhir dalam daftar ini cukup mengherankan. Mereka adalah Phoenix Suns. Suns yang diperkuat trio bintang seperti, Kevin Durant, Devin Booker, dan Bradley Beal, tidak bisa berbicara banyak di NBA 2024/2025. Mereka hanya mampu menduduki posisi ke-11 klasemen Wilayah Barat dengan torehan 36 kemenangan dan 46 kekalahan. Padahal, musim sebelumnya dengan skuad yang tidak berbeda jauh, Suns bisa melaju ke playoff sebagai tim peringkat keenam.

Faktor pergantian pelatih dari Frank Vogel ke tangan Mike Budenholzer tampaknya berpengaruh terhadap performa Suns. Budenholzer yang diharapkan membawa angin segar justru gagal memenuhi ekspektasi. Karena kegagalan tersebut, dia langsung dipecat setelah musim reguler berakhir.

Ketiga tim di atas mendapat hasil mengecewakan pada musim reguler NBA 2024/2025. Perfoma mereka alami penurunan sehingga gagal kembali melaju playoff. Mereka pun harus berbenah supaya tampil lebih baik pada musim berikutnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Faisal Ramadhan
EditorMuhammad Faisal Ramadhan
Follow Us