Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Wakil Indonesia Hadapi Lawan Berat di H2 Dubai Super Series Finals

badmintonindonesia.org

Tiga wakil Indonesia telah tampil di laga pertama turnamen bulutangkis kelas dunia, Dubai Super Series Finals 2017, Rabu (13/12). Pasangan ganda putra Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sukses meraih kemenangan.

Sementara Praveen Jordan/Debby Susanto kalah rubber game dari ganda Hongkong. Hari ini, perjuangan wakil Indonesia berlanjut. Ketiganya akan tampil di penyisihan fase grup kedua Dubai Super Series Finals 2017, Kamis (14/12) untuk mengambil peluang lolos ke semifinal.

Tidak mudah, sebab tiga wakil Indonesia akan melakoni laga berat. Bagaimana peluangnya?

Duo Minions hadapi runner up Dubai Super Series Finals tahun lalu.

bwfbadminton.com

Marcus Gidoen/Kevin Sanjaya langsung tampil ganas di pertandingan pertama Dubai Super Series Finals (13/12). Mereka menang telak atas ganda Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, 21-6, 21-16. Dengan hasil ini, Marcus/Kevin sementara memimpin klasemen Grup A ganda putra.

Namun, jalan untuk lolos ke semifinal (finish di dua besar klasemen), masih terjal. Duo Minions -julukan Marcus/Kevin- bakal bertemu lawan berat yakni ganda Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, Kamis (14/12).

Kemarin, Kamura/Sonoda menang atas ganda China, Li JunhuiLiu Yuchen. Artinya, pemenang pertandingan ini ibaratnya sudah melangkahkan satu kaki ke semifinal.

Kamura/Sonoda bakal menjadi lawan sulit bagi Marcus/Kevin. Dikutip dari akun @Badmintonterkini, dari lima kali pertemuan keduanya, Marcus/Kevin unggul tipis 3-2.

Tahun lalu, di Dubai Super Series Finals, Marcus/Kevin kalah 15-21, 19-21 dari Kamura/Sonoda yang akhirnya jadi runner-up. Di pertemuan terakhir di Korea Open pada Oktober lalu, Marcus/Kevin menang rubber game. Semoga Duo Minions kembali menang.

Praveen/Debby wajib menang lawan ganda campuran nomor 1 dunia.

badmintonindonesia.org

Kekalahan dari ganda Hongkong, Tang Chung Man/Tse Ying Suet di laga pertama (13/12) membuat Praveen/Debby wajib bangkit di pertandingan kedua bila tidak ingin tersingkir cepat. Namun, mereka akan menghadapi lawan berat, yakni ganda China rangking 1 dunia yang juga juara bertahan Dubai Super Series Finals 2016, Zheng Siwei/Chen Qingchen.

Di laga pertama (13/12), Siwei/Qingchen menang dua set atas ganda campuran Jepang, Kenta Kazuno/Ayane Kurihara 21-16, 21-12. Kemenangan itu membuat mereka memuncaki klasemen Grup A ganda campuran.

Data head to head yang dikutip dari @Badmintalk_com, keduanya sudah pernah bertemu lima kali. Dan, kabar buruknya, dari lima pertemuan itu Praveen/Debby tidak pernah menang.

Pertemuan terakhir terjadi di Kejuaraan Dunia Agustus lalu ketika Praveen/Debby kalah 16-21, 12-21. Tetapi, dalam bulutangkis selalu ada yang pertama. Semoga kali ini Praveen/Debby bisa menang.

Tontowi/Liliyana unggul 'head to head' atas ganda Malaysia.

badmintonindonesia.org

Sementara pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang kemarin meraih kemenangan rubber game 21-18, 18-21, 21-14 atas ganda Inggris, Chris Adcock dan Gabby Adcock, juga akan menghadapi laga berat di pertandingan kedua. Tontowi/Liliyana akan bertemu ganda Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.

Terakhir bertemu di French Open pada November lalu, Tontowi/Liliyana dipaksa bekerja keras sebelum mengalahkan ganda Malaysia ini lewat pertarungan tiga set 19-21, 21-14, 21-12. Total, dari tiga pertemuan, Tontowi/Liliyana unggul head to head tipis 2-1. Yakin, Tontowi/Liliyana bisa menang !

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Hadi Santoso
EditorHadi Santoso
Follow Us