Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Gelar Besar Diraih Irwansyah saat Melatih Tunggal Putra Indonesia

Ilustrasi raket dan kok badminton (pixabay.com/anncapictures)

Pada Desember 2024 ini, salah satu pelatih pelatnas PBSI akan mengakhiri masa kontraknya. Ia adalah Irwansyah, kepala pelatih tunggal putra Indonesia. Irwansyah sendiri sudah bekerja sebagai pelatih tunggal putra pelatnas PBSI sejak 2016. Kala itu, ia menjabat sebagai asisten pelatih mendampingi Hendry Saputra. Baru pada Januari 2023, Irwansyah naik jabatan sebagai kepala pelatih tunggal putra.

Meski baru menjabat sebagai kepala pelatih selama kurang lebih dua tahun, sudah banyak momen bersejarah yang berhasil diciptakan Irwansyah. Berikutnya, ini empat gelar besar yang diraih Irwansyah saat melatih tunggal putra Indonesia.

1. Meraih gelar Juara Asia 2023 dan akhiri puasa gelar tunggal putra setelah 16 tahun

Pada April 2023 lalu, Irwansyah sukses mengantarkan Anthony Sinisuka Ginting melaju ke babak final di ajang Kejuaraan Asia 2023. Kala itu, laga puncak Kejuaraan Asia 2023 digelar pada, Minggu (30/4/2024) di Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Al Nasr Club, Dubai, Uni Emirat Arab. Ginting berhadapan dengan wakil Singapura, Loh Kean Yew, pada babak final.

Bermain menekan sejak awal pertandingan, Ginting mampu mengalahkan Loh Kean Yew tanpa banyak hambatan. Lewat pertandingan dua set langsung, Ginting menumbangkan Loh Kean Yew dengan skor 21-12 dan 21-8. Hasil ini juga menjadi akhir dari puasa gelar yang telah dialami tunggal putra Indonesia selama 16 tahun. Pasalnya, Indonesia terakhir kali meraih gelar dari sektor tunggal putra pada 2007 lalu, yakni melalui Taufik Hidayat.

2. Ciptakan all-Indonesia final di ajang All England 2024 setelah 30 tahun lamanya

Pada turnamen tertua bulu tangkis, All England, Irwansyah berhasil membawa tunggal putra Indonesia kembali menciptakan sejarah. Kali ini, ia sukses mengunci gelar dengan menciptakan all-Indonesia final di All England 2024. Kali terakhir tunggal putra menciptakan all-Indonesia final di All England adalah pada tahun 1994. Saat itu Hariyanto Arbi berhasil mengalahkan Ardy B Wiranata pada partai final. 

Setelah 30 tahun lamanya, dua wakil tunggal putra Indonesia kembali bersua di partai puncak All England lewat Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. Dalam waktu 55 menit, Jojo berhasil membukukan kemenangan atas Ginting. Ia meraih gelar juara All England untuk pertama kalinya usai mengalahkan Ginting dengan skor 21-15 dan 21-14.

3. Membawa tunggal putra Indonesia back-to-back meraih gelar juara di Kejuaraan Asia 2024

Setelah tahun lalu Irwansyah mengantarkan Ginting menjadi juara di Kejuaraan Asia 2023, ia kembali membawa tunggal putra Indonesia berjaya di Kejuaraan Asia 2024. Masih menjaga konsistensi usai menjuarai All England 2024, Jonatan Christie kembali melaju ke partai final Kejuaraan Asia 2024. Berlangsung di Ningbo Olympic Sports Center, China, Jojo menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang melangkah ke babak final.

Wakil tuan rumah, Li Shi Feng, adalah lawan yang harus dihadapi Jojo. Tanpa perlawanan yang berarti, Jojo mampu mengemas kemenangan atas Li Shi Feng lewat pertandingan dua set langsung. Lewat skor 21-15 dan 21-16, Irwansyah dan Jojo kembali membawa tunggal putra Indonesia berhasil back-to-back juara di ajang Kejuaraan Asia.

4. Mengantarkan Alwi Farhan meraih gelar di Kejuaraan Dunia Junior pertama kali untuk Indonesia

Tak hanya di pertandingan level senior, Irwansyah juga turut mengantarkan tunggal putra Indonesia berjaya di level junior. Pada ajang Kejuaraan Dunia Junior 2023, Irwansyah mengantarkan Alwi Farhan melaju ke babak final. Tunggal putra muda Garuda ini bersua dengan wakil China, Hu Zhe An, di laga puncak.

Pertarungan cukup alot pun tersaji antara kedua pemain muda tersebut. Dalam duel rubber game yang memakan waktu 1 jam 5 menit, Alwi berhasil memenangkan pertandingan dengan skor akhir 21-19, 19-21, dan 21-14. Kemenangan ini juga berhasil membuat Alwi Farhan mencetak sejarah sebagai tunggal putra Indonesia pertama yang berhasil merebut gelar juara dunia junior.

Dalam dua tahun terakhir, banyak momen-momen bersejarah yang berhasil diraih tunggal putra Indonesia. Hal itu tentunya tak lepas dari campur tangan Irwansyah selama ia dipercaya menjadi kepala pelatih tunggal putra pelatnas PBSI.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lulu Sarifah
EditorLulu Sarifah
Follow Us