Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Tips Lari saat Hujan agar Aman dan Tetap Maksimal

ilustrasi lari saat hujan (nike.com)

Bagi sebagian orang, musim hujan mungkin menjadi saat yang tepat untuk rebahan di dalam rumah sambil menikmati makanan dan minuman hangat. Namun, bagi yang hobi berolahraga seperti lari, mungkin musim hujan tak jadi penghalang yang berarti.

Bagi kamu yang ingin berolahraga saat musim hujan, ada beberapa tips lari saat hujan yang bisa kamu terapkan agar olahraga tetap aman dan maksimal. Simak selengkapnya di bawah ini, yuk!

1. Kenakan pakaian berlapis yang tipis

Tips lari saat hujan (nike.com)

Tips lari saat hujan yang pertama adalah dengan mengenakan pakaian berlapis. Pakaian berlapis ini berfungsi agar melindungi tubuh dari udara dingin. Namun, pakaian lapis yang digunakan pun tidak bisa sembarang pilih karena harus yang cukup tipis.

Pakaian lapis yang tipis ini biasanya menggunakan kain dengan teknologi seperti polypropylene yang mampu menyerap air atau keringat dari tubuh. Kemudian pakaian tersebut dilapisi lagi dengan jaket atau rompi yang tahan angin.

2. Hindari berpakaian tebal yang berlapis

ilustrasi jogging (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Meski disarankan untuk menggunakan pakaian berlapis, kamu tidak dianjurkan untuk mengenakan pakaian tebal sebagai pelapis saat berlari di musim hujan. Hal ini justru tidak membuat tubuhmu tetap kering, melainkan akan menambah beban tubuh menjadi makin berat karena banyak pakaian yang basah.

Oleh sebab itu, solusinya adalah dengan mengenakan pakaian pelapis yang berbahan tipis dan didesain khusus untuk olahraga.

3. Gunakan sepatu khusus

Ilustrasi sepatu lari pria (pixabay/PIX1861)

Kamu juga disarankan menggunakan sepatu khusus untuk berolahraga lari saat hujan. Kamu bisa menggunakan sepatu yang memiliki outsole antislip dan material upper yang tahan air.

Selain itu, kamu bisa menggunakan sepatu lari trail jika berlari dengan medan yang terjal, seperti tanah hingga anak sungai. Ada banyak merek sepatu yang menyediakan seri sepatu lari, misalnya seperti Nike, Adidas, Puma, Hoka, dan sebagainya.

4. Simpan barang elektronik dengan baik

ilustrasi jogging (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sebagian orang biasanya membawa alat elektronik seperti headset  dan smartphone saat berlari. Saat musim hujan, kamu wajib menyimpan barang elektronik dengan baik seperti menggunakan wadah antiair atau ziplock.

Lalu, jika kamu biasa mengenakan jam tangan saat lari, pastikan spesifikasi jam tanganmu sudah memiliki fitur antiair.

5. Pakai topi khusus

ilustrasi topi untuk hiking (hikenrun.com)

Supaya melindungi kepala saat lari di musim hujan, kamu bisa menggunakan topi khusus yang memiliki fitur untuk melindungi bagian telinga dan belakang kepala. Topi ini dapat melindungi seluruh bagian kepala dari air hujan.

Topi khusus ini bisa kamu dapatkan di toko-toko yang menjual peralatan dan perlengkapan hiking. Pilihlah topi yang ringan, tapi tetap baik dalam melindungi kepala saat hujan.

6. Hati-hati saat melangkah

ilustrasi jogging. (unsplash.com/Fitsum Admasu)

Tips lari saat hujan berikutnya yang wajib kamu perhatikan adalah berhati-hati saat melangkah. Hujan bisa membuat trek menjadi licin dan lebih rawan, sehingga berisiko membuatmu terpeleset saat berlari.

Kamu bisa sedikit mengurangi intensitas dan jarak setiap langkah agar meminimalkan risiko terpeleset saat berlari. Jangan lupa selalu perhatikan jalanan yang kamu lewati agar tidak tersandung karena bebatuan atau benda-benda yang menghalangi jalanmu.

7. Gunakan pakaian berwarna terang

ilustrasi jogging (freepik.com/tirachardz)

Tips berikutnya adalah dengan menggunakan pakaian yang berwarna terang. Hal ini bertujuan agar kamu bisa terlihat oleh orang lain dari kejauhan. Sebab saat hujan, pejalan kaki berisiko tidak terlihat oleh pengendara sepeda motor atau mobil yang ada di belakang.

Selain itu, kamu bisa menggunakan jaket, celana, atau sepatu yang memiliki fitur reflective pada bagian tertentu. Bagian reflective bisa memantulkan cahaya putih saat terkena sinar dari lampu kendaraan.

8. Bawa kaus kaki tambahan

ilustrasi kaus kaki (pexels.com/Karolina Grabowska)

Jika kamu berencana berlari dalam jarak yang jauh, salah satu benda yang wajib dibawa adalah kaus kaki tambahan. Hal ini penting karena menggunakan kaus kaki kering akan bisa jauh lebih memberi kenyamanan pada kaki saat berlari. Selain itu, kaki juga lebih hangat dan mengurangi risiko lecet.

Kamu bisa menggantinya saat kaus kaki yang dikenakan sudah terasa basah kuyup dan mengganggu kenyamanan kaki saat melangkah.

9. Ganti pakaian basah

ilustrasi pakaian (pexels/Paggiarofrancesco)

Setelah selesai berlari, pastikan kamu segera mengganti pakaian yang dikenakan. Mengenakan pakaian yang basah dalam waktu lama bisa meningkatkan risiko kamu mengalami hipotermia atau penurunan suhu tubuh.

Jika sedang mengikuti perlombaan, kamu bisa menyiapkan pakaian tambahan untuk berjaga-jaga saat hujan. Dengan begitu, kamu bisa langsung mengganti pakaian setelah perlombaan selesai.

10. Keringkan sepatu

Ilustrasi jemur sepatu (pexels.com/Nghia .8pm)

Selain pakaian, kamu juga wajib segera mengeringkan sepatu setelah selesai berolahraga. Jangan biarkan sepatu lari kamu biarkan basah karena bisa menyebabkan sepatu jadi lembap dan mengeluarkan bau tidak sedap.

Kamu bisa mengeringkan sepatu dengan menempelkan tisu atau kertas koran di sekeliling sepatu. Selain itu, bisa juga dengan meletakkan sepatu di depan kipas angin atau AC. Saat ini juga sudah banyak alat pengering sepatu elektrik yang bisa langsung mengeringkan sepatu dengan mudah.

Demikianlah beberapa tips lari saat hujan yang bisa kamu terapkan. Semoga bermanfaat!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
Yogama Wisnu Oktyandito
3+
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us