Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Christian Adinata, Didepak Pelatnas dan Ingkar Janji PBSI

Tunggal putra Indonesia, Christian Adinata (IDN Times/Margith Juita Damanik)
Intinya sih...
  • Christian Adinata tidak masuk dalam daftar atlet penghuni pelatnas PBSI di 2025.
  • Christian mengaku kecewa dan hancur ketika mengetahui bahwa namanya tak masuk dalam skuad Pelatnas di musim depan.
  • PBSI menyebut daftar 81 atlet penghuni Pelatnas 2025 merupakan pemanggilan tahap pertama, dengan Christian tidak dipanggil karena kondisi cederanya yang belum pulih.

Jakarta, IDN Times - Christian Adinata baru-baru ini menjadi sorotan di dunia bulu tangkis nasional. Namanya tak lagi masuk ke dalam daftar atlet penghuni pelatnas PBSI di 2025, padahal sedang menjalani masa pemulihan akibat cedera parah.

Christian mengaku kecewa dan hancur ketika tahu namanya tak masuk ke dalam skuad Pelatnas di musim depan. Padahal, selama ini dia tak bisa berlaga akibat cedera parah dan sedang berusaha memulihkan diri.

“Saya berjuang untuk negara hingga akhir. Tapi, mereka meninggalkan saya ketika saya hancur. Terima kasih untuk kenangannya dan mari kita lihat nanti," tulis Chrstian di akun Instagramnya, @christianadinata16.

1. Tahunya dari media sosial

Tunggal putra Indonesia, Christian Adinata cedera di meraih medali emas SEA Games 2023 (https://pbsi.id/)

Christian mengaku tak mendapat pemberitahuan apa pun soal keputusan PBSI mencoretnya dari daftar penghuni Pelatnas PBSI. Kabar buruk itu diterima peraih emas SEA Games 2023 itu ketika bangun tidur pada Sabtu (22/12/2024) pagi WIB.

"Jadi, baru tahu tuh, sebenarnya pagi, baru bangun tidur," kata Christian kepada IDN Times pada Sabtu (21/12/2024) malam WIB.

Christian mendapat pesan dari salah seorang temannya dari sektor ganda putra yang memberikan dukungan semangat untuknya. Bingung dengan apa yang terjadi, Christian memutuskan untuk membukan akun Instagram PBSI, @badmitnon.ina, demi mengetahui nasibnya. Namun, Christian tak menemukan apa pun di sana. Christian lantas iseng membuka akun X miliknya.

Di X berseliweran soal bocoran daftar nama penghuni pelatnas PBSI Cipayung 2025. Ya, PBSI semula mengagendakan akan mengumumkan daftar nama penghuni baru pelatnas PBSI per 23 Desember 2024. Namun, dua hari sebelum pengumuman terlaksana, daftar nama sudah bocor di media sosial. Di sana pula Christian mengetahui namanya tak masuk ke dalam daftar.

2. Langsung hubungi PBSI

Christian Adinata (pbsi.id)

Dalam rilisnya, PBSI menyebut daftar 81 atlet penghuni Pelatnas 2025 merupakan pemanggilan tahap pertama. Christian sempat berpikir soal kemungkinan namanya dipanggil pada tahap kedua karena cederanya yang belum pulih 100 persen. Demi mendapat jawaban pasti, Christian menghubungi Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Eng Hian atau yang akrab disapa Didi.

"Koh Didi bales. 'Pagi Chris, setelah diskusi dengan pelatih tunggal utama ataupun pratama, dengan berat hati diputuskan tidak mengikutsertakan Christian di program Pelatnas 2025 dengan pertimbangan kondisi cedera Christian. Saran dari saya, Chris melakukan program recovery di klub dulu. Kalau nanti kondisi sudah pulih dan kembali ke turnamen, bisa kami pertimbangkan lagi. Itu yang bisa saya jelaskan untuk Christian', gitu," kata Christian mengulangi isi pesan Eng Hian kepadanya.

Christian membalas pesan itu dan menyampaikan uneg-unegnya. Dia mengaku hancur usai mendapatkan balasan seperti itu.

"Saya merasa hancur sekali dengan keputusan ini. PBSI meninggalkan saya dengan keadaan belum sempurna seperti ini.  Setelah semua yang saya perjuangkan, gelar, pada akhirnya saya cedera karena membela negara, tapi ditinggalkan seperti ini. Padahal, saya yakin ini tinggal sedikit lagi dan saya sudah menargetkan Maret 2025 sudah bisa berkompetisi lagi. Izin koh saya tidak marah, saya hanya meluapkan isi hati saya," balas Christian kepada Eng Hian.

3. Sempat minta dipindah ke pratama

Christian Adinata bersama pelatih kepala tunggal putra PBSI, Irwansyah di Malaysia Masters 2023 (dok. PP PBSI)

Kepada IDN Times, Christian mengaku sempat waswas soal nasibnya di Pelatnas sebelum resmi dicoret. Tepatnya, tiga hari sebelum PBSI memutuskan soal daftar nama penghuni pelatnas, Christian sempat menghubungi Eng Hian. Dia mengabari telah menyerahkan seluruh laporan rekam medis yang diminta PBSI terkait dengan kondisi fisiknya.

"Saya sudah penuhi semua itu. Jadi saya MRI, terus ada tes fisioterapi, kekuatan segala macam. Hasilnya membaik, semuanya on the track gitu. Tinggal sedikit lagi, sudah bisa berkompetisi," kata Christian.

Namun, kondisinya yang lama cedera membuat Christian merasa tak layak ada di skuad utama. Christian pun menyampaikan permohonan kepada Eng Hian agar bisa dipindah ke skuad pratama pada 2025.

"Dengan kerendahan hati saya ko. Saya request turun ke pratama saja. Karena saya merasa di utama merasa gak layak dengan kondisi seperti ini. Saya takut gak bisa mengikuti teman-teman yang lain kan. Apalagi dengan pelatih baru. Mereka gak tahu kondisi saya seperti apa," kata Christian mengulangi permintaannya pada Eng Hian.

Christian mengatakan orang yang mengetahui pasti soal perkembangan kondisi fisiknya adalah Irwansyah dan Harry Hartono. Namun, keduanya sudah tak lagi masuk dalam skuad pelatih teknis Pelatnas.

"Keduanya gak ada di situ. Siapa yang mau mengerti saya, siapa yang membela saya? Istilahnya kayak gitu," kata Christian.

Selain itu, dia juga memahami secara peringkat dunia, Christian kini harus mengulangi perjuangannya dari turnamen level kecil seperti yang dilakukan oleh atlet-atlet pratama. Dia tak keberatan untuk mulai kerja keras lagi dari bawah. Namun, jawaban Eng Hian membuat Christian kaget.

"Kemudian dijawab, 'Nanti dulu ya, ini bukan soal utama atau pratamanya. Kita lagi mengadakan meeting soal kamu mau dipertahankan atau enggak.' Itu dari situ saya langsung kaget gitu. Saya gak bisa ngomong apa-apa lagi dan baru dapat kabarnya ya Sabtu pagi," kata Christian.

4. PBSI ingkar janji

Tunggal putra Indonesia, Christian Adinata cedera di semifinal Malaysia Masters 2023 (https://pbsi.id/)

Christian mengakui bisa saja PBSI menyampaikan informasi soal pencoretan namanya dari daftar penghuni Pelatnas kepada klub tempatnya bernaung, PB Tangkas. Tapi, klubnya sama sekali tak memberi tahu Christian soal pencoretannya.

"Saya tidak menerima apapun atau mungkin PBSI mengirimnya ke klub, mungkin bisa juga. Ke klub juga kan, mungkin sekarang belum ada. Mungkin, oekan depan baru dikirim suratnya atau bagaimana,  kan tidak tahu," kata Christian. 

Hal yang paling disayangkan Christian adalah PBSI yang ingkar janji. Sebelum menjalani operasi pada Juli 2024, Christian mengaku PBSI sempat berjanji akan menemaninya sampai pulih.

"Pokoknya ke saya itu, intinya waktu sebelum operasi bulan Juli kan sudah didiskusiin. PBSI bakal janji nunggu saya sampai sembuh. Jadi saya bisa pemulihan di PBSI. Dan ternyata tidak ditepati. Jadi, ini baru pertengahan jalan. Kurang lebih saya masih 60-70 persen, sekarang sudah dikeluarkan. Jadi, cukup kaget juga karena tidak menyangka bakal ditinggalin," kata Christian.

5. Christian cedera panjang

Tunggal putra Indonesia, Christian Adinata cedera di semifinal Malaysia Masters 2023 (https://pbsi.id/)

Christian mengalami cedera saat melakoni semifinal Malaysia Masters 2023. Cedera itu dipicu karena salah tumpuan setelah melompat. Christian langsung terjatuh, dan meringis kesakitan. Dia juga dibantu kursi roda untuk keluar lapangan.

Setelah menjalani pemindaian, cedera Christian terbilang parah. Ligamen di tempurungnya sobek dan ada memar di tulang lutut. Ketika itu, Christian tak langsung dioperasi, karena saran dari tim dokter PBSI.

Setelah proses pemulihan, Christian sempat comeback di International Challenge di Thailand pada Maret 2024 dan ersingkir di babak 64 besar.

Christian juga sempat mengikuti dalam dua turnamen lainnya di Slovenia Open 2024 dan Austrian Open 2024 dengan hasil yang belum maksimal.

Hingga akhirnya, Christian memutuskan naik meja operasi untuk melanjutkan proses penyembuhan cederanya pada Juli 2024 lalu. Kemudian, Christian terpaksa menepi selama enam hingga sembilan bulan demi memulihkan kondisinya ke level terbaik. Sayang, dia malah dicoret dari daftar penguni Pelatnas.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us