Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi F1 (IDN Times/Mardya Shakti)

Sebuah hal yang tak biasa terjadi di Formula 1 GP China 2025, Minggu (23/3/2025). Terdapat tiga pembalap yang didiskualifikasi, yakni Lewis Hamilton, Charles Leclerc, dan Pierre Gasly. Hamilton melanggar regulasi skid block, sementara Leclerc dan Gasly tak memenuhi batas minimum berat mobil.

Diskualifikasi dalam sebuah balapan Formula 1 sebenarnya cukup jarang terjadi. Apalagi terdapat lebih dari satu pembalap yang mengalami diskualifikasi dengan berbagai alasan. Berikut 5 balapan Formula 1 terakhir dengan lebih dari 1 pembalap yang mengalami diskualifikasi per Maret 2025.

1. Felipe Massa dan Giancarlo Fisichella didiskualifikasi dari GP Kanada 2007

GP Kanada 2007 dikenang sebagai balapan Formula 1 pertama yang dimenangi Lewis Hamilton. Namun, balapan itu juga menghadirkan salah satu diskualifikasi yang cukup kontroversial. Stewards mendiskualifikasi Felipe Massa dan Giancarlo Fisichella karena meninggalkan pit lane ketika warna lampu masih merah.

Kejadian itu bermula ketika Adrian Sutil mengalami kecelakaan yang membuat safety car masuk ke lintasan. Banyak pembalap kemudian masuk ke pit lane untuk mengganti ban atau sekadar mengisi bahan bakar, termasuk Massa dan Fisichella. Saat itu, para pembalap harus menunggu lampu berwarna hijau sebelum meninggalkan pit lane.

Namun, Massa dan Fisichella sepertinya tak melihat jika lampu masih berwarna merah dan langsung kembali ke lintasan. Alhasil, kedua pembalap tersebut menerima bendera hitam yang membuat mereka didiskualifikasi dari balapan. Keputusan tersebut cukup kontroversial karena keduanya tengah bertarung dalam perebutan podium. 

2. Kevin Magnussen dan Esteban Ocon didiskualifikasi dari GP Amerika Serikat 2018

Kevin Mangnussen dan Esteban Ocon harus menerima kenyataan pahit setelah didiskualifikasi dari GP Amerika Serikat 2018. Padahal keduanya berhasil tampil apik di Circuit of the Americas dengan masuk zona poin. Ocon finis di posisi kedelapan, sementara Magnussen berada tepat satu posisi dibelakangnya.

Kedua pembalap tersebut didiskualifikasi karena masalah bahan bakar. Dalam kasus Ocon, mobilnya melampaui batas aliran massa bahan bakar, yakni 100 kilogram/jam, pada lap pembuka. Sementara, Magnussen diketahui menggunakan lebih dari maksimum batas bahan bakar, yakni 105 kilogram.

3. Daniel Ricciardo dan Nico Huelkenberg didiskualifikasi dari GP Jepang 2019

Renault tampil apik di Formula 1 GP Jepang 2019. Mereka meraih poin ganda setelah Daniel Ricciardo finis keenam dan Nico Huelkenberg finis kesepuluh. Namun, raihan sembilan poin tersebut hangus setelah kedua pembalap Renault didiskualifikasi karena dianggap menggunakan sistem pengereman ilegal.

Stewards menyelidiki kedua mobil Renault setelah adanya laporan dari Racing Point yang curiga terkait sistem pengereman Renault. Renault tak bisa mengelak setelah ditemukan bukti melalui kamera. Kemudi Renault terlihat berubah tanpa adanya sentuhan dari pembalap yang memengaruhi keseimbangan pengereman. Sesuai peraturan, para pembalap harus mengemudikan mobilnya sendiri tanpa adanya bantuan apapun.

4. Lewis Hamilton dan Charles Leclerc didiskualifikasi dari GP Amerika Serikat 2023

Nasib tragis dialami Lewis Hamilton dan Charles Leclerc karena didiskualifikasi dari balapan utama GP Amerika Serikat 2023. Keputusan itu membuat Hamilton dan Leclerc sama-sama kehilangan poin. Hamilton saat itu mampu finis kedua, sementara Leclerc yang mengawali balapan dari pole position finis keenam.

Hamilton dan Leclerc didiskualifikasi setelah stewards melakukan pengecekan terhadap skid block pada beberapa mobil. Mereka kemudian menemukan jika skid block pada mobil Hamilton dan Leclerc tak sesuai regulasi. Stewards sebenarnya juga mengecek mobil Max Verstappen dan Lando Norris, tetapi tak ditemukan adanya pelanggaran regulasi.

5. Lewis Hamilton, Charles Leclerc, dan Pierre Gasly didiskualifikasi dari GP China 2025

Ferrari harus pulang dengan tangan hampa pada balapan utama GP China 2025 setelah kedua pembalapnya, Lewis Hamilton dan Charles Leclerc didiskualifikasi dari balapan. Tak hanya mereka berdua, Pierre Gasly yang membela Alpine juga didiskualifikasi. Hamilton melanggar regulasi skid block, sementara Leclerc dan Gasly tak memenuhi batas minimum berat mobil.

Bagi Ferrari, ini merupakan kali pertama kedua pembalapnya didiskualifikasi dari balapan Formula 1. GP China juga merupakan balapan pertama sejak GP Kanada 2004 saat terdapat lebih dari dua pembalap yang didiskualifikasi. Saat itu, terdapat empat pembalap yang didiskualifikasi karena menyalahi regulasi sistem pengereman.

Diskualifikasi dalam balapan Formula 1 merupakan sebuah hal yang cukup jarang terjadi. Terlebih jika terdapat lebih dari satu pembalap yang mengalami diskualifikasi karena berbagai alasan. Terbukti, sejak 2007 baru ada 5 balapan saat terdapat lebih dari 1 pembalap yang didiskualifikasi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team