5 Ganda Putra Indonesia yang Tembus Final Turnamen BWF S500 di 2024

- Fajar Alfian/Rian Ardianto menjadi juara ganda putra di Japan Masters 2024, menambah gelar juara Indonesia dari turnamen BWF Super 500 tahun ini.
- Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin meraih kemenangan back-to-back di Indonesia Masters 2024, sementara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus mengakui keunggulan lawan di Australia Open 2024.
- Pasangan Leo/Bagas dan Sabar/Reza juga berhasil menembus final turnamen BWF Super 500, dengan Leo/Bagas meraih gelar pertama mereka di Korea Open 2024.
Japan Masters 2024 telah selesai digelar pada, Minggu (17/11/2024). Dalam rangkaian turnamen BWF Super 500 terakhir pada 2024 ini, Indonesia berhasil membawa pulang satu gelar juara dari sektor ganda putra yang dipersembahkan oleh Fajar Alfian/Rian Ardianto.
Tak hanya Fajar/Rian, beberapa pasangan ganda putra Indonesia lainnya juga telah berhasil menembus partai final turnamen BWF Super 500 sepanjang 2024 ini. Siapa saja mereka? Berikut daftar lengkapnya.
1. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sukses back-to-back juara di Indonesia Masters 2024

Turnamen BWF Super 500 pertama tahun ini adalah Indonesia Masters 2024. Sebagai tuan rumah, Indonesia hanya memiliki satu wakil yang mampu mengunci satu tempat di laga puncak. Mereka adalah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dari sektor ganda putra. Tampil sebagai pasangan unggulan ketujuh, Leo/Daniel tampil baik sejak awal dan menantang ganda putra unggulan kedua di partai final.
Lawan yang mereka hadapi adalah wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Laga sengit pun tersaji dari kedua pasangan. Lewat pertandingan tiga set, Leo/Daniel menyelamatkan wajah Indonesia sebagai tuan rumah dengan meraih gelar juara. Dalam waktu 58 menit, Leo/Daniel membukukan kemenangan dengan skor 21-12, 20-22, dan 21-11. Hasil ini juga menjadikan Leo/Daniel sukses back-to-back juara di Indonesia Masters.
2. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan keluar sebagai runner-up di Australia Open 2024

Tak ingin kalah, pasangan ganda putra senior Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, juga masih unjuk gigi pada edisi turnamen BWF Super 500 di Australia Open 2024. Kala itu, mereka tampil sebagai unggulan kedua dan harus berhadapan dengan sesama pasangan unggulan di babak final. Sang unggulan pertama dari China, He Ji Ting/Ren Xian Yu adalah lawan yang dihadapi The Daddies.
Kalah dari segi stamina, Ahsan/Hendra harus mengakui keunggulan He/Ren lewat pertandingan dua set langsung. Hanya dalam waktu pertandingan 28 menit, He/Ren menaklukkan Ahsan/Hendra dengan skor 21-11 dan 21-10. Meski begitu, tentunya hasil ini masih cukup baik mengingat Ahsan/Hendra adalah salah satu pasangan ganda putra paling senior yang masih mampu bersaing dengan pemain muda dunia lainnya.
3. Racikan baru, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, meraih gelar S500 pertama di Korea Open 2024

Setelah back-to-back juara di Indonesia Masters 2024, pasangan Leo/Daniel justru mengalami penurunan performa dan membuat mereka gagal lolos di kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Hal itu pun langsung membuat mereka di pisah dan harus berganti pasangan. Leo kini dipasangkan dengan Bagas Maulana dan Daniel bersama Muhammad Shohibul Fikri. Meski baru dipasangkan, Leo/Bagas langsung kompak dan menapaki final Super 500 pertama mereka di Korea Open 2024.
Bertengger sebagai unggulan ketujuh, Leo/Bagas kala itu bersua andalan tuan rumah yang jadi unggulan pertama, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae. Lewat duel rubber game yang berdurasi 48 menit, Leo/Bagas mengalahkan Kang/Seo dengan skor akhir 18-21, 21-9, dan 21-8. Kemenangan di Korea Open 2024 ini juga menjadi gelar pertama mereka sejak berpasangan.
4. Sabar Karyaman Gutama/Reza Pahlevi harus menelan kekalahan di final Hong Kong Open 2024

Ganda putra Indonesia selanjutnya yang menembus babak final turnamen BWF Super 500 adalah Sabar Karyaman Gutama/Reza Pahlevi. Pasangan non-pelatnas ini tampil mengejutkan di Hong Kong Open 2024. Berstatus sebagai nonunggulan, Sabar/Reza mampu melangkah jauh hingga berlaga di partai puncak Hong Kong Open 2024.
Di laga final, mereka mesti berhadapan dengan lawan yang sebelumnya dihadapi oleh Leo/Bagas di final Korea Open 2024. Mereka adalah Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, yang kali ini bertengger sebagai unggulan ketiga. Tak mampu mengikuti jejak Leo/Bagas, Sabar/Reza harus takluk di tangan Kang/Seo lewat pertandingan dua set langsung. Mereka keluar sebagai runner-up Hong Kong Open 2024 usai kalah dengan skor 13-21 dan 17-21.
5. Fajar Alfian/Rian Ardianto berdiri di podium tertinggi Japan Masters 2024

Di edisi turnamen BWF Super 500 terakhir, yaitu Japan Masters 2024, ganda putra Indonesia kembali mengunci satu tempat di laga final. Kali ini, ada pasangan terbaik Indonesia, Fajar Alfian/Rian Ardianto yang merupakan unggulan ketiga. Mereka berhadapan dengan ganda putra tuan rumah Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, yang bertengger sebagai unggulan keenam.
Pertandingan antara sesama ganda putra unggulan ini pun berlangsung cukup sengit. Duel rubber game yang berdurasi hingga lebih dari satu jam pun tersaji. Fajar/Rian akhirnya berhasil berdiri di podium tertinggi Japan Masters 2024 usai menumbangkan Hoki/Kobayashi dengan skor 21-15, 17-21, dan 21-17.
Dari kelima pasangan yang menembus babak final turnamen BWF Super 500 pada 2024, sebanyak tiga di antaranya berhasil menyumbangkan gelar juara. Hasil ini pun menjadi bukti jika ganda putra masih menjadi sektor andalan bulu tangkis Indonesia.