5 Hal yang Bikin MotoGP 2023 Lebih Seru, Ada Sprint Race!

MotoGP 2023 diprediksi makin seru. Musim ini juga disebut-sebut bakal jadi musim terbaik MotoGP.
Prediksi itu tentu tak datang sendiri. Ada lima hal yang bikin MotoGP 2023 lebih seru. Simak alasannya di bawah ini!
1. Sprint race akan digelar untuk pertama kalinya
MotoGP 2023 dibuat lebih seru dengan sprint race yang digelar di semua sirkuit. Dilansir Crash, ini merupakan kali pertama mereka menggelar sprint race.
Sprint race akan digelar tiap Sabtu, menggantikan sesi latihan bebas ke-4 yang biasa digelar usai sesi latihan bebas ke-3. Imbasnya, sesi latihan bebas ke-3 hanya akan digelar selama 30 menit.
Berbeda dengan Formula 1, sprint race yang ada di MotoGP tak akan menentukan posisi start dari tiap pembalap. Sebab, saat balapan, posisi start tetap ditentukan pada sesi kualifikasi. Sementara itu, sprint race jadi sesi balapan tersendiri dengan perolehan setengah poin bagi pembalap yang finis di posisi ke-1 hingga ke-9.
2. Dilarangnya penggunaan teknologi front ride height device
MotoGP 2023 digelar dengan sejumlah regulasi baru. Salah satunya pelarangan penggunaan teknologi front ride height device.
Teknologi front ride height device merupakan teknologi yang dapat membuat bagian depan motor menurun saat balapan. Tujuannya untuk menambah kecepatan dan akselerasi motor saat memasuki tikungan.
Teknologi front ride height device sudah tak boleh lagi digunakan pada 2023 ini. Pasalnya, teknologi tersebut dinilai membahayakan para pembalap.
Dilarangnya penggunaan teknologi front ride height device juga bisa membuat balapan MotoGP makin seru. Sebab, para pembalap harus pandai mengendalikan motornya saat memasuki tikungan agar dapat melaju kencang dan menyalip pembalap lain.
3. Marc Marquez dikabarkan telah pulih total dari cederanya
Belakangan ini, performa Marc Marquez di MotoGP mengalami penurunan. Hal itu disebabkan cedera lengan dan mata usai kecelakaan di MotoGP Jerez 2020. Cedera parah tersebut membuat Marquez kehilangan momentum juara dunia sepanjang 2020—2022.
Meski begitu, kondisi Marquez dikabarkan telah pulih total. Hal itu tentu membuatnya bisa lebih siap untuk berlaga di MotoGP 2023. Bahkan, Marquez juga disebut bakal kembali jadi penantang gelar juara dunia MotoGP.
4. Ada lebih banyak pesaing gelar juara dunia
Musim 2023 akan jadi musim yang berat bagi pembalap Ducati, Francesco Bagnaia. Sebab, di MotoGP 2023, ada lebih banyak pembalap yang siap merebut gelar juara dunia dari tangannya.
Rekan setimnya, Enea Bastianini, juga dikabarkan akan bersaing ketat dengan Bagnaia. Bahkan, beberapa waktu lalu, ia sempat mengatakan Bagnaia jadi rival utamanya di MotoGP musim ini. Belum lagi sang runner-up MotoGP 2022, Fabio Quartararo, yang bisa jadi ancaman berat bagi Bagnaia.
Selain itu, Aleix Espargaro, Brad Binder, dan Marc Marquez juga dikabarkan bakal jadi pesaing gelar juara dunia MotoGP 2023. Apalagi, kondisi Marquez dikabarkan telah pulih total sehingga dinilai bisa kembali ke performa terbaiknya.
5. Akan ada 21 balapan
Jumlah balapan di MotoGP 2023 jadi yang terbanyak dalam sejarah. Sebab, di MotoGP musim ini, ada 21 balapan yang akan digelar. Semua balapan tersebut digelar dari Maret hingga November mendatang.
Berbeda dengan musim lalu, balapan pembuka MotoGP 2023 tak akan digelar di Sirkuit Losail, Qatar. Sebab, sirkuit tersebut sedang dalam perbaikan.
Oleh karena itu, balapan pembuka MotoGP musim ini akan digelar pada 26 Maret di Sirkuit Internasional Algarve, Portugal. Sementara itu, balapan terakhir masih akan digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol.
Sejauh ini, semua tim telah merampungkan tes pramusim mereka untuk berlaga di MotoGP 2023. Meski begitu, masih ada tes pramusim terakhir yang akan digelar pada 11 hingga 12 Maret di Sirkuit Internasional Algarve, Portugal.