5 Pebulu Tangkis Terakhir yang Back to Back Juara Hong Kong Open

Ganda putri China, Tian Qing/Zhao Yun Lei, sukses catatkan back to back meraih gelar juara di Hong Kong Open 2014 dan 2015. Mereka menjadi ganda putri kelima China yang berhasil mencatatkan back to back di turnamen ini. Sebelumnya, ada empat ganda putri China yang berhasil menorehkan rekor ini, yakni Li Ying/Guan Wei Zhen, Chen Lin/Jiang Zue Lian, Yang Wei/Zhang Jie Wen, dan Wang Xiao Li/Yu Yang.

Di Hong Kong Open 2014, Tian Qing/Zhao Yun Lei yang diunggulkan di urutan kedua merebut gelar juara setelah menumbangkan unggulan pertama pada final. Mereka menang atas Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi dari Jepang dengan skor 21-13 dan 21-13.

Sementara itu, di Hong Kong Open 2015, mereka memastikan gelar juara usai membantai rekan senegaranya pada laga final. Mereka menang dengan skor 21-15 dan 21-12 atas Tang Yuan Ting/Yu Yang.

Zhang Nan/Zhao Yun Lei juga sukses back to back menjuarai Hong Kong Open. Tak tanggung-tanggung, ganda campuran China yang pernah menduduki peringkat satu dunia ini sukses mencatatkan back to back sebanyak dua kali. Gelar juara back to back pertama mereka diraih di Hong Kong Open 2011 dan 2012. Setelah itu, mereka kembali menjuarai Hong Kong Open secara back to back pada edisi 2014 dan 2015.

Di Hong Kong Open 2011, mereka mengamankan gelar juara dengan mengalahkan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen asal Denmark pada laga final. Di Hong Kong Open 2012, mereka keluar sebagai juara dengan menaklukkan kompatriotnya, Xu Chen/Ma Jin. Sementara itu, di final Hong Kong Open 2014 dan 2015, mereka sama-sama menundukkan rekan senegaranya, yakni Xu Chen/Ma Jin dan Liu Cheng/Bao Yi Xin.

Tunggal putri kenamaan Taiwan, Tai Tzu Ying, juga termasuk dalam daftar pebulu tangkis yang back to back menjuarai Hong Kong Open. Ia menorehkan catatan tersebut di Hong Kong Open 2016 dan 2017. Dari hasil itu, ia menjadi pebulu tangkis Taiwan pertama dan satu-satunya yang berhasil back to back sekaligus paling sering menjuarai Hong Kong Open.

Di Hong Kong Open 2016, Tai Tzu Ying yang diunggulkan di urutan keempat keluar sebagai kampiun selepas menumpas Pusarla Venkata Sindhu dari India dalam laga final. Ia menang dua set langsung dengan skor 21-15 dan 21-17. Sementara itu, gelar juara di Hong Kong Open 2017 ia amankan juga dengan mengalahkan Pusarla Venkata Sindhu dua set langsung. Kali ini, ia menang dengan skor 21-18 dan 21-18.

Selanjutnya, ada ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang juga termasuk dalam daftar pebulu tangkis yang back to back menjuarai Hong Kong Open. Duet dengan julukan The Minions itu menjuarai Hong Kong Open 2017 dan 2018. Dengan torehan tersebut, mereka mejadi ganda putra kedua Indonesia setelah Markis Kido/Hendra Setiawan yang back to back menjuarai Hong Kong Open.

Gelar juara di Hong Kong Open 2017 mereka amankan setelah menumpas wakil Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, pada final. Mereka menang atas unggulan keenam itu dengan skor 21-12 dan 21-18. Sementara itu, gelar juara di Hong Kong Open 2018 mereka pastikan dengan menundukkan wakil Jepang pada laga final. Mereka menang dengan skor telak 21-13 dan 21-12 atas Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Pebulu tangkis terakhir yang back to back menjuarai Hong Kong Open adalah Yuta Watanabe/Arisa Higashino. Ganda campuran andalan Jepang tersebut menjuarai Hong Kong Open 2018 dan 21-19. Lewat hasil itu, mereka menjadi pebulu tangkis Jepang pertama dan satu-satunya hingga saat ini yang mampu menjuarai Hong Kong Open dalam dua edisi berturut-turut.

Yuta Watanabe/Arisa Higashino menjadi kampiun di Hong Kong Open 2018 selepas memenangkan laga final kontra wakil China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, dengan skor 21-18 dan 21-14. Di Hong Kong Open 2019, mereka kembali menaiki podium tertinggi dengan membungkam wakil China pada partai final. Kali ini, mereka menaklukkan He Ji Ting/Du Yue dengan skor 22-20 dan 21-16.

Di Hong Kong Open 2024, hanya ada dua pebulu tangkis yang berpeluang mengikuti jejak lima pebulu tangkis di atas. Mereka adalah Jonatan Christie asal Indonesia dari sektor tunggal putra dan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen asal Denmark dari sektor ganda putra. Akankah mereka berhasil back to back juga?